Doa Minum Air Zamzam sesuai Sunnah
Mengonsumsi air zamzam tidak seperti meminum air biasa. Ada doa minum air zamzam sesuai sunnah yang dianjurkan untuk dibaca saat hendak meminum air zamzam.
Air zamzam adalah air yang istimewa bagi umat Islam. Oleh karena itu, hendaknya membaca doa minum air zamzam sesuai sunnah saat hendak meminumnya.
Doa Minum Air Zamzam sesuai Sunnah
Air Zamzam memiliki nilai spiritual yang tinggi dalam Islam. Terletak di Mekkah, sumur Zamzam merupakan sumber air yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan dikaruniai keberkahan oleh Allah SWT. Setiap tahunnya, jutaan jamaah haji dan umrah meminum air Zamzam dengan keyakinan akan manfaatnya yang luar biasa, baik untuk kesehatan fisik maupun rohani.
-
Bagaimana cara minum air zam-zam agar mendapat manfaat? Dianjurkan umat Islam membaca doa minum air zam-zam.
-
Bagaimana cara minum air zamzam agar mendapatkan manfaat maksimal? Dalam meminum air zamzam, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan untuk menghormati kesuciannya dan memperoleh manfaat yang maksimal.
-
Apa manfaat utama dari minum air zam-zam? Air zam-zam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,' (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
-
Apa manfaat air zamzam bagi kesehatan? Air zamzam mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Kandungan mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, dan kalium sangat tinggi dalam air zamzam.
-
Apa khasiat minum air zam zam untuk pengobatan? Air zam zam dianggap sebagai salah satu cara pengobatan. Namun selain itu minum zam zam juga menjadi bagian dari ibadah seperti anjuran Rasulullah SAW. Tentu saja hukumnya makruh apabila dipergunakan untuk mencuci najis, atau dipakai untuk membersihkan hadast besar.
-
Bagaimana cara minum air zam zam untuk pengobatan? Cara Minum Air Zam Zam untuk Pengobatan 1. Baca BasmalahAgama Islam menganjutkan untuk membaca basmalah sebelum melakukan sesuatu. Hal tersebut yang juga dilakukan sebelum minum air zam zam agar mendapat banyak berkah.2. Gunakan Tangan KananNabi Muhammad menganjurkan untuk makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan. Pun saat minum air zam zam.3. Duduk Saat Minum Air Zam ZamRasulullah SAW memerintahkan para pengikutnya untuk makan dan minum dengan cara duduk. Barangsiapa yang lupa ketika minum hendak berdiri maka hendaklah ia berusaha memuntahkannya.' 4. Hindari Sekali TegukJangan minum zam zam dengan sekali teguk dan langsung habis. Hendaklah kita bertanaffus(bernapas) sebanyak tiga kali di luar wadah air minum dan jauhkan wadah dari mulut saat bernapas.5. Minum Hingga KenyangRasulullah SAW memerintahkan, 'Sesungguhnya tanda yang membedakan antara kita dan orang orang munafik adalah mereka tidak pernah meminum air zamzam hingga kenyang.' (H.R Ibnu Majah).6. Perbanyak Membaca DoaSeperti makan dan minum pada umumnya, hendaknya kita membaca doa saat minum air zam zam agar khasiatnya semakin muncul.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk menelusuri apa bacaan doa minum air zamzam sesuai sunnah serta khasiat yang bisa didapatkan dari air zamzam.
Doa Minum Air Zamzam sesuai Sunnah
Saat hendak minum air zamzam, ada adab yang perlu Anda lakukan. Dilansir dari NU Online, sebelum minum air zamzam, ucapkan permohonan hajat kepada Allah dalam hati, kemudian membaca basmallah dan doa sebelum minum, lalu minum dengan tiga kali tegukan, dan bernapas di tengah tegukan
Adapun doa minum air zamzam sesuai sunnah ada dua versi. Kedua doa ini bisa dibaca bersama atau hanya salah satunya saja. Berikut kami sampaikan bacaan doa minum air zamzam sesuai sunnah:
1. Doa minum air zamzam yang pertama diriwayatkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ
Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.
(Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 447).
Kemudian, ada doa minum air zamzam yang berasal dari sahabat Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruqutni. Berikut adalah bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nafi‘an, wa rizqan wasi‘an, wa syifā’an min kulli dā’in.
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
Khasiat Air Zamzam
Apa khasiat dari air zamzam? Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz -rahimahullah- pernah ditanya hal serupa,
“Apakah ada hadits shahih yang menjelaskan mengenai khasiat air zam-zam?”
Beliau –rahimahullah- kemudian menjawab, “Telah terdapat beberapa hadits shahih yang menjelaskan mengenai kemuliaan air_zam-zam dan keberkahannya. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut air_zam-zam,
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR. Muslim).
Ditambahkan dalam riwayat Abu Daud (Ath Thoyalisiy) dengan sanad jayyid (bagus) bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
وَشِفَاءُ سُقْمٍ
“Air zam-zam adalah obat dari rasa sakit (obat penyakit).” (HR. Abu Daud).
Air zamzam memang air yang berbeda dan punya makna mendalam bagi umat muslim. Khasiat air zamzam juga tak hanya sebatas yang disebutkan dalam hadist di atas. Khasiat lain dari air zamzam adalah sebagai berikut:
Air yang Penuh Berkah
Air zamzam disebut sebagai sebaik-baik air yang ada di muka bumi ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.” (As Silsilah Ash Shahihah no. 1056. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan).
Kita diperbolehkan mengambil keberkahan dari air zamzam karena hal ini telah diisyaratkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dianjurkan bagi orang yang meminum air zamzam untuk memercikan air pada kepala, wajah dan dadanya.
Bisa Mengenyangkan
Khasiat kedua dari air zamzam adalah air ini bisa menjadi makanan yang mengenyangkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut air zam-zam,
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR. Muslim).
Dapat Menyembuhkan Penyakit
Khasiat ini memiliki dasar dalil dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang pernah membawa pulang air zamzam (dalam sebuah botol), lalu beliau juga mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan seperti ini. Diriwayatkan dari yang lainnya, dari Abu Kuraib, terdapat tambahan,
حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkannya dengan air zam-zam.”
(Diriwayatkan oleh Al Baihaqiy dalam Sunanul Kubro 5/202 dan Syu’abul Iman 3/1502. Kholad bin Yazid bersendirian. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 883 mengatakan bahwa hadits ini shahih karena memiliki penguat dari jalur Abu Zubair).
Mengabulkan Doa
Melalui keberkahannya, air zamzam disebut dapat mengabulkan hajat kita. Oleh karena itu, hendaklah seseorang memperbanyak doa ketika meminum air zamzam. Hal ini juga telah disebutkan dalam hadist dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
“Air zam-zam sesuai keinginan ketika meminumnya.” (HR. Ibnu Majah).
Maksudnya doa apa saja yang diucapkan ketika meminum air zamzam adalah doa yang mustajab. Diriwayatkan pula dari Ibnu ‘Abbas, ketika meminum air zamzam, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً ناَفِعاً ، وَرِزْقاً وَاسِعاً وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon waasi’an wa syifa-an min kulli daa-in” [Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, ilmu yang bermanfaat, rizqi yang melimpah, dan kesembuhan dari setiap penyakit]. Namun riwayat ini adalah riwayat yang dho’if (lemah).