Tidak Tampil Konsisten, 3 Pemain MU ini Lebih Baik Dicadangkan saat Lawan Liverpool
Pada Minggu malam WIB, 5 Januari 2025, Manchester United (MU) akan bertanding melawan Liverpool, tim yang saat ini memimpin klasemen Premier League.
Manchester United (MU) akan bertemu dengan Liverpool, yang saat ini menduduki posisi teratas klasemen Premier League, dalam pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris 2024/2025 di Anfield pada malam hari, Minggu (5/1/2025) WIB. Setelah mengalami empat kekalahan berturut-turut, Ruben Amorim sebagai pelatih harus benar-benar mempertimbangkan siapa saja pemain yang pantas untuk diturunkan menghadapi lawan yang tangguh ini.
Kemenangan 2-1 atas Manchester City pada 15 Desember 2024 seolah terlupakan. Sejak meraih kemenangan tersebut, MU terus menerus dihantam kekalahan dalam empat pertandingan berikutnya. Dimulai dengan kekalahan 3-4 dari Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup, MU kemudian harus menelan pil pahit dengan kekalahan 0-3 dari Bournemouth, 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, dan 0-2 dari Newcastle United di Premier League. Tiga kekalahan terakhir sangat memprihatinkan karena tim ini tidak mampu mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan tersebut.
Sekarang, MU berisiko mengalami kekalahan lagi di laga perdana mereka di tahun 2025. Liverpool, sebagai tim yang berada di puncak klasemen, menjadi tantangan berat yang harus dihadapi oleh skuad asuhan Ruben Amorim. Pelatih dari Portugal ini jelas sedang memikirkan strategi untuk memilih pemain yang tepat agar dapat tampil maksimal saat melawan The Reds. Tujuannya adalah untuk menghindari kekalahan kelima secara beruntun dan meraih kebangkitan saat melawan tim besar.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, tampaknya Ruben Amorim perlu mempertimbangkan untuk menempatkan beberapa pemain yang kurang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir MU di bangku cadangan. Siapa saja pemain tersebut yang mungkin akan diparkir dalam pertandingan penting ini?
Rasmus Hojlund
Nama yang pertama adalah Rasmus Hojlund. Pemain asal Denmark ini terakhir kali berhasil mencetak gol ketika ia menciptakan brace melawan Viktoria Plzen di Liga Europa pada pertengahan Desember 2024. Sejak saat itu, Rasmus Hojlund tampaknya mengalami kesulitan untuk menunjukkan ketajamannya.
Meskipun ia bermain sebagai starter atau masuk dari bangku cadangan, kontribusinya dalam tiga pertandingan terakhir tidak terlihat. Memberikan lebih banyak peran kepada Amad Diallo sepertinya menjadi harapan yang lebih baik bagi MU dalam pertandingan melawan Liverpool.
Joshua Zirkzee
Kenapa Amad Diallo lebih layak mendapatkan kesempatan? Selain Rasmus Hojlund, Ruben Amorim juga sepertinya harus menepikan Joshua Zirkzee untuk sementara waktu. Memang, Zirkzee pernah mencetak gol saat MU tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah 3-4 melawan Tottenham Hotspur. Namun, penampilannya dalam tiga pertandingan berikutnya tidak menunjukkan kontribusi yang memuaskan.
Dalam pertandingan terakhir melawan Newcastle United, Zirkzee bahkan ditarik keluar hanya setelah 33 menit berlaga dan digantikan oleh Kobbie Mainoo. Amorim mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil demi kebutuhan taktik. Ini menunjukkan bahwa Zirkzee belum mampu memberikan performa yang diharapkan oleh pelatihnya.
Leny Yoro
Setelah pulih dari cedera pada awal Desember 2024, Leny Yoro diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lini pertahanan MU. Namun, kenyataannya, MU masih mengalami kebobolan dalam enam laga yang telah dijalani. Dalam enam pertandingan tersebut, Leny Yoro selalu tampil sebagai pemain pengganti. Meskipun ia berada di lapangan, performanya yang kurang memuaskan membuat Ruben Amorim perlu mempertimbangkan kembali keputusan untuk menurunkannya di pertandingan melawan Liverpool.
Dengan situasi ini, harapan untuk melihat Leny Yoro berperan aktif dalam memperkuat pertahanan tim sepertinya harus diimbangi dengan evaluasi mendalam terhadap performanya. Leny Yoro memang selalu hadir di lapangan sebagai pemain pengganti, tetapi jika tren negatif ini terus berlanjut, keputusan untuk memainkannya di laga penting akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih. Oleh karena itu, penting bagi Ruben Amorim untuk mencari alternatif lain yang lebih efektif guna memperbaiki kinerja tim di lini belakang.
Kompetisi di Liga Premier