Mengenal Inggir-Inggir, Tumbuhan Unik yang Dipercaya Suku Batak Bisa Sembuhkan Penyakit
Tumbuhan yang satu ini dipercaya orang Batak memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tumbuhan yang satu ini dipercaya orang Batak memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Mengenal Inggir-Inggir, Tumbuhan Unik yang Dipercaya Suku Batak Bisa Sembuhkan Penyakit
Pengobatan tradisional di Indonesia sudah pasti memanfaatkan kekayaan hasil bumi yang melimpah. Beberapa tumbuhan endemik yang dipercaya memiliki khasiat tinggi bagi tubuh digunakan oleh masyarakat sebagai obat-obatan tradisional.
Meski hanya tumbuh di Indonesia, tumbuhan-tumbuhan berkhasiat itu memiliki berbagai macam nama dan istilah pada setiap daerahnya. Selain itu, tumbuhan berkhasiat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak puluhan tahun yang lalu sebelum mengenal pengobatan modern.
Salah satu tumbuhan kaya manfaat bagi kesehatan tubuh adalah Terung Siam atau orang Batak Toba menyebutnya dengan nama Inggir-Inggir. Tanaman yang satu ini tentunya sangatlah asing di telinga kita, padahal khasiat dari Inggir-Inggir sangatlah tinggi bagi kesehatan.
Lantas, apa fakta di balik tanaman Inggir-inggir? Simak ulasannya yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.
Tumbuhan Liar
Inggir-Inggir atau disebut dengan Solanum sanitwongsei Craib ini memang tumbuh liar di Sumatra Utara. Bagi masyarakat Batak Toba, tumbuhan ini begitu populer dan dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai macam penyakit.

Mengutip beberapa sumber, Inggir-Inggir berkhasiat untuk penyakit tekanan darah tinggi, meredakan nyeri saat haid, kencing manis, dan lain sebagainya. Tanpa diolah, tanaman Inggir-Inggir bisa dikonsumsi langsung mulai dari buah hingga bijinya.
Kebanyakan Inggir-Inggir yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit ada di bagian buahnya. Sedangkan bijinya, masih bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk obat sakit gigi dan gusi bengkak.
Tumbuh di Iklim Hangat
Inggir-Inggir layak tumbuh di iklim cuaca seperti di Indonesia yang cenderung hangat mulai dari ketinggian 500 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Di Sumatra Utara tepatnya di Danau Toba, tumbuhan ini hidup liar dan tidak di budi daya oleh masyarakat.
Di beberapa daerah di Sumatra Utara, Inggir-Inggir sudah sulit dijumpai. Seiring berjalannya waktu, masyarakat setempat mulai beralih ke obat-obatan modern.

Secara kasat mata, Inggir-Inggir memiliki ciri khas di bagian daun dan buahnya yang berbeda warna. Ukuran buahnya sangat kecil atau lebih kecil lagi dari kelerang. Saat buah sudah matang, warnanya akan berubah dari hijau menjadi kuning kemerahan.
Kaya Manfaat
Selain bermanfaat bagi tubuh, Inggir-Inggir rupanya juga bermanfaat untuk tanaman dan tanah. Kandungan yang dimiliki oleh tanaman tersebut mampu menjadi sumber nutrisi bagi tanaman lainnya.
Bagian daun dan akarnya, dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan hasil panen. Bahkan, senyawa kimia di tanaman Inggir-Inggir ini bisa menjadi insektisida alami.
Tanaman Inggir-Inggir memiliki ragam manfaat bagi manusia dan lingkungan alam. Tanaman ini sangat berpotensi menjadi obat-obatan alami yang bisa diproduksi secara masif, namun belum ada studi lanjutannya.