Menantang Adrenalin di Sungai Asahan, Arung Jeram Terbaik Nomor Tiga di Dunia
Merdeka.com - Ngarai Sigura-Gura atau dikenal juga dengan nama Lembah Asahan memang sebuah kawasan yang sangat indah dan menyimpan banyak potensi pariwisata alam yang memesona. Di tengah lembahnya mengalir Sungai Asahan, sungai yang dikenal sebagai salah satu spot rafting terbaik di dunia.
Sungai Asahan merupakan lokasi olahraga yang sangat populer di kalangan pencinta olahraga arum jeram dan kayak. Sungai Asahan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Sumatera Utara. Terletak di Kabupaten Toba Samosir, sungai ini telah banyak memikat banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Bagi Anda yang memiliki rencana berkunjung ke Sumatera Utara, bermain arung jeram di Sungai Asahan ini bisa menjadi alternatif tujuan berlibur Anda yang mengasyikkan.
-
Kenapa Sungai Serayu terkenal dengan arung jeram? Sungai Serayu terkenal dengan aktivitas arung jeramnya, terutama di kawasan Banjarnegara.
-
Kenapa Arung Jeram Sungai Serayu cocok untuk wisatawan? Saat melewati Banjarnegara, arus sungai itu cukup lebar dan berkelok, sehingga cocok untuk olahraga arung jeram.
-
Mengapa susur sungai di Paser menjadi pilihan wisata? 'Kampung warna-warni ini, sebenarnya banyak sekali wisata yang bisa mengundang wisatawan datang, seperti mangrove dan satwa, semua itu bisa menjadi daya tarik,' ujarnya.
-
Apa saja yang ditawarkan Arung Jeram Sungai Serayu? Paket wisata yang dihadirkan ada dua kategori. Pertama, jalur pendek sepanjang 7 km dengan harga Rp185 ribu per orang, serta jarak panjang sejauh 16 km dengan harga Rp245 ribu per orang.
-
Kenapa Air Terjun Kedung Kayang terkenal? Keindahan air terjun ini bak berada di negeri dongeng. Di belakang air terjun ini, ada pemandangan Gunung Merapi yang menjulang.
-
Kenapa Karimun Jawa jadi tujuan wisata populer? Karimun Jawa dikenal sebagai tujuan wisata yang populer karena keindahan alam bawah lautnya.
Arung Jeram Terbaik Ketiga di Dunia
Sumber: sumatera-adventure.com 2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Liputan6, arung jeram di Sungai Asahan ini masuk dalam daftar tiga arung jeram terbaik di dunia. Arung jeram di Sungai Asahan menempati posisi terbaik ketiga, setelah Sungai Zambezi di Afrika Selatan dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.
Meski terbaik nomor tiga, namun arung jeram di Sungai Asahan dinilai memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan Sungai Zambezi dan Sungai Colorado. Sungai Asahan bisa eksplorasi melalui arung jeram dan kayak, dimana arusnya memiliki kecepatan 200 meter kubik per detik. Derasnya arus ini disebabkan sungai ini ditopang oleh Bendungan Sigura-Gura dan memiliki aliran curam sepanjang 22 kilometer serta membentuk tingkat kesulitan level empat dan lima.
Arus di Sunagi Asahan mengikuti alur lembah Bukit Barisan yang eksotis. Sungai ini berujung di Selat Malaka melalui Teluk Nibung. Sungai ini juga memiliki empat bagian tingkat kesulitan, dimana yang menjadi favorit para arung jeram adalah sisi 'Never Ever End'-nya.
Tujuan Wisatawan Mancanegara
Sumber: pariwisatasumut.net 2020 Merdeka.com
Masih dilansir dari laman Liputan6, karena menawarkan banyak sisi luar biasa, Sungai Asahan ini menjadi rujukan destinasi utama wisatawan mancanegara yang ingin melakukan arung jeram. Wisatawan dari Asia banyak yang datang ke Sungai Asahan, seperti dari Malaysia dan Singapura. Para rafter dan kayaker dari Australia juga sering mendatangi Sungai Asahan. Penikmat arung jeram asal Eropa biasanya berasal dari Italia, Swiss, dan Jerman. Wisatawan dari Amerika Serikat dan Kanada juga banyak mengunjungi Sungai Asahan ini.
