Ibu Korban Begal Motornya Raib, Dapat Hadiah Ini dari Pengusaha Medan

Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang ibu petugas kebersihan di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menjadi korban begal beberapa waktu lalu. Kondisinya yang memprihatinkan sempat viral di media sosial, ibu itu ditemukan warga dalam kondisi terluka dan bercucuran darah.

Ibu yang diketahui bernama Ramadhoni Hasibuan, atau akrab disapa Rahma itu menjadi korban begal saat sedang bertugas di Jalan Pinus Komplek DPRD Kota Medan, Medan Timur pada Minggu (2/1) pagi. Selain mengalami luka-luka akibat diserempet dan dianiaya pelaku, sepeda motor miliknya juga raib dibawa para pelaku.

Saat ini, Rahma masih menjalani perawatan di RSUD dr Pirngadi, Kota Medan. Namun, kondisinya berangsur membaik. Rahma juga sempat dijenguk oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Senin (3/1) lalu.

Kabarnya, baru-baru ini seorang pengusaha memberikannya hadiah berupa sepeda motor baru untuk menggantikan sepeda motornya yang raib dibawa kabur pelaku begal.

Dapat Hadiah Sepeda Motor Baru

Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com

Melansir dari unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Kamis (6/1), seorang pengusaha muda di Kota Medan yang kerap disapa Kak Jo, menjenguk Rahma di rumah sakit. Tak hanya itu, Ia ternyata juga memberikan hadiah berupa sebuah sepeda motor baru kepada Rahma.

Kepada Rahma, Kak Jo mengaku turut prihatin atas kejadian yang menimpanya. Sepeda motor itu Ia berikan agar bisa digunakan Rahma saat kembali bekerja. Selain sepeda motor, Kak Jo juga memberikan uang tunai kepada Rahma.

“Saya turut prihatin atas kejadian yang telah menimpa Ibu Ramadhoni Hasibuan. Saya berharap dengan kejadian ini Ibu Ramadhoni Hasibuan tetap semangat dan cepat pulih. Untuk pelaku semoga segera ditangkap dan diberikan hukuman dengan seadil-adilnya," ucapnya.

Kronologi Pembegalan

Instagram/@inimedanbungg ©2022 Merdeka.com

Sebelumnya, kondisi Rahma usai dibegal sempat viral di media sosial. Kronologinya bermula saat Ia hendak pergi menuju tempatnya bekerja sekitar pukul 05.20 WIB. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pinus Raya sekitar pukul 06.00 WIB, bahu sebelah kanannya dipukul hingga Ia jatuh tersungkur.

Rahma mengaku Ia juga sempat dianiaya oleh pelaku karena mencoba melawan. Para pelaku kabur dengan membawa pergi sepeda motor miliknya.

Dengan tubuh penuh luka, Rahma dibawa ke Rumah Sakit Imelda oleh seorang pengemudi ojek online, warga dan lurah setempat yang melihatnya tersungkur di jalan, untuk mendapatkan penanganan awal. Sekujur tubuhnya kondisinya penuh luka lebam, terutama di bagian mata sebelah kanannya.ㅤPasca kejadian, pihak kecamatan kemudian menerima laporan dari mandor petugas kebersihan. Oleh Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Rahma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Pirngadi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. (mdk/far)