Alquran adalah Kitab Suci dalam Agama Islam, Ini Keutamaannya
Merdeka.com - Hampir seluruh agama di dunia memiliki kitab sucinya masing-masing yang digunakan sebagai panduan untuk melaksanakan ibadah-ibadah mereka. Salah satu kitab suci yang dikenal yaitu Alquran, yang merupakan kitab suci agama Islam.
Seperti yang diyakini umat Islam, Alquran adalah firman-firman Allah SWT, yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada Nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW, untuk disampaikan kepada umat manusia hingga akhir zaman.
Alquran adalah salah satu nama kitab suci umat Islam yang terbanyak dipergunakan oleh Allah SWT. dalam Al-Qur'an, yaitu sebanyak 70 kali, di antaranya tersebut dalam QS. al-Baqarah, 2:185:
-
Apa makna Al-Quran bagi umat muslim? Al-Quran bukan hanya panduan hidup, melainkan cahaya yang menerangi jiwa dan hati yang mencari kedamaian.
-
Bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah SWT di Sumut? Bagi umat Islam, mensyukuri nikmat Allah SWT bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik itu sedekah, berdoa, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Al Quran dibagi? Struktur dalam Al Quran adalah cara menyusun dan membagi Al Quran menjadi beberapa bagian yang saling berhubungan.
-
Bagaimana Al-Quran dibagi? Ayat adalah bagian terkecil dalam Al Quran yang berisi kalimat-kalimat Allah SWT.
-
Apa keunikan Alquran di Banyuwangi? Namun, menariknya adalah Alquran yang digunakan terlihat tak biasa. Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Kenapa Al-Qur'an penting bagi umat Muslim? Pengunjung seakan diajak untuk mengagumi keindahan dan kedalaman spiritual kitab suci umat Islam, dengan berbagai koleksi keindahan seni kaligrafi, ilustrasi, dan sejarah Al-Qur'an.
شَهـْرُ رَمَضَـانَ الذِى أُنْزِلَ فِيْـهِ الْقُـرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بـَيـِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُـرْقَانِ
Artinya:“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum pengetahuan umum tentang Alquran beserta keutamaannya:
Pengertian Alquran
Alquran secara bahasa diambil dari kata: وقرانا- قراة- يقرا - ا قر yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran kepada umat Islam untuk membaca Alquran. Alquran juga bentuk mashdar dari القراة yang berarti menghimpun dan mengumpulkan.
Menurut M. Quraish Shihab, secara harfiah Alquran berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi mulia.
Sedangkan menurut istilah Alquran adalah firman Allah SWT. Yang disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang diterima oleh umat Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.
Karakteristik Alquran
Berdasarkan pengertian sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa ada beberapa karakteristik Alquran yakni sebagai berikut:
1. Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan Malaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. (beliau hanya penerima wahyu Alquran dari Allah), dan bukan perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.
2. Alquran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Alquran tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa as.
3. Alquran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu menandingi Alquran, baik secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan sependek-pendeknya surat atau ayat.
4. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada kita.
5. Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah. Di antara sekian banyak bacaan, hanya membaca Alquran saja yang di anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya.
Adapun bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti mencari Ilmu. Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Alquran adalah pahala mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Alquran.
Keutamaan Membaca Alquran bagi Umat Islam
Kebaikan yang Dilipatkan Menjadi 10
Salah satu hadist mengenai keutamaan membaca Al-Quran yang cukup familiar yakni hadist dari riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud. Di mana, dalam hadist tersebut menyatakan, setiap huruf Al-Quran yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan. Setiap kebaikkan juga dikatakan akan dilipatkan menjadi sepuluh. Sebagaimana hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud: عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ Artinya: "Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Mendapat Balasan 25 Kebaikan
Sedangkan, membaca Al-Quran saat duduk salat, maka balasan yang diperoleh yakni 50 kebaikan. Kemudian, membaca Al-Quran dalam keadaan di luar salat meski dengan kondisi suci akan mendapatkan balasan 25 kebaikan. "Sungguh Allah Mahakuasa melipatkan balasan atas kebaikan hamba-Nya." (Lihat: As-Sayyid ‘Abdullah ibn ‘Alawi, ibn Muhammad al-Haddad, Risalatul Mu‘awanah, hal. 9).
Memperoleh Syafaat di Hari Akhir
Selain itu, bagi siapa saja yang membaca Al-Quran dikatakan akan diberikan syafaat di hari akhir atau Kiamat. Sebagaimana yang tertulis pada hadist dari Abu Umamah al-Bahili: نْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad). (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah adalah hal penting bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaDoa khatam Al Quran memiliki makna bijak yang mendalam.
Baca SelengkapnyaMembaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Baca SelengkapnyaKhatam Al-Quran merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, yang membawa pahala besar bagi pelakunya.
Baca SelengkapnyaMembaca Al-Quran merupakan kegiatan yang memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam.
Baca SelengkapnyaKhatam Al Quran dapat memberikan banyak manfaat keutamaan.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.
Baca SelengkapnyaAl Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah hingga surat an-Nas.
Baca SelengkapnyaMeski hanya 7 ayat, namun surat Al Fatihah punya peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam.
Baca SelengkapnyaAlquran merupakan petunjuk hidup yang menceritakan sejumlah buah dengan manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaMemahami tanda-tanda kebesaran Allah dapat meningkatkan keimanan.
Baca Selengkapnya