Menilik Tanaman Pirdot, Tumbuhan Herbal dari Tanah Batak yang Memiliki Segudang Khasiat
Indonesia kaya akan tanaman herbal yang berguna untuk pengobatan dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh.

Indonesia kaya akan tanaman herbal yang berguna untuk pengobatan dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh.

Menilik Tanaman Pirdot, Tumbuhan Herbal dari Tanah Batak yang Memiliki Segudang Khasiat
Tanaman Pirdot mungkin namanya sangat jarang sekali di kenal oleh masyarakat luas. Namun, tanaman herbal yang satu ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tanaman Pirdot ini hanya bisa dijumpai di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Tapanuli Selatan atau di daerah Girsang Sipangan Bolon. Pirdot termasuk dalam jenis tanaman liar dengan nama ilmiah Saurauia bracteosa DC. (Foto: Pixabay)
Meski namanya cukup asing dan hanya tumbuh di tanah-tanah tertentu saja, Tanaman Pirdot menjadi salah satu kekayaan sumber daya alam di ibu pertiwi ini. Banyak masyarakat Batak yang menggunakan Pirdot sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Lantas, seperti apa Tanaman Pirdot dari Tanah Batak ini? Simak informasinya selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut.
(Foto: Infobudaya.net)

Mengenal Tanaman Pridot
Tumbuh Subur di Dekat Air
Tanaman Pirdot yang termasuk jenis tanaman liar ini sangat tumbuh subur di udara yang cenderung lembab atau sejuk. Selain itu, kebanyakan dari daun Pirdot ini tumbuh di dekat aliran air.
Istilah "Pirdot" sendiri diambil dari Bahasa Batak yang menjadi pionir dalam merehabilitasi kawasan terdegradasi khususnya yang berada di daerah dataran tinggi.
Karakteristik Pirdot
Dilansir dari beberapa sumber, karakteristik dari Tanaman Pirdot ini adalah pohonnya yang berwarna coklat dan mudah sekali patah. Ukuran pohonnya pun lumayan tinggi yaitu mulai 3 sampai 15 meter.
Sementara itu, daun Pirdot memiliki bentuk yang lonjong-jorong dengan ukuran 18-36 cm dan lebar sekitar 8-18 cm. Kemudian, daunnya bergerigi, bagian ujungnya meruncing dan bulat di sisi bawahnya.
Pada permukaan bawah daunnya seperti ada tekstur beludru atau bulu-bulu tipis berwarna coklat.
Sementara bagian atasnya memiliki tekstur yang bersisik. Apabila umur daun sudah memasuki masa dewasa, biasanya daun Pirdot cenderung licin.
Mengandung Segudang Manfaat
Meski keberadaannya sangat minim dijumpai dan kini sudah mulai langka, Pirdot ini memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita.
Bagian daunnya, diyakini mampu mengobati penyakit kanker, diabetes, serta menurunkan kolesterol.
Selain itu, kandungan yang ada pada daun Pirdot ini terdapat antioksidan yang tergolong kuat, ada senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, dan juga tannin. Sudah banyak yang mengonsumsi daun Pirdot khususnya yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan khasiatnya terbukti nyata.
Adapun beberapa manfaat lain dari daun Pirdot ini, di antaranya menjaga kesehatan tenggorokan, menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kesehatan usus, mengobati flu, menjaga kesehatan syaraf, mencegah terjadinya pendarahan, dan lain sebagainya.