Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Masalah Keluarga yang Kerap Terjadi, Ini Cara Menyelesaikannya

8 Masalah Keluarga yang Kerap Terjadi, Ini Cara Menyelesaikannya Ilustrasi keluarga. ©2012 Brian A Jackson/ Shutterstock

Merdeka.com - Keluarga adalah kehidupan, mereka adalah segalanya yang kita butuhkan saat kita dalam kesulitan atau ketika kita hanya butuh dukungan. Keluarga menjadi orang yang mendukung kita dan yang kita andalkan saat kita merayakan kesuksesan atau meratapi kehilangan.

Semua keluarga memiliki masalah, dan banyak dari masalah ini berkaitan dengan tema kunci tertentu. Ada beberapa masalah keluarga yang paling umum mengganggu setiap keluarga. Jika kamu menderita masalah keluarga yang tidak dapat diselesaikan, kamu tidak sendirian.

Semua orang pernah menderita ketika hidup dalam keluarga. Menikahi orang yang kamu cintai dan memulai sebuah keluarga bukanlah dongeng. Beberapa masalah muncul dalam perjalanan, tetapi ada juga banyak cara untuk menangani masalah tersebut.

Lantas apa saja masalah itu? Berikut merdeka.com merangkum beberapa masalah keluarga yang kerap terjadi, dan cara mengatasinya yang mungkin bisa kamu praktikkan:

Menyeimbangkan Rumah dan Kehidupan Kerja

Hidup terkadang tidak adil. Kamu memiliki impian tetapi untuk mencapainya terkadang kamu harus mengorbankan waktu keluarga. Padahal apa yang kamu lakukan ini untuk keluarga juga, tetapi seringkali mereka tidak mengerti. Itu bukan kesalahan mereka.

Kamu hanya perlu mengatur waktu sedikit lebih banyak. Tidak perlu keras pada diri sendiri atau keluarga. Pahami saja bahwa waktu berkualitas yang kamu habiskan bersama adalah hal yang paling penting. Jadi, luangkan waktu untuk mereka juga.

Jauh dari Keluarga

Masalah keluarga yang satu ini mungkin agak berkebalikan dengan masalah sebelumnya atau bahkan saling melengkapi. Jika kamu tidak dekat dengan keluarga karena jarak lokasi kerja, itu mungkin menjadi tekanan besar bagimu. 

Liburan adalah saat-saat terberat ketika kamu tidak bersama mereka. Rindu rumah bisa terjadi kapan saja.

Cara mengatasi masalah keluarga ini, bisa kamu lakukan dengan melakukan obrolan video dengan mereka, cobalah sesering mungkinberbicara dengan mereka untuk menghilangkan kerinduan ini, jika bisa ikuti kegiatan sehari-hari keluargamu di rumah untuk menjaga kedekatan ini. 

Argumen dan Perkelahian

Perbedaan pendapat itu normal. Bagaimanapun, kita semua memiliki pendapat kita sendiri. Namun, ketika komunikasi yang sehat terputus-putus dan diskusi semakin menjadi pertengkaran, solusi harus ditemukan.

Baik dengan pasangan atau anak-anak, pertengkaran dapat menimbulkan ketegangan serius dalam keluarga. Bergantung pada tingkat ketidaksepakatan, mereka bahkan dapat merusak hubungan secara permanen. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani pertengkaran dengan hati-hati, tidak membiarkan emosi yang meningkat menguasai diri.

Fokuslah pada masalah yang dihadapi, dan tanyakan pada diri sendiri: "Mengapa orang ini percaya pada apa yang mereka yakini?" Jika kamu dapat menemukan cara untuk memahami orang lain, kamu dapat membuat landasan untuk membangunnya.

Jika pertengkaran telah berubah menjadi perkelahian dan ada yang merasa kewalahan, hentikan interaksi dan kembali ke percakapan nanti.

Masalah Uang

Masalah keluarga yang kerap terjadi hampir di berbagai level rumah tangga yakni masalah uang. Masalah uang dapat ditangani dengan berbagai cara, termasuk mengubah cara kita memandang uang dan harta benda. Dalam beberapa situasi, keluarga mungkin mendapat manfaat dari menetapkan anggaran dan menjadikan pengelolaan uang sebagai prioritas.

Beberapa tips umum untuk pengelolaan uang yang lebih baik adalah membuat anggaran kebutuhan primer, memotong pembelian yang tidak perlu, dan menyimpan pengeluaran setidaknya beberapa bulan dalam bentuk tabungan cair. 

Dalam hal mengubah perspektifmu dan keluarga tentang uang, melihat uang sebagai alat untuk mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan akan sangat membantu, bukan sebagai tujuan itu sendiri.

Ketidaksetiaan

Sayangnya, perselingkuhan adalah salah satu alasan utama perceraian. Ini adalah masalah keluarga yang menantang untuk diselesaikan dalam pernikahan. Ketika pasangan selingkuh, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana pernikahan dapat disatukan kembali, atau apakah itu layak untuk dilanjutkan.

