Asal Usul Orang Batak Banyak Jadi Pengacara, Ternyata Berawal dari Kampung di Ini
Ada sejak ribuan tahun lalu, ternyata kampung ini jadi muasal banyak orang Batak jadi pengacara.
Ada sejak ribuan tahun lalu, ternyata kampung ini jadi muasal banyak orang Batak jadi pengacara.
Asal Usul Orang Batak Banyak Jadi Pengacara, Ternyata Berawal dari Kampung di Ini
Hikayat Pengacara Handal
Orang Batak dikenal dengan sifatnya yang keras dan tegas. Unsur ini tak lepas dari sebuah pekerjaan yaitu Pengacara. Salah satu sosok pengacara berdarah Batak yang sudah terkenal yaitu Hotman Paris Hutapea.
-
Siapa yang mempengaruhi orang Batak dalam perantauan? Dari ketiga filosofi itu, banyak dari orangtua yang mendorong anaknya dalam dunia pendidikan karena akan sulit mencapai cita-cita apabila pendidikannya biasa saja. Pada akhirnya, orang-orang Batak akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi pendidikan anaknya.
-
Mengapa orang Batak merantau? Melansir dari liputan6.com, tujuan orang Batak memilih untuk merantau ke luar daerah karena menginginkan mencari rezeki di kota lain. Hal tersebut atas dasar keinginan untuk mengubah nasib karena di kampung halaman tidak berpotensi menghasilkan uang yang lebih.
-
Dimana prinsip kekerabatan Batak diterapkan? Bagi orang Batak, perkawinan merupakan upacara sakral karena menghubungkan dua marga yang berbeda menjadi satu ikatan kekerabatan yang lebih besar dan luas.
-
Kenapa nama Batak modern populer? Nama bayi bernuansa Batak modern dapat menjadi referensi bagi para orang tua. Khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga keturunan Batak. Dengan memberikan nama ini, diharapkan si kecil mampu menjadi sosok yang sesuai dengan arti nama itu sendiri.
-
Siapa leluhur Orang Talak Mamak? Suku ini masih berkaitan dengan Datuak Parpatiah Nan Sabatang atau seorang tokoh penting yang konon cukup berpengaruh dalam pembentukan adat istiadat di Tanah Minangkabau.Namun, ada beberapa versi terkait asal-usul suku ini. Mulai dari keturunan Patih dari anak Datuk Patih yang bernama Patih Bunga. Ia merupakan leluhur Talang Mamak yaitu Talang Parit.
-
Dimana Aksara Batak pertama berkembang? Awalnya Aksara Batak berkembang di daerah Angkola hingga Mandailing yang tidak jauh dari perbatasan Sumatera Barat.
Stigma yang muncul tentang orang Batak banyak menjadi pengacara rupanya sudah dipraktikkan sejak zaman dahulu tepatnya di sebuah kampung bernama Hita Siallagan, Desa Ambarita, Kabupaten Samosir.
Batu Persidangan
Apabila melihat dari sejarahnya, asal usul orang Batak banyak yang menjadi pengacara bermula dari Kampung Huta Siallagan. Melansir dari dream.co.id, pada Kampung Huta Siallagan terdapat sebuah peninggalan berupa bebatuan yang bernama "Batu Persidangan". Dahulu, jika ada persoalan-persoalan di wilayah Huta Siallagan, maka disidang di batu itu.
Saat ini, seluruh bebatuan yang konon menjadi tempat persidangan bagi orang yang melakukan tindak kejahatan itu menjadi situs sejarah. Susunan kursi itu sebanyak sembilan buah, ada tempat duduk untuk raja, dukun, dan orang yang bersalah (pelaku). Selain itu, situs ini dulunya juga tumbuh sebatang pohon yang berada di samping kursi dan juga meja persidangan yang bernama "Pohon Kebenaran". Setiap putusan pengadilan yang diambil oleh raja akan disumpahkan ke pohon tersebut.
Penasehat Persidangan
Mengutip dari dream.co.id, Raja Siallagan memiliki penasehat persidangan yang saat ini disebut sebagai pengacara. Anggapan orang Batak terlahir sebagai seorang pengacara pun muncul di Kampung Huta Siallagan tersebut.
Dari hikayat dan asal usul tersebut, kampung Huta Siallagan menjadi hikayat asal usul banyaknya orang Batak berprofesi pengacara. Di samping faktor karakteristik orang Batak yang dikenal galak, keras, dan berbicara keras. Ternyata tanda-tanda orang Batak handal dalam dunia hukum ini tak lepas dari keturunannya di masa lalu. Terlepas dari itu, bagaimana Kampung Huta Siallagan saat ini?
Kampung Satu Kerabat
Kampung Huta Siallagan masih sangat kental dengan budaya Batak. Hal ini terbukti adanya patung yang terdapat ornamen-ornamen aksara Batak sebagai ucapan selamat datang di Huta Siallagan.
Kampung yang terdiri dari beberapa rumah ini dihuni oleh keluarga dari satu kerabat yaitu Siallagan. Diketahui, ada 8 Rumah Bolon berumur ratusan tahun yang memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang digunakan sebagai rumah raja dan keluarganya, ada juga sebagai tempat pemasungan. Di setiap Rumah Bolon terdapat berbagai macam ornamen khas batak. Seperti Jaga Dompak (topeng dengan ekspresi menakutkan), Singa-Singa (patung kepala singa), patung cicak, dan lambang payudara.