Cara Menyembuhkan Diri Setelah Putus Cinta, Lakukan Ini Sehari-hari

Merdeka.com - Patah hati karena putus cinta adalah salah satu yang paling umum, namun selalu diremehkan. Padahal, patah hati bisa jadi suatu hal yang traumatis dalam hidup. Mungkin karena perpisahan dianggap sebagai hal wajar, kebanyakan orang tak terlalu menganggapnya sebagai hal serius dan mengabaikan perasaan sakit yang dialami seseorang yang mengalaminya.

Di sisi lain, justru karena frekuensi putus cinta, orang-orang dapat meminimalkan seberapa dalam dan merusaknya perpisahan bagi seseorang dengan menemukan cara menyembuhkan diri setelah putus cinta versi masing-masing.

Ketika sebuah hubungan berakhir, bahkan dalam hubungan yang relatif baik, masih ada perhitungan emosional yang terjadi, misalnya berharap hubungan yang kandas itu masih mungkin berlanjut. Hal ini menyebabkan cara menyembuhkan diri setelah putus cinta menjadi sangat sulit.

Setelah putus, masih ada perasaan penolakan, sesuatu yang mengatakan bahwa hubungan itu tidak bisa bersama seperti dulu dan sebagainya. Itu pukulan berat bagi ego siapa pun. Ketika perpisahan tidak terduga atau tiba-tiba, perasaan patah hati ini bisa lebih intens atau traumatis.

Hancurnya harga diri seseorang, berakhirnya rencana dan harapan seseorang, serta pengingat akan rasa penolakan atau kegagalan di masa lalu, semuanya dapat menghancurkan. Itu sebabnya, sangat penting untuk tahu bagaimana cara menyembuhkan diri setelah putus cinta meskipun tahap penyembuhan putus cinta tiap orang bisa saja berbeda.

Setiap orang berduka dengan caranya masing-masing dan harus melakukan yang terbaik bagi mereka, tetapi kamu bisa coba cara cara menyembuhkan diri setelah putus cinta yang bisa kamu lakukan sehari-hari berikut ini:

1. Luangkan waktu sejenak dan luapkan kesedihanmu

Menurut Jean Kim, seorang psikolog asal Amerika Serikat melalui psychologicaltoday.com, tidak menekan atau menahan emosi kita setelah putus cinta adalah langkah awal untuk cara menyembuhkan diri setelah putus cinta.

Namun, perlu hati-hati karena emosinya bisa begitu kuat sehingga mungkin tidak pantas untuk ditampilkan di depan umum, jadi luangkan waktu, pergilah ke tempat pribadi, dan menangislah.

2. Dengarkan musik sedih

Dalam jangka pendek, ini mungkin memperkuat atau mengobarkan kenangan yang menyakitkan, tetapi juga menormalkan kesedihan yang kamu rasakan sehingga kamu tahu bahwa kamu tidak sendirian.

3. Bicaralah dengan orang-orang yang suportif

Keluarga dan teman memang dapat membantu, tetapi pastikan juga kamu mengenali batasan mereka. Di saat-saat tertentu, bantuan profesional dari terapis mungkin lebih tepat atau berguna, dan dapat memberikan perspektif yang lebih netral dan tahan lama.

Terapis juga dapat menunjukkan pola perilaku yang lebih dalam sehingga hubungan di masa depan lebih sehat dan lebih bahagia.

4. Tidur, makan, dan olahraga yang cukup

Meskipun sangat besar godaan untuk terus bersedih dan berdiam diri di kamar, namun sekuat mungkin jangan mengikutinya. Pertahankan jadwal tidur dan makan yang cukup dan disiplin. Mulailah berolahraga dan keluarkan kemarahan atau energi ekstra itu dalam berolahraga.

Mungkin sulit untuk dilakukan pada awalnya, tetapi mencoba hal tersebut bisa mempercepat cara menyembuhkan diri setelah putus cinta.

5. Lakukan perawatan tubuh dengan cara yang kamu suka

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan ritual perawatan diri yang dulunya mungkin kamu anggap sebagai pengeluaran yang tidak perlu.

Belanja pakaian, aksesori, potong rambut atau mencoba gaya make-up baru. Menggigit beberapa cokelat. Apa pun yang meningkatkan rasa percaya dirimu sehingga kembali bisa merasa layak mendapatkan kenyamanan dan kebanggaan.

6. Bertemu orang baru

Meskipun bertemu dan menjalin hubungan dengan orang baru bisa berisiko, namun tidak masalah ketika kamu merasa siap. Dan sebenarnya, ini mungkin cara tercepat untuk mengembalikan perasaan menjadi pasangan yang layak. Kuncinya adalah mencobanya secara perlahan dan mantap.

7. Tetapkan batasan tegas

Salah satu hasil terburuk dari putus cinta adalah hubungan yang terputus-putus, ambigu, yang hampir selalu menyebabkan sakit hati yang semakin parah.

Bukan berarti kamu tidak boleh menyelesaikan masalah atau mendiskusikan masalah dan pertanyaan penting yang belum terselesaikan dengan sang mantan. Tapi sebisa mungkin, setelah putus cinta, kamu harus membatasi kontak dengan orang itu.

Terasa sakit memang, tapi itulah satu-satunya tahapan cara menyembuhkan diri setelah putus cinta.

Pada akhirnya, putus cinta dapat mengarah pada pertumbuhan dan kedewasaan yang positif, pengenalan diri yang lebih dalam, dan hari-hari yang lebih baik di masa depan. Selamat mencoba menerapkan cara menyembuhkan diri setelah putus cinta ini. (mdk/amd)