30 Kata-Kata Bijak Marcus Aurelius, Tentang Berdamai dengan Kehidupan

Merdeka.com - Kaisar Romawi Marcus Aurelius Antoninus adalah filsuf Stoa kuno yang terkenal. Selama 14 tahun terakhir hidupnya, dia menghadapi salah satu wabah terburuk dalam sejarah Eropa.

Wabah Antonine, dinamai menurut namanya, mungkin disebabkan oleh strain virus cacar. Diperkirakan telah membunuh hingga 5 juta orang, mungkin termasuk Marcus sendiri.

Singkatnya, Stoicisme mengajarkan kita bahwa dengan menahan diri, orang dapat mengembangkan penilaian yang jelas dan ketenangan batin. Ini juga menekankan fakta bahwa jalan menuju kebahagiaan adalah menerima momen saat ini sebagaimana adanya.

Dipengaruhi oleh Epictetus, Marcus Aurelius telah menulis salah satu karya filsafat terbesar. Rangkaian tulisan pribadi ini terdiri dari 12 buku dan diisi dengan catatan dan gagasan pribadi tentang Stoicisme.

Berikut kata-kata bijak Marcus Aurelius tentang berdamai dengan kehidupan dan kematian melansir dari wisdomquotes:

Kata-kata Bijak Marcus Aurelius untuk Hidup di Masa Kini

1. Hidup ini singkat. Hanya itu yang ingin dikatakan. Dapatkan apa yang kamu bisa dari saat ini - dengan bijaksana, adil – Marcus Aurelius

2. Ketika seseorang memiliki dasar yang benar dalam kehidupan, mereka seharusnya tidak harus melihat ke luar diri mereka sendiri untuk mendapatkan persetujuan – Marcus Aurelius

3. Sebuah batu terlempar ke udara. Ia tidak kehilangan apapun dengan turun, tidak mendapatkan apapun dengan naik –  Marcus Aurelius

4. Jika seseorang menanggapi penghinaan seperti batu, apa yang diperoleh pelaku dengan makiannya – Marcus Aurelius

5. Tetap berpegang pada apa yang ada di depanmu - ide, tindakan, ucapan – Marcus Aurelius

6. Bersikaplah toleran dengan orang lain dan tegas dengan diri sendiri – Marcus Aurelius

7. Langkah pertama: Jangan cemas. Alam mengontrol semuanya.

8. Langkah kedua: Berkonsentrasi pada apa yang harus kamu lakukan. Perbaiki matamu padanya. Ingatkan dirimu bahwa tugasmu adalah menjadi manusia yang baik; ingatkan dirimu apa tuntutan alam dari orang-orang. Kemudian lakukanlah, tanpa ragu-ragu, dan ucapkan kebenaran seperti yang kamu lihat. Tapi dengan kebaikan. Dengan kerendahan hati. Tanpa kemunafikan.

9. Hampir tidak ada materi yang dibutuhkan untuk hidup bahagia, bagi dia yang telah memahami keberadaan

10. Kau memiliki kekuatan atas pikiranmu - bukan kejadian di luar. Sadarilah ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.

Kata-kata Bijak Marcus Aurelius untuk Menghargai Hidup

11. Ketika kamu bangun di pagi hari, pikirkan tentang betapa berharganya hak istimewa untuk hidup - bernapas, berpikir, menikmati, mencintai.

12. Kamu bisa melakukan ketidakadilan dengan tidak melakukan apa pun.

13. Lakukan setiap tindakan dalam hidupmu seolah-olah itu adalah tindakan terakhirmu.

14. Bukan kematian yang harus ditakuti seseorang, tetapi dia harus takut karena tidak pernah mulai hidup.

15. Perhatikan baik-baik dirimu sendiri; ada sumber kekuatan yang akan selalu muncul jika engkau selalu melihatnya.

16. Jika kau tertekan oleh sesuatu di luar, rasa sakit itu bukan karena hal itu sendiri, tetapi karena perkiraanmu; dan ini yang dapat kamu cabut kapan saja.

17. Seolah-olah kau telah meninggal dan hidupmu hanya diperpanjang hingga saat ini, gunakan kelebihan yang tersisa bagimu untuk hidup mulai saat ini dan seterusnya sesuai dengan alam.

18. Ada dua kejahatan yang jauh lebih hitam dan lebih serius dari yang lain: kurangnya ketekunan dan kurangnya pengendalian diri… bertahan dan melawan.

19. Satu-satunya kekayaan yang akan kamu simpan selamanya adalah kekayaan yang telah kamu berikan.

20. Tidak ada orang yang dapat melarikan diri dari takdirnya, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dia dapat menjalani waktu terbaik yang dia harus jalani.

Kata-kata Bijak Marcus Aurelius Penuh Makna Mendalam

21. Menyakiti berarti menyakiti diri sendiri. Melakukan ketidakadilan berarti melakukan ketidakadilan pada dirimu sendiri.

22. Kematian dan kehidupan, kesuksesan dan kegagalan, rasa sakit dan kesenangan, kekayaan dan kemiskinan, semua ini terjadi pada yang baik dan yang buruk, dan mereka tidak mulia atau memalukan - dan karenanya tidak baik atau buruk.

23. Saat ini adalah satu-satunya hal yang dapat dirampas seseorang, jika benar bahwa ini adalah satu-satunya hal yang dia miliki, dan bahwa seseorang tidak dapat kehilangan sesuatu yang belum dimilikinya.

24. Sesuatu tidak lebih baik atau lebih buruk karena telah dipuji.

25. Berhati-hatilah agar kau tidak memperlakukan ketidakmanusiawian sebagaimana memperlakukan manusia.

26. Orang yang bodoh cenderung menyalahkan orang lain atas kemalangannya sendiri. Menyalahkan diri sendiri adalah bukti kemajuan. Tetapi orang bijak tidak pernah menyalahkan orang lain atau dirinya sendiri.

27. Seringkali ketidakadilan terletak pada apa yang tidak kamu lakukan, tidak hanya pada apa yang kamu lakukan.

28. Seni kehidupan lebih seperti seni pegulat daripada penari, dalam hal ini, harus siap dan teguh untuk menghadapi serangan yang tiba-tiba dan tidak terduga.

29. Kebahagiaan hidupmu bergantung pada kualitas pikiranmu.

30. Kita hanya hidup sekarang. Segala sesuatu yang lain bisa lewat atau tidak diketahui. (mdk/amd)