Statistik Kevin Diks Mengesankan, Pertahanan Timnas Indonesia Harusnya Semakin Kuat
Kedatangan Kevin Diks semakin memperkuat pertahanan Timnas Indonesia.
Dua pertandingan penting yang akan dijalani Timnas Indonesia mendorong PSSI untuk mengeluarkan berbagai strategi dari segala penjuru. Terbaru, Kevin Diks telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Setelah mengalami kekalahan dari China pada pertandingan terakhir, PSSI berusaha keras mencari solusi agar nasib buruk tidak kembali menimpa Skuad Garuda, terutama menjelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi yang dijadwalkan pada 15 dan 19 November mendatang.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia menargetkan untuk meraih kemenangan atau setidaknya hasil imbang. Tentu saja, hal ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat Jepang dan Arab Saudi memiliki keunggulan yang lebih besar, meskipun keduanya datang sebagai tim tamu.
PSSI terus memperkuat tim, termasuk mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks. Pemain bintang asal Copenhagen, Denmark, ini resmi menjadi WNI pada hari Jumat lalu dan kemungkinan besar akan masuk dalam susunan pemain utama saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Sebelumnya, PSSI juga telah mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar dalam dua laga kandang mendatang, timnya dapat meraih hasil yang positif. Jika kembali mengalami kekalahan, tekanan yang dihadapi STY dipastikan akan semakin berat.
Berikan kejutan yang tak terduga
Skuad Garuda kini menempati posisi kelima dengan perolehan tiga poin, yang didapat dari tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Untuk tetap memiliki peluang melangkah ke fase berikutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya perlu menciptakan kejutan di lapangan.
Kehadiran Kevin Diks diharapkan dapat memperkuat pertahanan Indonesia. Pemain yang lahir di Apeldoorn, Belanda, 28 tahun lalu ini akan menjadi bagian dari trio solid dalam formasi 3-2-4-1 STY, bersama Mees Hilgers dan Jay Idzes.
Kevin Diks, seperti halnya Mees Hilgers dan Jay Idzes, memiliki pengalaman yang kaya di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions. Dengan pengalaman tersebut, diharapkan lini belakang Indonesia dapat tampil lebih kokoh dan sulit ditembus lawan.
Kombinasi antara ketiga pemain ini diharapkan mampu memberikan performa terbaik untuk tim Garuda dalam pertandingan mendatang. Jika mereka dapat bekerja sama dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia bisa meraih hasil yang diinginkan dan melanjutkan perjalanan di turnamen ini.
Kevin Diks
Kevin Diks resmi bergabung dengan klub Copenhagen pada tahun 2021. Selama masa peminjamannya di berbagai klub seperti Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan AGF, performa pemain Fiorentina ini semakin meningkat, sehingga membuat Copenhagen tertarik untuk merekrutnya.
Hingga saat ini, Kevin Diks telah tampil dalam 149 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dengan Parken. Meskipun berposisi sebagai bek, ia menunjukkan produktivitas yang mengesankan dengan mencetak 18 gol.
Selama berseragam Copenhagen, Diks telah berhasil mempersembahkan tiga trofi, termasuk dua gelar juara Liga Super Denmark pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, serta satu Piala Denmark pada musim 2022/2023.
Keberhasilan ini menunjukkan kontribusi pentingnya bagi tim dan kemampuannya dalam memberikan dampak positif di lapangan. Dengan performanya yang terus berkembang, Diks menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat Copenhagen.
Bagian penting tim
Musim ini, Kevin Diks Bakarbessy menjadi bagian penting dalam strategi pelatih Jacob Neestrup Hansen untuk mengembalikan kekuatan tim di Liga Super Denmark. Saat ini, Copenhagen berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Super Denmark 2024/2025 dengan 26 poin, hanya terpaut satu angka dari Midtjylland yang memimpin klasemen.
Kevin Diks menyadari bahwa masyarakat Indonesia sangat mengharapkan kontribusinya dalam dua pertandingan penting mendatang melawan Jepang dan Arab Saudi.
"Saya akan memberikan segenap darah, keringat, dan air mata untuk Indonesia," ujar Kevin Diks dengan penuh semangat. Sikapnya yang berkomitmen ini menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk tim nasional.