Pep Guardiola: Cristiano Ronaldo adalah Monster dan Messi Bapak Monster
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memberikan komentarnya mengenai hasil Ballon d'Or 2024 yang diraih oleh Rodri.
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memberikan komentarnya mengenai hasil Ballon d'Or 2024 yang diraih oleh Rodri. Dalam wawancara tersebut, Guardiola juga mengangkat isu mengenai persaingan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pemenang Ballon d'Or 2024 telah diumumkan pada Selasa, 29 Oktober 2024, dini hari WIB, di mana Rodri dinyatakan sebagai pemain terbaik dunia untuk tahun ini. Rodri berhasil meraih penghargaan ini setelah berkontribusi besar dalam membantu Manchester City meraih sejumlah gelar juara.
Selain itu, ia juga berperan penting dalam membawa tim nasional Spanyol menjadi juara di Euro 2024 yang baru saja berlalu. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, karena gelandang asal Spanyol tersebut menjadi pemain pertama dari Manchester City yang berhasil mengantongi Ballon d'Or.
Rodri meraih Ballon d'Or
Guardiola memberikan pujian terhadap pidato Rodri ketika ia menerima penghargaan Ballon d'Or. Dalam pidatonya, Rodri menunjukkan rasa terima kasihnya terhadap sepak bola Spanyol dan menyatakan bahwa para pendahulunya di tim La Roja sangat pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
"Rodri menyampaikan pidato yang luar biasa. Ia berbicara tentang keluarga, Man City, dan sepak bola Spanyol," ungkap Guardiola seperti yang dilansir oleh BBC.
Guardiola juga menekankan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, sepak bola Spanyol telah memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk kemenangan di Piala Dunia dan Piala Eropa.
"Pentingnya mereka dalam 10 atau 15 tahun terakhir begitu penting," tambahnya.
Messi adalah monster di lapangan
Sebelum Rodri meraih penghargaan Ballon d'Or, trofi tersebut didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Guardiola mengakui bahwa hanya sedikit pemain yang mampu menandingi Messi, termasuk di antara mereka adalah Ronaldo.
"Saya ingat suatu kali kami menominasikan tiga pemain dari La Masia," ungkap Guardiola.
"Xavi dan Iniesta tidak dapat memenangkannya karena Messi adalah monster dan tidak ada yang dapat mengalahkannya - hanya Cristiano. Ia adalah monster dan bapak monster itu adalah Messi."