Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kitosan, Produk Olahan Limbah Kulit Udang Bernilai Ekonomi di Medan

Mengenal Kitosan, Produk Olahan Limbah Kulit Udang Bernilai Ekonomi di Medan Ilustrasi udang. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Kelompok Pekerja Mandiri Amanah (Pemanah) di bawah binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fuel Terminal (FT) Medan Grup telah menciptakan produk bernama Kitosan yang diolah dari limbah kulit udang.

Kelompok Pemanah ini bermarkas di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumatra Utara. Ketua Kelompok Pemanah, Syahrizal, mengatakan bahwa produk ini sudah berhasil sejak pertengahan 2022. Saat ini Pemanah berhasil mengolah limbah kulit udang sebanyak 144 kilogram setiap 6 bulan.

"Rata-rata 24 Kilogram kulit udang per bulan yang berhasil diolah. Alhamdulillah, ada pemasukan tambahan sekitar Rp5,6 juta per bulan," ucapnya, mengutip dari liputan6.com (10/6).

Orang lain juga bertanya?

Apa Itu Kitosan?

006 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Kitosan merupakan sebuah zat yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini disebabkan karena Kitosan memiliki kandungan polikation alami yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan kapang.

"Kitosan adalah bahan pengawet alami. Karena itu, produk ini dapat diaplikasikan untuk produk ikan selain garam, dan produk pindang sebagai pengganti formalin," terang Syahrizal.

Menurut Syahrizal, proses pembuatan Kitosan ini dimulai dari kulit udang sebagai bahan utamanya yang direbus dalam suhu 80 sampai 90 derajat. Lalu dicampur dengan beberapa bahan seperi Hcl sebanyak 37 persen, NaOH 40 gram/L dan 60 ml HaOH untuk mendapatkan senyawa kitin. Kemudian dikeringkan menggunakan oven dan digiling menjadi berupa bubuk.

"Produk ini dijual kepada pengusaha pengopekan udang dan digunakan sebagai bahan pengawet alami makanan," katanya.

Sedang Kembangkan Alat

ilustrasi udang

©2012 Merdeka.com/arie basuki

Syahrizal mengatakan, saat ini Kelompok Pemanah sedang mengembangkan alat pembuat Kitosan yang dapat mempersingkat waktu produksi. Nanti, alat yang sedang dikembangkan itu bisa menampung 10 kilogram limbah kulit udang dalam satu kali produksi.

"Bisa mempersingkat waktu produksi dari dua hari menjadi empat jam saja," lanjutnya.

Kelompok Pemanah ini mayoritas berlatar belakang sebagai tunakarya dan pekerja harian lepas. Program ini berlokasi di sekitar wilayah Ring I FT Medan Group di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Pada tahun ini, mereka menargetkan adanya side product menjadi bahan hand sanitizer, edible coating dan pembalut luka bagi penderita diabetes, sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi kelompoknya.

Dalam menjalankan program ini, Tim CSR Fuel Terminal Medan Group juga menggandeng mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pengembangan Program CSR

Dikatakan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, program produk Kitosan adalah pengembangan lanjutan dari program CSR sebelumnya, Pekan Labuhan Bestari (Pelari).

"Ini merupakan komitmen kelompok binaan CSR FT Medan Group untuk terus berkolaborasi dan berinovasi. Sebelumnya ada program Ecoenzym pada program pelari dan saat ini mengembangkan Kitosan," tuturnya.

Program ini guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

"Ke depan kami berharap program ini dapat terus mendukung SDGs nomor 12 dan Environmental, Social, & Governance (ESG) dalam menciptakan masyarakat tangguh lewat pemberdayaan ekonomi," ucap Satria. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Jadi berkah, Ibu Negara Puji Program TJSL Pertamina
Sampah Jadi berkah, Ibu Negara Puji Program TJSL Pertamina

Ibu Iriana Jokowi bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, beserta para ibu-ibu yang tergabung dalam OASE mengunjungi booth showcase produk binaan Pertamina Group.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Go Green Munculkan Ide Ubah Sampah Jadi ProduK Berharga, Limbah Kulit Kakao 'Disulap' Jadi Sabun Cuci Tangan
Kurikulum Go Green Munculkan Ide Ubah Sampah Jadi ProduK Berharga, Limbah Kulit Kakao 'Disulap' Jadi Sabun Cuci Tangan

Berawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025
PGN: Produksi Biometana akan Dimulai di Sumatera Bagian Selatan Pada 2025

Konsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.

Baca Selengkapnya
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal

Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.

Baca Selengkapnya
Limbah Kulit Kerang Ternyata Bisa ‘Disulap’ Jadi Paving Block & Closet Jongkok, Begini Caranya
Limbah Kulit Kerang Ternyata Bisa ‘Disulap’ Jadi Paving Block & Closet Jongkok, Begini Caranya

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analysis design - development - implementation - evaluation (addie).

Baca Selengkapnya
Olah Limbah Kulit Ikan Pari dengan Modal Rp1,5 Juta, Ardi Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Olah Limbah Kulit Ikan Pari dengan Modal Rp1,5 Juta, Ardi Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

Ardiyansyah atau yang akrab disapa Ardi, mulai merintis usaha kerajinan tangan dari kulit pada 2013 dengan bekal ilmu yang didapat saat kuliah.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri

Desa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.

Baca Selengkapnya
Pertamina Boyong 200 Produk UMKM Mejeng di Belanda, Buktikan Indonesia Tak Hanya Kaya akan Energi
Pertamina Boyong 200 Produk UMKM Mejeng di Belanda, Buktikan Indonesia Tak Hanya Kaya akan Energi

Partisipasi Pertamina dalam acara ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan UMKM dan promosi pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya
PNM Dorong Ekonomi Perbatasan Bangkit Lewat Inovasi Rumput Laut di Sebatik
PNM Dorong Ekonomi Perbatasan Bangkit Lewat Inovasi Rumput Laut di Sebatik

Meskipun kaya akan hasil laut, termasuk rumput laut, masyarakat di wilayah ini sering terkendala akses pasar yang terbatas dan persaingan dengan negara tetangga

Baca Selengkapnya
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin

Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi

Baca Selengkapnya
Ini Dia Program Dijalankan Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Perbaikan Lingkungan
Ini Dia Program Dijalankan Pupuk Kaltim untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Perbaikan Lingkungan

Salah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).

Baca Selengkapnya