5 Fakta Negara China, Punya Zona Waktu Tunggal Terbesar di Dunia
Fakta negara China ini menarik disimak. China adalah negara yang menakjubkan dan punya pengaruh yang mendalam di kancah global.
Fakta negara China ini menarik disimak. China adalah negara yang menakjubkan dengan sejarah dan peradaban yang kaya, serta pengaruh yang mendalam di kancah global. Sebagai salah satu peradaban tertua di dunia, China telah menjadi pusat inovasi, budaya, dan perdagangan selama ribuan tahun.
Dari penemuan-penemuan besar seperti kertas dan kompas hingga keajaiban arsitektur seperti Tembok Besar China, negara ini terus memikat perhatian dunia dengan keunikan dan kehebatannya. Selain itu, China juga memiliki fakta-fakta menarik yang menggambarkan keanekaragaman dan kompleksitasnya sebagai negara modern.
-
Bagaimana China bisa punya satu zona waktu? Pada periode Dinasti Ming pada abad ke-14 hingga ke-17, China mengalami kerusuhan politik dan terjadi perpecahan.
-
Siapa yang menciptakan satu zona waktu di China? Salah satu tokoh yang berhasil menyatukan China kembali adalah Kubilai Khan, pendiri Dinasti Yuan.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Apa yang ditemukan di China? Peneliti di China menemukan pecahan fosil dinosaurus yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui merupakan spesies baru.
Dari penggunaan zona waktu tunggal terbesar di dunia hingga keanekaragaman geografis yang luar biasa, setiap aspek kehidupan di China mencerminkan perpaduan antara tradisi kuno dan kemajuan modern. Fakta-fakta ini tidak hanya menyoroti kekuatan dan keunikan China, tetapi juga mengajak kita untuk lebih memahami peran pentingnya dalam sejarah dan masa depan dunia.
Berikut beberapa fakta negara China dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
1.Negara Terbesar di Asia
Fakta negara China yang pertama adalah menjadi negara terbesar di Asia. China adalah negara terbesar di Asia dan negara terpadat di dunia, dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang. Luas wilayahnya mencapai sekitar 9,6 juta kilometer persegi, menjadikannya sebagai negara ketiga terbesar setelah Rusia dan Kanada.
China memiliki beragam lanskap, mulai dari pegunungan Himalaya di barat, yang mencakup puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest, hingga dataran rendah yang subur di sepanjang Sungai Yangtze dan Huang He (Sungai Kuning).
Iklim di China bervariasi tergantung pada wilayahnya. Bagian utara mendapat musim dingin yang dingin dan musim panas yang kering, sementara wilayah selatan cukup lembap sepanjang tahun. Di daerah barat, yang mewakili gurun dan pegunungan, suhu bisa sangat ekstrem.
2. Sejarah dan Peradaban Tertua
Fakta negara China selanjutnya adalah memiliki peradaban tertua. Sejarah China adalah salah satu yang paling panjang dan kompleks di dunia, dengan catatan yang bisa dilacak kembali lebih dari 3.000 tahun. Dinasti-dinasti seperti Xia, Shang, dan Zhou adalah beberapa yang paling awal dikenal dalam sejarah Tiongkok.
Setiap dinasti membawa berbagai inovasi dalam bidang pemerintahan, seni, dan teknologi. Misalnya, Dinasti Shang dikenal dengan penggunaan tulisan dan perunggu, sedangkan Dinasti Zhou memperkenalkan konsep Mandat Surga sebagai dasar legitimasi pemerintahan.
Kemudian, periode Negara-negara Berperang (475-221 SM) ditandai oleh konflik antara berbagai negara kecil sebelum berhasil disatukan di bawah Dinasti Qin. Dinasti Qin, meski singkat, terkenal karena penciptaan Tembok Besar China dan penyatuan sistem pengukuran serta penulisan.
Selanjutnya, Dinasti Han (206 SM – 220 M) dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah China. Pada masa ini, perdagangan internasional mulai berkembang melalui Jalur Sutra, yang menghubungkan China dengan peradaban di Barat. Ini membuka jalur bagi pertukaran budaya yang signifikan.
Setelah masa kegelapan yang disebabkan oleh periode Tiga Kerajaan, Dinasti Sui dan Tang membawa keemasan baru dalam seni, sastra, dan teknologi pada abad ke-7 hingga ke-10 Masehi. Dinasti Tang dikenal sebagai salah satu masa keemasan dalam sejarah China, di mana seni dan sastra berkembang pesat.
