Memahami Fungsi Klitoris pada Organ Reproduksi Wanita, Penting Diketahui

Merdeka.com - Meskipun alat kelamin luar wanita biasanya lebih dikenal sebagai "vagina," sebenarnya vagina adalah salah satu dari beberapa organ yang membentuk bagian tubuh wanita.

Secara kolektif, bagian-bagian genital wanita eksternal ini disebut vulva. Kaya dengan saraf, vulva bisa memberikan kenikmatan seksual bila dirangsang dengan baik. Jadi vulva meliputi labia mayora dan minora, lubang vagina dan uretra, dan klitoris, mons pubis, dan anus.

Sedangkan klitoris adalah struktur seukuran kacang polong yang terletak di bagian atas vulva wanita, di atas lubang uretra. Organ ini mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif terhadap rangsangan dari luar.

Berikut merdeka.com merangkum fungsi klitoris yang perlu diketahui.

Lokasi Klitoris

Kedua set labia (bibir) membentuk bentuk oval disekitar vagina. Labia minora lebih kecil dan mengelilingi vagina. 

Labia majora lebih besar, dan setelah pubertas, bagian luar labia majora ditutupi dengan rambut kemaluan. Klitoris terletak di titik pertemuan labia majora (dekat tulang kemaluan).

Sampai 1998 kebanyakan buku teks hanya menggambarkan kepala bagian luar. Saat itulah Helen O'Connell, seorang ahli urologi Australia, mengungkapkan melalui serangkaian penelitian MRI bahwa klitoris sebenarnya adalah sistem organ yang kompleks dan kuat yang terdiri dari total delapan belas bagian, dua pertiganya adalah bagian dalam seperti yang dilansir dari laman Health.

Fungsi Klitoris

Dalam hal tertentu, fungsi klitoris wanita dapat dibandingkan dengan penis pria. Berbeda dengan penis, klitoris tidak memiliki peran langsung dalam reproduksi.

Klitoris sangat sensitif saat disentuh untuk rangsangan seksual. Pada beberapa wanita, klitoris menjadi sedikit membesar (atau membengkak) selama aktivitas seksual, dan jaringan yang sudah sensitif ini menjadi lebih reaktif.

Fungsi klitoris bertanggung jawab atas perasaan kenikmatan seksual saat dirangsang, dan bagi banyak wanita, rangsangan klitoris adalah bagaimana mereka dapat mengalami orgasme speerti yang dilansir dari laman verywellmind.

Beberapa wanita tidak dapat mengalami orgasme hanya dari penetrasi. Bagi wanita tersebut, memiliki klitoris disentuh dengan cara yang menyenangkan mungkin satu-satunya cara orgasme mungkin terjadi. 

Bagi wanita yang bisa orgasme melalui penetrasi, merangsang klitoris dapat meningkatkan kekuatan orgasme mereka.

Gangguan Terkait Klitoris

Seperti kebanyakan organ, klitoris rentan terhadap berbagai gangguan. Beberapa sangat ringan dan bisa diobati; yang lainnya lebih serius. Yang paling umum meliputi: 

Sebagian besar kondisi klitoris dapat diobati dengan krim atau antibiotik. Masalah serius, seperti melanoma atau kanker lainnya, mungkin muncul sebagai benjolan atau benjolan. 

Jika Anda memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter Anda . Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin dirujuk ke spesialis lain.

Struktur Klitoris

Setelah menyimak fungsi biji kacang wanita disebut klitoris, selanjutnya tak kalah penting untuk dipahami, struktur bagiannya. Struktur klitoris terdiri dari beberapa bagian utama yang sebagian besar tersembunyi di dalam tubuh.

Bagian yang tampak dari luar disebut glans klitoris, yaitu ujung kecil yang terlihat di atas vulva, tempat labia minora bertemu. Glans klitoris sangat sensitif karena mengandung ribuan ujung saraf. Selain glans, ada juga preputium klitoris, yang merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi glans klitoris, mirip dengan kulup pada penis.

Di bawah permukaan, klitoris memiliki bagian yang lebih besar yang disebut tubuh klitoris. Tubuh klitoris memanjang ke dalam tubuh dan terhubung dengan dua crura klitoris, yaitu jaringan yang memanjang di sepanjang tulang panggul. Crura ini memberikan dukungan struktural dan berperan dalam respons seksual.

Klitoris secara keseluruhan terdiri dari jaringan erektil, yang bisa membesar dan kaku ketika terangsang, mirip dengan jaringan erektil pada penis pria. (mdk/amd)