Pencegahan adalah solusi terbaik untuk ketidaksetiaan, artinya kedua pasangan cukup berkomitmen dan menjaga hubungan. Namun, begitu perselingkuhan terjadi, umumnya bijaksana untuk mendapatkan dukungan profesional dalam bentuk konseling pasangan. 

Ada banyak bentuk perselingkuhan, mulai dari yang ekstrem dan tak perlu dipikir dua kali untuk menceraikan pasangan, pun juga yang sangat awal, tetapi sangat menyakiti yang membuat bingung harus berbuat apa.

Anggota Menderita Penyakit Mental

Ketika salah satu anggota keluarga menderita penyakit mental, itu adalah salah satu masalah keluarga yang paling sulit untuk ditangani. Ini adalah masalah serius dan dapat mempengaruhi anggota keluarga dengan intensitas tinggi. Tapi, orang-orang ini paling membutuhkan dukunganmu.

Namun, bantuan profesional adalah suatu keharusan. Kamu tidak boleh mengabaikan masalah ini hanya karena orang tersebut adalah anggota keluarga. Bersabarlah dan hubungi bantuan profesional kapan pun diperlukan.

Ketidaksepakatan Pengasuhan

Setiap orang tua memiliki pandangan yang berbeda dalam membesarkan anak mereka. Bagi banyak orang, bagaimana mereka membesarkan anak-anak mereka dapat berasal dari pengalaman dan pengasuhan masa kecil mereka sendiri. Jika kamu dan pasangan tidak setuju dengan gaya pengasuhan, inilah saat yang tepat untuk membicarakannya. Diskusikan pro dan kontra dan pahami pandangan mereka tentang pola asuhmu.

ika kamu dan pasangan tidak setuju dengan gaya pengasuhan satu sama lain, maka kamu perlu belajar untuk berkompromi. Lebih baik membesarkan anak-anak dengan mengingat nilai-nilai kedua orang tua.

Anak Pemberontak

Masalah umum antara orang tua dan anak muncul ketika anak memberontak dan menolak untuk mendengarkan orang tua mereka.

Dari membesarkan balita hingga remaja, waktu yang dihabiskan tersebut pasti penuh dengan tantangan. Anak-anak pemberontak dapat menguji kesabaran dan akan menekan semua tombol amarahmu. 

Dalam situasi seperti itu, ingatlah bahwa meskipun kamu mungkin tidak dapat mengontrol tindakan anakmu, kamu dapat mengontrol cara mengajari mereka konsekuensi dari tindakan mereka.

Berikan contoh positif tentang bagaimana kamu bereaksi terhadap emosimu. Jika kamu berurusan dengan remaja pemarah, kamu dapat mencoba mendengarkan keluhan mereka dan berdiskusi dengan mereka, menawarkan nasihat hanya jika mereka memintanya darimu. 

Salah satu cara terbaik anak dapat belajar adalah dengan membuat kesalahan. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu
16 Kebiasaan Buruk Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Perlu Tahu

Sejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Tepat Menghadapi Konflik antara Orangtua dan Anak
Begini Cara Tepat Menghadapi Konflik antara Orangtua dan Anak

Terjadinya konflik antara orangtua dan anak perlu diselesaikan dengan tepat agar tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan
Cara Menghindari Konflik dengan Mertua Soal Keuangan

Tradisi Asia yang masih kuat diyakini menjadi pemicu konflik antara menantu dan mertua, khususnya soal keuangan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga secara Islam
Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga secara Islam

Cara mengatasi masalah rumah tangga secara Islami melibatkan beberapa prinsip dan strategi yang dapat membantu memperbaiki hubungan suami-istri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Stres pada Anak dan Cara Mengatasinya
Penyebab Stres pada Anak dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya

Berikut penyebab KDRT yang sering menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya

Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mengelola Emosi dalam Rumah Tangga, Perlu Diketahui
10 Cara Mengelola Emosi dalam Rumah Tangga, Perlu Diketahui

Penting untuk mengelola emosi dalam hubungan suami istri.

Baca Selengkapnya
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN

Peran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dampak Broken Home, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya
Dampak Broken Home, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya

Broken home adalah istilah untuk menggambarkan situasi di mana sebuah keluarga mengalami perpisahan dan perceraian antara pasangan suami dan istri.

Baca Selengkapnya
Manfaat Komunikasi dalam Keluarga serta Hambatannya, Pengaruhi Keharmonisan dan Perilaku
Manfaat Komunikasi dalam Keluarga serta Hambatannya, Pengaruhi Keharmonisan dan Perilaku

Komunikasi adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keharmonisan dan yang mampu mempererat ikatan batin antar anggota keluarga.

Baca Selengkapnya