Manfaat Jus Tomat untuk Wajah, Bantu Sehatkan dan Cerahkan Kulit

Merdeka.com - Informasi mengenai manfaat jus tomat untuk wajah terus digali oleh para pakar kesehatan dan ahli kecantikan. Selain enak dimakan, tomat juga menyimpan banyak sekali nutrisi yang bermanfaat baik untuk kulit wajah maupun untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tersedia di hampir setiap dapur siapa saja, tomat kaya akan likopen, yaitu antioksidan dalam tomat yang mampu memperbaiki kulit yang rusak dan mengembalikan cahaya alami dan sehat. Sifat asam dan astringennya menjadikannya bahan yang sangat baik untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Selain itu, tomat juga mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan tomat ini dengan mengonsumsinya secara langsung. Jus tomat adalah pilihan yang tepat bagi Anda sebagai cara menikmati tomat, karena selain enak, juga sangat praktis untuk dibuat.

Berikut adalah beberapa manfaat jus tomat untuk wajah yang menarik untuk Anda ketahui, dilansir dari laman healthline.com dan skinkraft.com. Segera tingkatkan asupannya untuk memaksimalkan manfaat dan khasiatnya bagi kulit wajah Anda!

1. Lembapkan Kulit

Manfaat jus tomat untuk wajah yang pertama adalah membantu melembapkan kulit. Tomat telah diketahui kaya akan antioksidan yang membantu mengencangkan dan mencerahkan kulit. Kulit kering yang tidak diobati dapat menyebabkan gatal, pecah-pecah, dan mengelupas.

Tomat adalah sumber potasium yang sangat baik. Menurut penelitian, penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada orang dengan dermatitis atopik (sejenis eksim). Mengonsumsi jus tomat secara teratur dapat membantu memberikan kelembapan yang diperlukan oleh kulit Anda.

thamstorp.se

2. Lawan Kerusakan Sel

Manfaat jus tomat untuk wajah yang kedua adalah untuk membantu melawan kerusakan sel. Radikal bebas secara umum telah diketahui dapat merusak sel-sel di kulit Anda. Ini dapat meningkatkan risiko keriput dan tanda-tanda penuaan.

Tomat mengandung antioksidan, seperti likopen dan vitamin C. Mengonsumsi tomat baik secara langsung maupun dengan cara dijus dapat membantu memberikan tubuh Anda asupan antioksidan ini yang pada gilirannya membantu melawan radikal bebas.

3. Bersifat Anti Penuaan

Manfaat jus tomat untuk wajah yang ketiga terdapat dalam sifat anti penuaannya. Vitamin B sangat penting untuk kesehatan kulit, di mana vitamin ini sangat banyak terdapat pada buah tomat. Tomat memiliki vitamin B1, B3, B5, B6, dan B9.

Vitamin ini memiliki sifat anti-penuaan yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik penuaan, garis-garis halus, dan kerutan. Vitamin B juga berkontribusi pada perbaikan sel. Mereka dapat mengurangi hiperpigmentasi dan kerusakan akibat sinar matahari.

Mengonsumsi tomat dapat membantu tubuh Anda mendapatkan lebih banyak vitamin ini, yang nantinya juga akan bermanfaat bagi kesehatan kulit wajah.

4. Angkat Sel Kulit Mati

Manfaat jus tomat untuk wajah yang keempat adalah dapat mengangkat sel kulit mati. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati. Cara ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.

Beberapa penelitian mengklaim bahwa enzim dalam tomat dapat memberikan manfaat pengelupasan kulit. Hal ini karena tomat memiliki banyak enzim yang bekerja sebagai eksfoliator alami. Anda juga bisa menggunakan tomat dengan gula sebagai exfoliator lembut untuk wajah Anda.

5. Merangsang Produksi Kolagen

Manfaat jus tomat untuk wajah yang kelima adalah membantu merangsang produksi kolagen. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tomat adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen.

© pexels.com/Shiny Diamond

Jika diterapkan secara topikal, vitamin C dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Ia bisa membuat kulit Anda lebih kencang. Namun karena belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengoleskan tomat ke kulit Anda dapat menghasilkan manfaat ini, sebaiknya Anda mengonsumsinya dengan cara dijus saja.

6. Redakan Peradangan Kulit

Manfaat jus tomat untuk wajah yang ke enam adalah meredakan peradangan kulit. Beberapa senyawa dalam tomat memiliki efek anti-inflamasi. Senyawa ini meliputi likopen, beta karoten, lutein, vitamin E, dan vitamin C.

Senyawa-senyawa ini dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan iritasi kulit atau kulit yang terbakar sinar matahari (sunburn).

7. Sembuhkan Luka

Manfaat jus tomat untuk wajah yang ke tujuh adalah membantu menyembuhkan luka. Menurut database nutrisi Departemen Pertanian AS, 1 cangkir tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C.

Vitamin C banyak ditemukan pada produk perawatan kulit. Ia dapat mendorong pertumbuhan jaringan ikat baru, yang juga dapat membantu memperbaiki luka dan mempercepat proses penyembuhan. Tomat kaya akan kandungan vitamin C. Untuk itu, baik bagi Anda meningkatkan asupannya secara langsung guna mendapatkan manfaat ini.

8. Cerahkan Kulit

Manfaat jus tomat untuk wajah yang selanjutnya adalah membantu mencerahkan kulit. Bagi Anda yang tidak mengikuti rutinitas perawatan kulit yang baik atau melewatkan memakai tabir surya mungkin mendapati kulit wajah terlihat kusam dan tidak rata.

Manfaat mengonsumsi jus tomat dapat membantu memperbaiki masalah ini. Kaya akan vitamin C, E dan beta karoten, tomat mampu meratakan warna kulit serta mencerahkan kulit dan memperlihatkan cahaya alaminya yang lebih sehat.

9. Melindungi dari Kanker Kulit

Manfaat jus tomat untuk wajah yang terakhir dalam artikel ini adalah membantu melindungi kulit dari serangan kanker. Paparan sinar matahari merupakan faktor risiko untuk kanker kulit nonmelanoma, yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

Tomat mengandung likopen, karotenoid yang ditemukan dalam berbagai jenis buah. Ini adalah senyawa alami yang memberi warna merah pada tomat. Menurut penelitian, likopen juga memiliki efek antikanker yang kuat.

Dalam satu penelitian pada hewan, tikus sehat yang tidak berbulu diberi makan jeruk keprok atau bubuk tomat merah selama 35 minggu. Mereka kemudian terkena sinar UVB tiga kali seminggu. Kelompok kontrol juga makan makanan yang sama, tetapi tidak terkena cahaya.

Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi diet tomat memiliki insiden tumor yang lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa tomat juga dapat mencegah perkembangan kanker kulit pada manusia. Tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami efek antikanker ini.

(mdk/edl)