6 Cara Membantu Seseorang yang Rendah Diri, Jangan Bagikan Pujian Palsu

Merdeka.com - Rasa percaya diri yang rendah atau merasa rendah diri dibandingkan orang lain merupakan perasaan tidak menyenangkan tentang diri sendiri. Ini membuat mereka yang merasakannya merasa tidak mampu meski sudah berusaha atau berjuang, dan selalu merasa kurang tentang apa yang mereka lakukan maupun dalam kehidupan mereka.

Ketika seseorang percaya bahwa bakat atau keterampilan mereka tidak berharga, itu merembes ke setiap bidang kehidupan mereka.

Rasa rendah diri bahkan bisa memengaruhi hubungan yang terbentuk antara pasangan maupun teman, ini terkadang bisa menimbulkan perbandingan yang tak ada habisnya membuat seseorang lupa tentang apa yang sebenarnya membuatnya senang dan bahagia.

Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki harga diri rendah bisa sangat sulit, terutama jika mengandalkan mereka untuk berkontribusi pada keluarga.

Sebelum kamu dapat membantu mengatasi masalah pasanganmu atau temanmu, penting untuk membedakan antara harga diri rendah dan rasa percaya diri rendah.

Menurut terapis dan pelatih Laura Steventon melansir dari laman fatherly, orang dengan harga diri rendah percaya bahwa mereka pada dasarnya tidak berharga dan tidak berguna, sementara orang dengan percaya diri rendah bahwa mereka tidak memiliki bakat atau keterampilan untuk mencapai kesuksesan.

Sayangnya, kata Billy Roberts, seorang terapis di Columbus, kamu tidak dapat memperbaiki harga diri pasangan atau temanmu. Namun, kamu dapat memberikan kondisi agar harga diri pasanganmu tumbuh melalui validasi dan dukungan serta, pada saat yang sama, mengembangkan keterampilan yang membantumu menjadi mitra yang lebih pengertian dalam proses tersebut.

Berikut merdeka.com merangkum cara membantu seseorang yang rendah diri yang bisa dilakukan:

Validasi Emosi Mereka

Cara membantu seseorang yang rendah diri terutama berurusan dengan pasangan yang insecure atau tidak termotivasi mungkin membuat frustrasi, terutama jika kamu tidak mengerti mengapa mereka begitu keras pada diri mereka sendiri. 

Tetapi Roberts mengatakan hal terbaik untuk dilakukan adalah menanyakan perasaan pasangan atau temanmu dan menerimanya sebagai kenyataan. 

"Terlalu sering, pasangan mungkin mencoba berdebat dengan perasaan pasangannya atau membicarakannya," katanya. “Namun, perasaan itu seperti cuaca: Mereka pada akhirnya akan melakukan apa yang mereka lakukan, dan memvalidasinya dapat membantumu menjadi lebih sabar dan menyemangati.”

Mengatasi Masalah

Cara membantu seseorang yang rendah diri Jika kamu siap untuk berbicara tentang masalah harga diri, fokuslah pada perilaku alih-alih identitas pasanganmu. Pasangan mungkin menutup diri dan menjadi semakin insecure jika kamu bersikap kasar. 

Coba tunjukkan dengan cara yang tidak menghakimi bagaimana perilaku pasangan berdampak negatif pada hubungan kalian, dan beri tahu dia bahwa kamu ingin tumbuh dalam keintiman karena kamu menghargainya sebagai pribadi. 

Jangan Membagikan Pujian Palsu

Dalam kasus pasangan atau teman yang insecure, diusahakan untuk menghindari pujian palsu atau perkataan yang bisa dianggap tidak jujur dan semakin mengurangi harga diri pasangan. 

Pujian palsu atau kompensasi berlebihan biasanya sangat jelas. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak berharga pada pasangan.

Alih-alih memanjakan pasangan, fokuslah untuk memberikan tanggapan yang jujur tetapi penuh kasih. Misalnya, jika kamu frustrasi pasangan tidak mencuci piring, hindari pernyataan seperti "Kamu tidak pernah melakukan apa yang saya minta." Alih-alih, dengan tenang beri tahu mereka bahwa dapur yang rapi itu penting bagimu, dan kamu frustrasi karena ada banyak piring kotor.

Jangan Lakukan Pekerjaan Untuk Mereka

Siapa pun yang berjuang dengan kepercayaan diri bisa mendapat manfaat dari dukungan dari luar, baik dari teman terpercaya atau terapis. 

Mungkin kamu tergoda untuk mengerjakan tanggung jawab pasanganmu yang merasa insecure, tetapi itu bukan hal yang baik. 

Biarkan pasangan memiliki pilihan sendiri, kesuksesan di sepanjang jalan hanya akan membantu harga diri mereka tumbuh seiring waktu. Dan jika mereka benar-benar butuh bantuan dalam hal perasaan dan semangat, coba temani mereka untuk pergi ke konselor dan psikolog atau ahli lainnya yang bisa membantu mereka.

Tetapkan Batasan

Sangat mudah untuk menjadi lelah dan kesal ketika berurusan dengan pasangan yang terus-menerus membutuhkan bantuanmu, tetapi kamu tidak harus (dan tidak seharusnya) terus membenci tanpa batas. 

Terapis perkawinan dan keluarga Jenny Walters menyarankan untuk mempertahankan sikap welas asih tetapi tegas yang mendorong pasangan untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri - dan memberi tahu mereka apa yang bisa terjadi dalam hubungan jika mereka tidak melakukannya. 

“Memiliki batasan itu penting,” katanya. "Biarkan mereka tahu ini adalah pekerjaan mereka, dan ada konsekuensi untuk tidak melakukan pekerjaan itu."

Prioritaskan Kesejahteraan Sendiri

Pada akhirnya, hubunganmu adalah jalan dua arah. Meskipun penting untuk memberikan suasana yang mendukung untuk pasangan, kamu tidak akan bisa bertahan jika merasa kelelahan melakukannya. 

Cobalah untuk tidak menghentikan hidupmu atau melepaskan minatmu untuk mengatasi perjuangan pasanganmu, itu hanya akan menyebabkan kebencian yang tidak perlu, yang tidak akan membantu kalian berdua. 

Dan jika kamu membutuhkan dukungan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari terapis sendiri. Kamu membutuhkan kegembiraan dan kekuatan untuk terus mengembangkan hubungan dan dirimu.

Harga diri yang rendah kemungkinan berasal dari pemikiran negatif selama bertahun-tahun. Ini adalah pola yang sulit untuk diperbaiki. Jika pasangan benar-benar berjuang, sarankan (dengan lembut, tentu saja) agar mereka menghadiri terapi. 

Mereka mungkin tidak berpikir bahwa mereka membutuhkan atau bahkan pantas melakukan konseling, tetapi katakanlah bahwa itu bisa membantu. Dan itu bisa membawa hubunganmu ke tempat yang lebih baik. (mdk/amd)