5 Drama Korea Terbaik Bergenre Slice of Life, Bikin Kuat Hadapi Masalah Hidup

Merdeka.com - Dalam anime dan manga, slice of life, disingkat SoL, adalah genre di mana serial ini berfokus pada kehidupan karakter sehari-hari dan duniawi. Artinya, sebenarnya tergantung pada bagaimana karakter itu dan apa yang mereka lakukan setiap hari.

Seringkali, serial slice of life menampilkan suasana yang tenang, karena sebagian besar karakter adalah teman atau teman sekelas atau kolega yang bekerja di perusahaan yang sama, dan yang akan mereka lakukan hanyalah melakukan hal-hal biasa seperti bercanda, belajar dan saling mengerjai.

Banyak drama Korea juga mengangkat genre slice of life. Entah itu kisah siswa sekolah yang sibuk menyiapkan ujian atau pun pegawai kantoran. Berikut merdeka.com rangkum drama Korea terbaik bergenre slice of life yang bikin kuat hadapi masalah hidup dari berbagai sumber:

Reply 1988 (2015)

©2020 Merdeka.com/IMDB

Drama Korea terbaik yang bergenre slice of life yang pertama adalah Reply 1988. Ini drama Korea yang sukses membuat nama Hyeri menjadi perbincangan publik karena aktingnya yang begitu menggemaskan. Ia berperan sebagai Sung Deok Sun yang merupakan gadis dengan peringkat 999 di sekolahnya.

Kisah yang disuguhkan sebenarnya terbilang sederhana yakni tentang kehidupan sehari-hari lima keluarga yang hidup bertetangga. Drama ini juga menyuguhkan kisah tentang lima orang sahabat yang terdiri dari empat lelaki dan seorang perempuan sudah terjalin sejak kecil dan awet hingga dewasa.

Drama ini disajikan dengan suasana nostalgia ala 1980-an yang dijamin membuat Anda, dan orang tua Anda yang menontonnya akan menikmati budaya lawas tahun-tahun tersebut.

My Unfamiliar Family (2020)

Drama Korea terbaik bergenre slice of life berikutnya adalah My Unfamiliar Family. Drama ini memang tidak terlalu banyak diperbincangkan, namun drama ini mendapat rating tertinggi di slot Senin-Selasa di Korea jelang episodenya terakhirnya. Drama ini dibintangi oleh Chu Ja Hyun, Kim Tae Hoon, Han Ye Ri, Shin Jae Ha, Kim Ji Suk, serta aktor senior Jung Jin Young dan Won Mi Kyung.

Drama ini mengisahkan keluarga yang memiliki tiga orang anak, di mana sang ibu memutuskan untuk bercerai dengan sang ayah. Namun sebelum itu terjadi, sang ayah malah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ingatannya bermasalah dan kembali pada ingatannya di tahun 1982.

Lebih kompleks dari hanya sekadar perceraian orang tua, momen tersebut menyingkap kompleksitas hubungan keluarga yang semakin asing dan tertutup rapat. Bagaiama sebagai saudara satu sama lain memiliki kesalahpahaman bertahun-tahun dan kisah cinta masing-masing anak tersebut yang tidak berjalan dengan baik.

Age of Youth (2016-2017)

©2020 Merdeka.com/IMDB

Drama Korea terbaik bergenre slice of life berikutnya adalah Age of Youth season 1 yang berlanjut season 2. Drama ini mungkin akan sangat relate dengan para perantau entah untuk menempuh pendidikan maupun bekerja.

Drama ini mengisahkan seorang mahasiswa Universitas Yoon Jin-Myung ( Han Ye-Ri ), Jung Ye-Eun ( Han Seung-Yeon ), Song Ji-Won ( Park Eun-Bin ), Kang Yi-Na ( Hwa Young ) dan Yoo Eun-Jae ( Park Hye-Soo ) yang berbagi rumah kontrakan.

Jin-Myung sibuk menghidupi dirinya sendiri secara finansial dan belajar. Dia mengidap imsomnia. Ye-Eun menyayangi pacarnya, dia mengetahui dengan jelas tentang apa yang dia suka atau tidak. Ji-Won memiliki kepribadian yang ceria dan suka minum. Yi-Na populer karena penampilannya yang cantik. Dan Eun-Jae pemalu, tapi dia memiliki selera yang unik untuk pria.

Drama berkutat tentang keseharian dan masalah-masalah yang mereka semua hadapi. Entah tentang keuangan, trauma, hubungan cinta, atau masa depan yang tidak menjanjikan.

Because This is My First Life (2017)

Drama Korea terbaik berikutnya bergenre slice of life adalah Because This is My First Life (2017). Alur ceritanya melibatkan seorang desainer komputer unik bernama Nam Se Hee (Lee Min Ki), yang hidupnya sudah cukup jelas. Dia membeli sebuah townhouse dan sedang dalam proses melunasi pinjaman yang dia ambil untuk membelinya. Dia menentang gagasan pernikahan dan lebih suka menghabiskan hari-harinya dengan kucingnya. 

Namun, mengetahui bahwa dia harus melunasi utangnya, dia memutuskan bahwa dia membutuhkan teman serumah. Saat mencari teman serumah, dia diperkenalkan dengan Yoon Ji Ho (Jung So Min), yang sebenarnya belum pernah dia temui secara langsung. Karena miskomunikasi, Nam Se Hee mengira Yoon Ji Ho adalah laki-laki dan Yoon Ji Ho menganggap Nam Se Hee adalah perempuan. 

Setelah seminggu tinggal bersama dan tidak pernah bertemu satu sama lain, mereka memutuskan untuk menandatangani kontrak untuk tinggal bersama secara permanen. Ketika mereka akhirnya bertemu satu sama lain di rumah, mereka kaget saat mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah lawan jenis. 

Meskipun mereka lengah, mereka memutuskan untuk tetap menjadi teman sekamar, karena kerumitan untuk mencari teman sekamar baru untuk Nam Se Hee terlalu tak tertahankan.

Fight For My Way (2017)

©2017 KBS

Drama Korea terbaik selanjutnya yang bergenre slice of life adalah Fight For My Way (2017). Fight for My Way (FFMY) berkisah tentang dua teman seumur hidup, Choi Ae Ra (diperankan oleh Kim Ji Won ) dan Ko Dong Man (diperankan oleh Park Seo Joon ). 

Status mereka dalam hidup selalu menghalangi kesuksesan mereka, dan ceritanya dimulai dengan Ae Ra sebagai karyawan meja informasi di sebuah department store (alih-alih mewujudkan mimpinya sebagai pembawa berita di TV) dan Dong Man sebagai karyawan perusahaan pengendalian hama (alih-alih menendang pantat sebagai atlet yang menjanjikan). 

Para sahabat seumur hidup selalu bergantung satu sama lain dan perlahan menyadari bahwa apa yang ada di antara mereka lebih dari sekadar platonis.

Teman-teman mereka — Baek Sul Hee (diperankan oleh Ha Yoon Song ) dan Kim Joo Man (diperankan oleh Ahn Jae Hong ) — telah berpacaran selama enam tahun dan berencana untuk menikah. Namun, rencananya mundur karena masalah uang dan keluarga, dan seorang pekerja magang yang menggoda Joo Man setiap ada kesempatan. (mdk/amd)