24 Kata-kata Sakit Hati sama Mertua, Mengena dan Mewakili

Merdeka.com - Kala seseorang menikah, dia tidak hanya menikahi pasangannya namun juga seluruh keluarganya. Secara otomatis, meski kadarnya berbeda dalam setiap budaya, keluarga juga akan turut andil dalam memperlancar urusan pernikahan bahkan hubungan ke depannya.

Menjadi istri atau suami juga secara otomatis menjadi menanti dari orang tua keduanya. Menjalin hubungan harmonis akan membuat komunikasi menjadi mudah dan meminimalisir kesalahpahaman yang tak berarti.

Namun kadang kala apabila mertua tidak suka dari awal, akan cukup sulit menjalani hubungan menantu-mertua ini ke depannya. Jika tak ada pihak yang menengahi hal ini akan menjadi konflik yang berkepanjangan.

Berikut kata-kata sakit hati sama mertua dilansir dari berbagai sumber:

Kata-kata sakit hati sama mertua yang mengena

1. “Mertuaku memprogram dirinya untuk tidak menyukaiku, ini membuat hari-hariku semakin rumit.”

2. “Semua yang kulakukan dimatanya salah, hal kecil diurusin semua. Bahkan pulang ke rumah orang tuapun dipermasalahkan.”

3. “Siapa bilang ibu kota itu kejam? Sekejam – kejamnya ibu kota, ibu mertua lebih kejam.”

4. “Selain tahun 1945, kemerdekaan yang paling bermakna dan berkesan adalah ketika menantu punya rumah sendiri setelah hidup bersama mertuanya.”

5. “Negara menjamin kebebasan setiap individu memeluk agama dan kepercayaannya masing – masing, namun apa daya jika mertua tidak berkehendak.”

6. “Sekalinya mertua bawa makanan, eh cuma bawa seporsi buat cucu.”

7. “Nanti kalau sertifikasi nikah beneran ada, kayaknya harus ada syarat lulus ujian mendengarkan omongan mertua.”

8. “Posisikan dirimu di tempat yang benar sebagai mertua, jangan pernah campuri urusan menantumu dengan nyata.”

9. Jadikan status diri sebagai koridor yang tepat dalam berumah tangga.

10. Jangan pernah mengurusi ranah menantumu, meskipun semua itu dalam keinginan yang baik.

Kata-kata sakit hati sama mertua

11. Jangan pernah manjakan anakmu yang mengawali hidup dengan penuh keterbata–bataan.

12. Jangan menambah masalah baru yang membuat suasana semakin runyam.

13. Jangan memaksakan kehendakmu apabila tidak diterima semua orang.

14. Hidup itu selalu penuh dengan misteri yang menghantuhi diri tanpa ada yang tahu.

15. Jadikan masalah sebagai pelajaran yang berarti untuk hidup ini.

16. Bulan menjadi saksi atas masalah hidup ini, maka jangan diperpanjang dengan menambah luka baru.

17. Berhati – hatilah dalam bertutur kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

18. Semua terserah padamu aku diam salah, tidak nurut juga salah, berkata malah menambah masalah baru.

19. Hatiku terusik disaat kata dan tindakanmu kasar kepadaku.

20. Koreksilah diri secara adil, bukan malah menggunjing dengan kebohongan yang nyata.

21. Dicintai suami tapi ga disayang Ibu Mertua itu bagai makan buah simalakama.

22. Duhai calon ibu mertuaku, kau ku anggap seperti ibuku maka kuberharap menjadi anak permpuan mu yg kau sayang.

23. Apapun yang sudah dilakukan, yang dilihat adalah yang belum dilakukan - @menantu_curhat.

24. Serajin-rajinnya menantu tetep akan ngalahin anak kandung mertua yang pemalas - @menantu_curhat. (mdk/amd)