Fungsi Tanda Kurung dalam Kalimat Beserta Contohnya
Merdeka.com - Penulis seringnya datang dari seorang pembaca. Hal ini dikarenakan melalui membaca, tak hanya menambahkan wawasan atau hiburan tertentu namun juga memberikan contoh bagaimana contoh penulisan yang baik dan benar.
Ada banyak jenis tulisan yang diproduksi oleh penulis. Mulai dari berita, esai, puisi, karya ilmiah, hingga karya fiksi, perlu dilakukan riset agar mampu menciptakan hasil karya yang menarik untuk dibaca. Selain itu, tata tulis bahasa serta tanda baca juga penting agar karya menjadi lebih nyaman untuk dibaca.
Penggunaan tanda baca begitu penting, sebab apabila tidak digunakan dengan sesuai akan mengubah makna bahasa yang akan tertuang dalam tulisan. Tanda baca memiliki banyak jenis dan masing-masing jenis memiliki fungsi yang berbeda.
-
Kapan kata keterangan digunakan dalam kalimat? Adverbia (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat.
-
Bagaimana cara tanda baca membantu kita memahami kalimat? Tanda baca digunakan untuk memberikan pengaturan bahasa yang tepat, sehingga kalimat dapat lebih mudah dipahami dan memiliki makna yang jelas.
-
Apa fungsi utama kalimat? Kalimat merupakan unsur penting dalam berbahasa Indonesia. Kalimat merupakan hal penting dalam praktik berbahasa sehari-hari. Bukan hanya dalam tulisan, kalimat juga digunakan dalam percakapan keseharian. Di mana kata yang ingin diucapkan, dirangkai sesuai dengan aturan bahasa yang benar agar setiap pesan bisa tersampaikan dengan baik.
-
Apa itu kata keterangan? Kata Keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam sebuah kalimat.
-
Bagaimana fungsi kalimat bisa dibedakan? Lebih rinci, fungsi kalimat dalam bahasa Indonesia dapat dilihat dari unsur-unsur pembentuknya. Mulai dai fungsi subjek, predikat, hingga objek. Masing-masing unsur pembentuk ini memiliki fungsi tersendiri sehingga ketika disatukan dalam sebuah kalimat bisa menghasilkan makna pesan yang berarti.
-
Kapan kata keterangan digunakan? Dengan demikian, kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda.
Tanda baca atau pungtuasi merupakan adalah simbol yang tidak berhubungan dengan kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat di sewaktu pembacaan.
Tanda baca memiliki aturan yang berbeda antarbahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Kehadiran tanda baca menjadi gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan seorang penulis.
Secara umum, tanda baca berfungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda baca membuat sebuah kalimat memiliki bentuk, entah menjadi kalimat tanya, kalimat perintah, ataupun kalimat deklaratif. Tanda baca yang salah tempat bisa mengubah arti kalimat sebenarnya.
Ada dua jenis tanda baca yang paling umum digunakan dalam tulisan. Tanda baca tersebut adalah tanda baca titik (.) dan tanda baca koma (,). Keduanya adalah tanda baca dengan simbol bentuk yang hampir sama.
Selain tanda baca titik dan koma, masih ada 13 jenis tanda baca lainnya yang umum digunakan dalam pembuatan karya tulis. Misalnya tanda titik koma (;), titik dua (:), hubung (-), pisah (__), tanya (?), seru (!), ellipsis (…), petik (“…”), petik tunggal (‘…’), kurung ((…)), kurung siku ([…]), garis miring (/), dan penyingkat ( ‘).
Berikut merdeka.com merangkum fungsi tanda kurung dalam kalimat beserta contoh kalimat, beserta fungsi tanda baca lainnya.
Fungsi Tanda Kurung dan Tanda Lainnya
1. Tanda Kurung ((...))
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Contoh: Presiden Indonesia melenggang ke Korea Selatan untuk menghadiri rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
2. Tanda Titik (.)
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Penghargaan ini pantas untukmu.
3. Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Sudah 2 minggu terbaring di rumah sakit; sakitku tak sembuh juga.
4. Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh: Ingatannya kembali pada teman-teman masa kecilnya: Beno, Julian, Yunita, dan Gemma.
5. Tanda Koma (,)
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian, atau memberikan jeda dalam sebuah kalimat
Contoh: Perkenalkan, nama saya Lukminto.
6. Tanda Pisah (―)
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Contoh: Tentu Oscar senang dengan kehadiran Luna―bahkan sangat bersyukur―karena kali ini ia tak kesepian lagi.
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Contoh: Jadi … sudah bisa dipastikan siapa pembunuhnya?
Fungsi Tanda dalam Kalimat
8. Tanda Tanya (?)
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh: Apakah kamu mengetahui kebenarannya?
9. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh: Hey, Muhidin, jangan lari kau!
10. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh: Berbagai buah-buahan diperjualbelikan di sini.
11. Tanda Kurung Siku ([ ])
Tanda kurung siku mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gerimis.
12. Tanda Petik (“...”)
Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh: “Sebenarnya,” Sena menarik nafas dalam sebelum melanjutkan, ”sudah lama aku menyukaimu!”.
13. Tanda Petik Tunggal (‘...’)
Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh: Kunto menoleh pada Tukiman, ”Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
14. Tanda Garis Miring (/)
Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh: No.13 /RF/2022, Jalan Mataram XI/3, Tahun ajaran 2021/2022
15. Tanda Penyingkat atau apostrof ( ‘)
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh: Pusaka ini ‘kan kubawa. (‘kan = akan ) 15 November ‘76 ( ‘76 = 1976) (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanda petik digunakan untuk mengapit kalimat langsung dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Baca SelengkapnyaPengertian kata tugas beserta jenis-jenis dan penggunaannya yang tepat dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaFungsi kata tugas dalam Bahasa Indonesia sangat penting dalam setiap kalimat.
Baca SelengkapnyaFungsi kata tugas dalam Bahasa Indonesia sangat penting dalam setiap kalimat.
Baca SelengkapnyaTanda baca adalah simbol yang digunakan dalam tulisan untuk menunjukkan struktur, intonasi, dan jeda saat membaca.
Baca SelengkapnyaKata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata ganti petunjuk yang perlu diketahui dan pahami perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSingkatan sering digunakan dalam percakapan hingga tulisan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKalimat merupakan unsur penting dalam berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.
Baca SelengkapnyaTanda titik memiliki peran penting dalam membentuk struktur kalimat yang jelas dan merinci.
Baca SelengkapnyaKata merupakan unsur dasar pembentuk kalimat dalam bahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya