Duduk Perkara Wanita Dikeroyok Lima Orang di Jakut, Pelaku Ibu dan Empat Anak
Kepolisian sudah menangkap dan menahan pelaku pengeroyokan.
Seorang wanita dikeroyok hingga ditelanjangi di kawasan Jakarta Utara. Video pengeroyokan itu viral di media sosial.
Video pengeroyokan wanita itu seperti diunggah akun Instagram @jakut_update. Dalam akun tersebut dituliskan seorang wanita dikeroyok di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara atau sebelah dealer mobil Lexus pada Minggu (3/1) dini hari.
Polisi Turun Tangan
Kepolisian sudah menangkap dan menahan pelaku pengeroyokan. Penganiayaan itu dipicu dugaan perselingkuhan dilakukan korban terhadap suami dari pelaku.
"Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka. Jadi Korban itu diduga selingkuh sama suaminya tersangka," kata Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman, Selasa (7/1).
Kepolisian belum bisa memastikan fakta yang sebenarnya terjadi terhadap perkara tersebut. Akan tetapi, kepolisian membenarkan terkait adanya pengeroyokan terhadap E (41) hingga ditelanjangi.
"Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. Sesuai video ditelanjangi ditarik bawahnya (celana)," ujar Lukman.
Terduga Pelaku Satu Keluarga
Kepolisian menyebut terduga pelaku pengeroyokan dilakukan satu keluarga sebanyak lima orang. Satu pelaku di antaranya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Terduga pelaku diketahui berinisial E WH (21) dan BDP (22), keduanya merupakan laki-laki serta tiga orang perempuan yakni K (42), CDK (16) dan VS (22). Para pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan serta dijerat Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan terhadap orang.
"5 orang, anak-anaknya sama ibunya. Sekeluarga pelakunya. Sudah semua (ditangkap), lima orang. Cuma yang satu anak-anak ditangguhkan, dijamin bapaknya, masih anak-anak, masih SMP ikut ikutan," ujar Lukman.
Panggil Suami Terduga Pelaku
Kepolisian memastikan akan memanggil suami dari terduga pelaku tersebut untuk dimintai keterangan.
Kondisi Korban
Untuk kondisi korban saat ini sudah berada di rumah atau telah pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.
"Korban sudah di rumah, sudah pulang dari RS. cukup bengap ya karena dipukuli," pungkasnya.