Fakta Menarik Kepulauan Mentawai, Jadi Destinasi Wisata Pilihan Paul Walker Hingga Vokalis RHCP
Belum lama ini telah viral di media sosial vokalis band Red Hot Chilli Peppers (RHCP), Anthony Kiedis terpantau sedang liburan di Kepulauan Mentawai
Belum lama ini telah viral di media sosial vokalis band asal Amerika Red Hot Chilli Peppers (RHCP), Anthony Kiedis terpantau sedang liburan di Kepulauan Mentawai.
Fakta Menarik Kepulauan Mentawai, Jadi Destinasi Wisata Pilihan Paul Walker Hingga Vokalis RHCP
Vokalis band Red Hot Chilli Peppers, Anthony Kiedis dan Stella Maxwell terpantau baru saja menghabiskan waktu liburan di Indonesia tepatnya di Kepulauan Mentawai.
Momen liburan itu sontak menjadi sorotan warganet hingga viral di berbagai platform media sosial.
Dalam unggahan foto Instagram resmi RHCP, terlihat Anthony sedang menghisap sebatang rokok bersama dua orang warga asli Mentawai.
Dalam unggahan tersebut, terdapat keterangan atau caption bertuliskan "3 Shamans tobacco ceremony". (Foto: Instagram/ayodolan)
-
Kenapa Pulau Pahawang jadi favorit wisatawan? Pulau Pahawang ini menjadi salah satu destinasi paling favorit bagi wisatawan yang sedang berada di Lampung.
-
Kenapa Pulau Pahawang menarik untuk dikunjungi? Terletak di sebelah tenggara Pulau Sumatra, pulau ini dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang luar biasa.
-
Apa yang terkenal di Pulau Pahawang? Tempat ini terkenal dengan keindahan bahari termasuk keindahan alam bawah lautnya.
-
Kenapa Kawah Ijen populer? Pemandangan Kawah Ijen begitu memesona dengan warna hijau tosca khas. Selain itu, fenomena blue fire yang dihasilkan gas sulfur di kawah ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, jika ini menjadi wisata populer yang sering dikunjungi masyarakat hingga pelancong manca negara.
-
Dimana letak wisata Pelabuhan Ratu? Pelabuhan Ratu adalah sebuah kawasan wisata pantai yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa Kawah Ijen terkenal? Kawah Ijen merupakan danau kawah bersifat asam yang berada tepat di puncak gunung Ijen. Kawah ini merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia. Wisata ini memiliki keunikan berupa fenomena eternal blue fire atau api biru abadi. Blue fire hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen.
Kepulauan Mentawai memang menjadi salah satu destinasi yang kerap disambangi oleh wisatawan mancanegara tak terkecuali yang berkecimpung di dunia musik hingga aktor.
Tak hanya itu, masih banyak fakta-fakta menarik Kepulauan Mentawai yang mungkin belum banyak orang tahu. Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Dihuni Salah Satu Suku Tertua
Kepulauan Mentawai sejak lama sudah dihuni oleh orang-orang asli yang bernama Suku Mentawai.
Suku ini dinobatkan menjadi salah satu suku tertua yang ada di Indonesia.
Diketahui, nenek moyang Suku Mentawai sendiri sudah hidup sejak tahun 500 SM.
Sistem kepercayaan yang dianut oleh Suku Mentawai sendiri adalah Sabulungan. Mereka mempercayai jika hutan, tumbuhan, dan binatang memiliki roh dan jiwa. Apabila roh dan jiwa itu tidak dirawat dengan baik, maka akan memicu kesialan dan wabah penyakit.
Apabila dilanda penyakit, biasanya masyarakat Suku Mentawai dibantu oleh seorang dukun Mentawai. Dukun tersebut bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti flu, sakit kepala, hingga patah tulang.
Ada Tato Tertua di Dunia
Selain itu, Suku Mentawai juga memiliki kesenian lukis berupa tato yang dianggap menjadi busana abadi yang dapat dibawa mati. Tato Mentawai sendiri disimbolkan sebagai tanda jati diri dan perbedaan status sosial dalam lapisan masyarakat.
Selain itu, Suku Mentawai juga memiliki kesenian lukis berupa tato yang dianggap menjadi busana abadi yang dapat dibawa mati. Tato Mentawai sendiri disimbolkan sebagai tanda jati diri dan perbedaan status sosial dalam lapisan masyarakat.
Sang pembuat tato Mentawai ini bernama Sipatiti. Biasanya, Sipatiti akan diberi upah menggunakan seekor babi.
Pulau-pulau Eksotis
Kepulauan Mentawai tidak hanya kaya budaya dan tradisinya saja. Namun, pesona wisata dan ke-eksotisan pemandangan alam tidak perlu diragukan lagi. Ada pula beberapa pulau yang berada di sekitar Mentawai yang menjadi rekomendasi wisata.
Melansir dari situs resmi djkn.kemenkeu.go.id, ada salah satu daerah yang menjadi daya tarik wisata alam dan terdiri dari beberapa pulau. Daerah tersebut bernama Tuapejat.
Pertama, ada Pantai Jati yang lokasinya tak jauh dari dermaga Tuapejat. Biasanya tempat ini digunakan oleh wisatawan untuk bersantai sambil melihat langit sore dan matahari terbenam. Kedua, ada Pantai Mapadeggat, jaraknya 5 km dari Dermaga Tuapejat yang menyuguhkan spot untuk berselancar serta ombaknya yang bulat.
Ketiga, Pulau Aloita, hanya memakan waktu 15 menit dari dermaga Tuapejat, tempat ini menghadirkan pantai dengan hamparan pasir putih serta air laut yang berwarna biru. Terakhir, ada Pulau Awera, lokasinya tak jauh dari Pulau Aloita. Tempat ini cenderung memiliki arus air yang tenang sehingga cocok untuk snorkeling.
Dikabarkan Ada Rumah Paul Walker
Hadirkan wisata alam yang indah dan menakjubkan, tentu saja banyak sekali turis-turis asing yang penasaran dan ingin mengunjungi Kepulauan Mentawai.
Salah satu aktor mendiang Paul Walker dikabarkan memiliki sebuah rumah yang berada di tengah hutan Mentawai.
Bintang pemeran film Fast & Furios itu mengaku sangat menyukai suasana sekeliling rumahnya dan kerap memetik buah yang tumbuh di sekitar rumahnya.
Melansir dari kanal Liputan6.com, Paul Walker sempat membuka jalan sendiri untuk mendirikan rumah di tengah hutan tersebut.
Hal ini dikarenakan tidak adanya akses langsung menuju lokasi. Rumahnya pun tidak dilengkapi dengan listrik, sehingga hanya menggunakan lilin sebagai penerangan.
Surganya Para Peselancar
Selanjutnya, fakta menarik dari Kepulauan Mentawai ini menjadi surganya para peselancar dunia. Di tempat ini para peselancar akan disuguhkan dengan gelombang air laut tertinggi di dunia yang bisa mencapai 4 meter.
Salah satu pantai yang menyajikan gulungan ombak yang indah yaitu Pantai Nyang Nyang. Pantai ini memang cukup terkenal di kalangan para peselancar dunia karena dianggap sebagai ombak terbaik ketiga yang ada di dunia.
Untuk bisa merasakan gulungan ombak ini, biasanya akan terjadi pada bulan Juni sampai Agustus. Sekali gulungan ombak di Pantai Nyang Nyang bisa setinggi 4 meter.