Langkah Tegas Dishub Medan Tindak Angkot Ugal-Ugalan, Razia hingga Tes Urine Sopir
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, warga Kota Medan dibuat heboh dengan insiden kecelakaan antara angkutan umum kota (angkot) dan kereta api yang menimbulkan korban jiwa. Setelah insiden itu, bermunculan video viral angkot yang nekat menerobos palang pintu kereta api yang membuat warganet geram.
Namun ternyata, fenomena maraknya angkot yang ugal-ugalan itu bukan lah hal yang baru. Pasalnya, angkot di Kota Medan sudah lama terkenal sering melanggar rambu atau aturan lalu lintas. Ulah para sopir angkot ini pun sudah sangat meresahkan warga.
Terkait hal ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun akhirnya menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk menertibkan para sopir angkot tersebut untuk mencegah kecelakaan lalu lintas terulang kembali.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
Menindaklanjuti instruksi Wali Kota tersebut, Dishub Kota Medan melakukan sejumlah langkah tegas untuk menertibkan para sopir angkot, diantaranya dengan mulai rutin melakukan razia setiap hari hingga melakukan tes urine terhadap para sopir angkot.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Sabtu (11/12), berikut informasi selengkapnya.
Razia Setiap Hari
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby menginstruksikan kepada Dishub Kota Medan untuk melakukan razia sopir angkot minimal dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Petugas pun menggelar razia terhadap sejumlah angkot di Jalan Gatot Subroto Medan pada Kamis (9/12).
Dibantu aparat kepolisian, petugas merazia satu per satu angkot yang melintas di jalan tersebut. Setiap sopir angkot kemudian diminta untuk menunjukkan kelengkapan administrasi, seperti surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku KIR dan kartu pengawasan (KPS).
Sekretaris Dishub Budi Hariono mengatakan, razia yang sama akan dilakukan setiap harinya dengan lokasi dan waktu yang berbeda. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman, razia yang digelar itu juga untuk meningkatkan kesadaran bagi pengemudi angkot agar senantiasa memenuhi, mengikuti dan mematuhi aturan serta peraturan saat berkendara.
Lakukan Tes Urine Sopir Angkot
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Budi menambahkan, bagi sopir angkot yang kedapatan tidak memenuhi syarat berkendara, mereka akan dibawa petugas ke Pos Dishub untuk didata dan diberikan peringatan. Kemudian, mulai Senin (13/12/2021) besok, pihaknya bersama dengan TNI-Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan cek urine terhadap para sopir angkot langsung di lokasi. Jika terdapat pengemudi yang terbukti terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang, maka akan diberi tindakan tegas. “Untuk itu kami imbau seluruh pengemudi angkot agar senantiasa mematuhi aturan, tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaViral Anggota Dishub Medan Minta Martabak ke Pedagang saat Tertibkan Kendaraan, Ini Penjelasan Kadishub
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca Selengkapnya