Tempat Diselenggarakan The Asahan Arung Festival
Sumber: wisatatobasa.com 2020 Merdeka.com
Masih dilansir dari laman pedomanwisata, Sungai Asahan ini setiap tahunnya menjadi tempat penyelenggaraan event arung jeram internasional, yaitu The Asahan Arung Festival (AWF). Event ini diadakan sejak 2000, dimana acara ini awalnya difokuskan hanya pada kejuaraan Kayak International hingga 2003.Kejuaraan internasional ini diikuti oleh kayaker kelas dunia dari seluruh dunia. Acara ini telah mencatat banyak nama besar dalam dunia kayaking internasional seperti Tao Berman, Jay Kincaid, Mike Abbot, Jared Meehan, Alan Ellard dan banyak masih lagi.
Terdapat Empat Rute Pengarungan
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com
Di Sungai Asahan ini terdapat 4 etape pengarungan yang dimulai dari Desa Tangga di bagian hulu, di sekitar Air Terjun Sampuran Harimau. Etape ini sambung menyambung, dan menjadi alternatif rute yang bisa dipilih saat berarum jeram.Rute pertama berawal dari Desa Tangga hingga Jembatan Parhitean sejauh tiga kilometer. Rute ini dijuluki dengan istilah 'Never Ever End Rapids', karena tipe jeramnya yang sambung menyambung yang tak putus-putus seolah-olah tidak pernah habis. Rute kedua bernama 'Hula-Huli Run', etape ini dimulai dari belakang SD Desa Tangga dan berakhir di Zivana Rapid. Rute ketiga bernama 'Midde Section', etape ini dimulai dari Zivana Rapid yang berlanjut hingga Jeram Nightmare. Etape terakhir adalah Halims Run, rute ini dimulai dari Desa Batu Mamak dan berakhir di Desa Bandar Pulo.
Keindahan Air Terjun di Sepanjang Aliran Sungai
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com
Selain menikmati sensasi arung jeram atau kayak, wisatawan juga diajak mengeksplorasi eksotisnya air terjun di sekitar Sungai Asahan.Lintasan rafting Sungai Asahan dihiasi sedikitnya 7 air terjun dengan karakter khas. Ada Air Terjun Ponot yang memiliki ketinggian 250 meter. Keunikan lain ditawarkan Air Terjun Sialogo dengan tinggi 175 meter, Air Terjun Black Water dengan tinggi 110 meter, dan Air Terjun Aiklimut setinggi 100 meter. Ada lagi Air Terjun Si Harimau dan Natumika yang memiliki ketinggian masing-masin 50 Meter. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati Green Canyon.
Rute Menuju Sungai Asahan
Sumber: ugm.ac.id 2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman pedomanwisata, cara terbaik untuk mencapai Sungai Asahan adalah dengan menggunakan mobil. Jika Anda dari Kota Medan, ada dua rute alternatif untuk bisa menuju ke lokasi. Yang pertama adalah dari Bandara Kualanamu Medan ke Kisaran dan ke Bandar Pulau. Dari kota Bandar Pulau, perjalanan dilanjutkan ke Desa Tangga. Jarak yang ditempuh adalah sekitar 90 km dan akan membutuhkan waktu sedikit lebih dari 4 jam.Yang kedua, menggunakan rute Medan-Porsea. Dari Bandara Kualanamu Medan menuju ke kota Porsea di Kabupaten Toba Samosir, dengan mengambil jalan utama Sumatera bagian tengah yang kira-kira 200 km atau berjarak sekitar 5-6 jam. Dari Porsea, perjalanan ke Desa Tangga akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Jika Anda melewati rute ini, Anda akan disuguhkan pemandangan indah Danau Toba. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat arus air kian deras, wisata arung jeram terasa semakin menantang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga rekomendasi destinasi indah di Sumatera Utara selain Danau Toba.
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaGarut Selatan mempunyai tempat wisata tersembunyi yang indah bak permata dan belum banyak diketahui wisatawan.
Baca SelengkapnyaAwal mula terbentuknya danau besar ini tercipta dari gempa dahsyat dan letusan gunung berapi
Baca SelengkapnyaObyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaWisata ini cocok untuk bersantai dan menguji adrenalin. Yuk agendakan.
Baca SelengkapnyaSalah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat ke Trenggalek
Baca SelengkapnyaSukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaUngaran memiliki beragam wisata unik dan menarik yang patut anda kunjungi!
Baca SelengkapnyaPulau Pusong, objek wisata yang menyajikan indahnya pantai dan laut yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca Selengkapnya