Bukan Galak, Ternyata Ini Alasan Orang Batak Sering Berbicara Keras
Terkenal dengan karakter yang galak, rupanya ada alasan orang Batak sering berbicara keras saat berkomunikasi
Stigma galak yang melekat pada orang Batak karena sering berbicara keras dan berteriak, rupanya ada sebabnya.
Bukan Galak, Ternyata Ini Alasan Orang Batak Sering Berbicara Keras
Stigma Orang Batak itu Galak
Mendengar kata Batak, stigma yang muncul adalah keras, kasar. dan galak. Stigma itu muncul karena karakter yang paling menonjol dari orang Batak yaitu cara berbicaranya yang keras dan lantang. Foto: Byrle on Pexels
-
Kenapa nama Batak modern populer? Nama bayi bernuansa Batak modern dapat menjadi referensi bagi para orang tua. Khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga keturunan Batak. Dengan memberikan nama ini, diharapkan si kecil mampu menjadi sosok yang sesuai dengan arti nama itu sendiri.
-
Bagaimana Aksara Batak menyebar? Kemudian, aksara ini menyebar hingga ke bagian utara hingga membentuk aksara purba Toba-Timur-Simalungun.
-
Mengapa orang Batak merantau? Melansir dari liputan6.com, tujuan orang Batak memilih untuk merantau ke luar daerah karena menginginkan mencari rezeki di kota lain. Hal tersebut atas dasar keinginan untuk mengubah nasib karena di kampung halaman tidak berpotensi menghasilkan uang yang lebih.
-
Siapa yang mempengaruhi orang Batak dalam perantauan? Dari ketiga filosofi itu, banyak dari orangtua yang mendorong anaknya dalam dunia pendidikan karena akan sulit mencapai cita-cita apabila pendidikannya biasa saja. Pada akhirnya, orang-orang Batak akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi pendidikan anaknya.
-
Kenapa banyak orang Batak jadi pengacara? Dari hikayat dan asal usul tersebut, kampung Huta Siallagan menjadi hikayat asal usul banyaknya orang Batak berprofesi pengacara. Di samping faktor karakteristik orang Batak yang dikenal galak, keras, dan berbicara keras.
-
Kenapa orang Batak melakukan Martarombo? Selain mengetahui garis keturunan, juga bertujuan untuk menentukan kelas kekerabatan mereka dengan sesama suku.
Padahal stigma itu belum tentu benar. Tidak semua orang yang berbicara keras identik dengan sifat galak. Begitu juga dengan orang Batak. Jika kalian punya kenalan orang Batak, mereka tidak melulu galak kan?
Di Balik Suara Lantang
Di balik cara berbicaranya yang keras dan lantang, orang Batak memiliki sifat yang baik hati dalam berteman. Banyak orang Batak yang suka menolong, dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Ini tampak dari tradisi-tradisi Batak yang erat dengan kebersamaan dan gotong royong.
Alasan Suara Keras
Menurut penelitian, cara berbicara orang Batak yang keras itu tak lepas dari kondisi geografis dan lingkungan. Rumah satu warga dengan warga lainnya cukup jauh, sehingga mereka harus berteriak saat bicara. Inilah yang membuat orang Batak terbiasa bersuara lantang. Nada yang tinggi dan suara lantang ini begitu melekat, hingga akhirnya membentuk stigma bahwa orang Batak itu galak.
Berani Menyampaikan Pendapat
Sisi lain orang Batak yang keras, mereka juga dikenal dengan berani menyampaikan aspirasi atau pendapatnya. Hanya saja penyampainnya ini terpengaruh kebiasaan berbicara lantang. Sehingga orang bisa salah paham. Padahal maksudnya baik.
Agresif dan Terus Terang
Seorang psikolog asal Medan yang meneliti tingkat kemarahan orang Batak, Minangkabau, dan Jawa mengatakan, tingkat kemarahan dari 3 suku tersebut sebenarnya sama, hanya saja cara mengekspresikannya yang berbeda-beda. Orang Batak, keagresifan dan terus terang itu berasal dari budaya dan lingkungannya sejak kecil. Mereka sudah terbiasa melihat dan terlibat konflik baik itu di keluarga dan bahkan di masyarakat. Mereka juga diajarkan untuk mengemukakan pendapat dan diselesaikan secara terbuka dengan keluarga besar.