Driver Ojol jadi Korban Begal di Kota Batu, Pelaku Pura-Pura jadi Penumpang
Barang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Driver Ojol jadi Korban Begal di Kota Batu, Pelaku Pura-Pura jadi Penumpang
Rizky Ramdhan (22), seorang driver ojek online di Kota Batu menjadi korban begal. Barang berharga miliknya berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Rizky mengaku, awalnya mendapat orderan dari seorang penumpang perempuan. Namun di tengah perjalanan diadang oleh pelaku yang berniat merampas barang berharganya.
Sri Kustiyo Basukii, Ketua RT yang sempat menolong korban, menceritakan penumpang perempuan tersebut bagian dari sekawanan begal. Karena perempuan tersebut berusaha mengarahkan korban melewati jalan yang tidak seharusnya.
"Ngakunya lewat jalan pintas, tapi ternyata di jalan pintas itu telah menunggu sekelompok temannya yang ingin merampas motor korban,” kisah Kustiyo, Selasa (18/7).
Korban diadang di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu pada Senin (17/7) malam. Saat korban melintas di lokasi tersebut, sejumlah orang mengadang motornya. Korban pun kemudian dipepet menuju lokasi jalan yang sepi dengan tujuan merampas kontak motornya.
Namun di tengah situasi itu, korban tidak panik dan dengan sigap membuang kunci motor tanpa sepengetahuan para begal ini. Korban mempersilakan pelaku merogoh semua sakunya. Namun karena tidak ketemu, korban pun diintimidasi bahkan dengan tindakan kekerasan. Korban, kata Kustiyo, mengaku dipukuli, ditendang, diinjak-injak bahkan disilet tangannya. Namun, korban bersikukuh mengaku tidak tahu. "Sampai akhirnya, jok motornya ternyata gak nutup rapat. Saat dibuka, hanya ada 2 unit ponsel dan dompet berisi identitas dan uang Rp700.000. Tak puas, pelaku juga menguras habis bensin motor korban,” kisahnya.Usai pelaku kabur, korban pun menuntun motornya ke arah pemukiman ramai. Saat itu, masih ada bengkel yang masih buka dan dilaporkanlah kejadian itu ke dirinya sebagai Ketua RT setempat. Kustiyo pun melaporkan ini ke babinsa dan polisi.
Kustiyo membenarkan jika memang di kawasan itu sering dijadikan tempat kumpul-kumpul anak-anak muda, meski tempatnya tergolong sepi dan remang-remang.
"Tapi saya enggak nyangka bisa sampai ada kejadian kayak gini. Ini baru pertama kali. Tapi yang biasanya di sana itu warga sini enggak ada yang kenal,” ujarnya.
Korban sendiri tidak menyangka jika dirinya menjadi korban modus tersebut. Tadinya, korban hanya sekedar menuntaskan orderan ojol. Dikatakan Kustiyo, korban baru saja menikah pada akhir 2022 kemarin. "Waktu itu ya kasihan, dia baru saja nikah, dapat tabungan Rp700.000 udah kena musibah kayak begitu. Waktu itu, dia jalan saja sampai sulit, terus di bagian pergelangan tangan kirinya ada kayak sayatan, tapi enggak parah,'' imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dan memburu pelakunya. "Kita sedang mendalami laporan ini. Doakan agar para pelaku bisa ditangkap secepat mungkin karena ini sudah meresahkan warga,'' ujarnya.