Penyair ternama seperti Li Bai dan Du Fu muncul, menciptakan karya-karya yang masih dihargai hingga sekarang. Pada masa ini, jalur perdagangan juga semakin berkembang, dan hubungan dengan negara-negara lain, termasuk Jepang dan Korea, mulai erat, memfasilitasi pertukaran budaya yang berpengaruh.
3.Tembok Besar China
Fakta negara China selanjutnya adalah memiliki bangunan terpanjang di dunia, yaitu Tembok Besar China. Bangunan ini menjadi salah satu keajaiban dunia yang paling ikonik, adalah struktur pertahanan terpanjang yang pernah dibangun manusia. Memanjang lebih dari 21.000 kilometer, tembok ini dibangun oleh berbagai dinasti selama lebih dari 1.500 tahun, dimulai dari Dinasti Qin pada abad ke-3 SM hingga Dinasti Ming pada abad ke-17.
Tembok ini awalnya dirancang untuk melindungi China dari serangan suku-suku nomaden dari utara, seperti Xiongnu, dan berfungsi sebagai simbol kekuatan militer dan strategi pertahanan yang canggih. Selain itu, Tembok Besar juga berfungsi sebagai jalur komunikasi militer, dengan menara pengawas yang memungkinkan para prajurit mengirimkan sinyal peringatan menggunakan api atau asap.
Meskipun dikenal sebagai satu entitas, Tembok Besar sebenarnya adalah jaringan tembok-tembok yang saling terhubung, dengan berbagai bagian yang dibangun dan diperbaiki oleh dinasti yang berbeda. Tembok ini tidak hanya terdiri dari batu bata dan batu, tetapi juga dibangun dengan menggunakan berbagai bahan lokal seperti tanah, kayu, dan bahkan alang-alang di daerah yang lebih terpencil.
Salah satu mitos yang terkenal adalah bahwa Tembok Besar dapat dilihat dari luar angkasa, meskipun fakta ini telah dibantah oleh para astronot. Meski begitu, Tembok Besar tetap menjadi simbol dari ketekunan, kerja keras, dan prestasi teknik manusia yang luar biasa, serta merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang paling banyak dikunjungi.
4.Memiliki Zona Waktu Tunggal Terbesar di Dunia
Fakta negara China berikutnya adalah memiliki zona waktu tunggal terbesar di dunia. China adalah negara dengan luas geografis yang sangat besar, mencakup lima zona waktu secara teoritis. Namun, seluruh wilayah negara ini menggunakan satu zona waktu tunggal, yaitu Waktu Standar China (China Standard Time atau CST), yang berpatokan pada waktu di Beijing.
Ini menjadikan China sebagai negara dengan zona waktu tunggal terbesar di dunia, sebuah kebijakan yang unik mengingat keragaman waktu lokal yang ada di berbagai wilayah. Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah China sejak 1949 setelah berdirinya Republik Rakyat China, dengan tujuan untuk menciptakan keseragaman dan kesatuan nasional.
Namun, penerapan satu zona waktu untuk seluruh negeri memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah barat China, seperti Xinjiang dan Tibet. Di daerah-daerah ini, matahari terbit dan terbenam jauh lebih lambat dibandingkan di Beijing, yang dapat menyebabkan perbedaan aktivitas harian yang cukup mencolok. Misalnya, di Urumqi, ibu kota Xinjiang, matahari mungkin tidak terbit hingga pukul 10 pagi waktu setempat pada musim dingin.
Meskipun beberapa komunitas lokal secara informal menggunakan waktu mereka sendiri yang tidak resmi untuk menyesuaikan diri dengan siklus alami siang dan malam, secara resmi mereka tetap harus mengikuti Waktu Standar China.
5.Bahasa yang Rumit dan Kuno
Bahasa Mandarin, bahasa resmi China, adalah bahasa dengan jumlah penutur asli terbesar di dunia. Bahasa ini terkenal dengan karakter hurufnya yang kompleks, di mana setiap karakter mewakili satu suku kata atau konsep. Aksara Mandarin telah digunakan selama ribuan tahun, menjadikannya salah satu sistem tulisan tertua yang masih digunakan hingga kini.