Cegah Covid-19 Varian Omicron, Pengamat Kesehatan Minta Pemkot Medan Lakukan Ini
Merdeka.com - Kota Medan saat ini masih berada dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan hingga kini masih gencar melakukan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat terwujudnya herd immunity di daerah tersebut.
Perkembangan terbaru, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Medan berhasil melampaui target vaksinasi Covid-19 untuk daerah Level 2 sebagaimana yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Sudah lebih dari 70 persen warga di kota ini melakukan vaksinasi.
Pencapaian ini mendapat apresiasi dari pengamat kesehatan dari Universitas Sumatra Utara (USU) Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp PA (K).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang dilakukan bandara untuk mengantisipasi mpox? Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan penggunaan aplikasi satu sehat health pass (SSHP) untuk mengantisipasi penyebaran mpox atau cacar monyet yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024 yang lalu.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
“Pemkot Medan sudah melewati target untuk herd immunity di atas 70 persen. Saya rasa ini harus kita apresiasi dan dapat diikuti oleh daerah lainnya yang ada di Provinsi Sumut. Daerah lain harus bisa mengikuti langkah yang telah dilakukan Pemkot Medan,” ujar Delyuzar beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Delyuzar mengingatkan Pemkot Medan untuk tetap bersiap agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 menjelang libur akhir tahun. Ditambah lagi, Ia meminta agar Pemkot Medan melakukan antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 jenis baru Omicron.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Sabtu (4/12), berikut informasi selengkapnya.
Minta Pintu Masuk Kota Medan Ditutup
Delyuzar meminta agar Pemkot Medan mengawasi pintu-pintu masuk Kota Medan, baik dari pelabuhan maupun bandar udara. Ia meminta agar dua pintu masuk vital tersebut diawasi ketat untuk mencegah masuknya pendatang dari luar negeri seperti Afrika Selatan, Italia, dan beberapa negara lainnya yang sudah terkena varian Omicron.
Namun, Delyuzar juga meminta agar pencegahan ini bisa sama-sama dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumut. Ia meminta agar pendatang dari luar negeri untuk diisolasi selama 10 hari sebelum beraktivitas di Kota Medan.
“Tentu mencegahnya tidak bisa dilakukan Pemkot Medan saja, perlu kolaborasi dari Pemprov Sumut dan Pemkab Deli Serdang untuk bersama-sama mengawasinya. Kalau ada orang asing dari luar negeri yang berpotensi dapat menularkan varian baru, sebaiknya mereka diisolasi sekitar 10 hari. Apalagi ini mau menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, saya pikir harus diperketat, termasuk prokes. Di samping itu tentunya harus terus meningkatkan vaksinasi,” ujarnya.
Capaian Vaksinasi
Sementara itu, Bobby menjelaskan, hingga Senin (1/12) vaksinasi Covid-19 di kota tersebut telah mencapai 78,55 persen untuk dosis I dan 67,02 persen untuk dosis II. Artinya, Pemko Medan telah melebihi target sebesar 70 persen yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Dengan capaian tersebut dan semakin melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Kota Medan yang saat ini Level 2 PPKM bisa turun ke Level 1.“Ada beberapa kriteria PPKM Level 2 yang sudah berhasil dilewati Kota Medan, salah satunya capaian vaksinasi. Kota Medan saat ini sudah melewati target capaian vaksinasi bagi masyarakat umum, sehingga sudah melewati batas penilaian PPKM Level 2. Sebab, standar capaian vaksinasi untuk masyarakat umum sebesar 70%,” katanya.Kemudian, dari data Dinas Kesehatan Kota Medan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari 24 November-29 November 2021 hanya 1 sampai 3 kasus. Bahkan, 30 November-1 Desember 2021, kasus terkonfirmasi positif 0 kasus alias nihil. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya