Mengenal Zoom Meetings Basic, Aplikasi Video Conference untuk Meeting Selama WFH
Merdeka.com - Di tengah penanganan pandemi virus Corona, pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing. Kebijakan ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah. Seperti belajar di rumah, beribadah di rumah, serta bekerja dari rumah.
Adanya imbauan tersebut, banyak masyarakat yang tengah menerapkannya. Terutama para pegawai atau karyawan kantor yang mulai bekerja dari rumah.
Di tengah kebijakan Work From Home (WFH), kini muncul aplikasi video call yang sedang naik daun selama pendemi corona ini. Tidak lain adalah aplikasi Zoom.
-
Apa layanan yang ditawarkan perusahaan ini? Layanan ini menjadi sorotan setelah seorang influencer bernama 'The Feedski' yang memiliki sekitar 800.000 pengikut, mengunggah video pada 7 November yang menampilkan layanan tersebut di TikTok.
-
Bagaimana aplikasi berbayar membantu produktivitas? Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengelola waktu, belajar, dan menjaga kesehatan.
-
Starlink menawarkan paket internet apa saja? Starlink menyediakan tiga paket, yaitu internet penggunaan di rumah seharga Rp750.000/bulan, penggunaan selama bepergian seharga Rp990.000/bulan, dan penggunaan di perairan seharga Rp4,34 juta/bulan.
-
Fitur baru WhatsApp apa yang memudahkan pengaturan pertemuan? Kini orang-orang akan lebih mudah merencanakan pertemuan mereka langsung di WhatsApp, baik untuk menyiapkan rapat virtual atau makan malam ulang tahun.
-
Aplikasi apa yang paling disukai Gen Z? Laporan ini menunjukkan bahwa Temu --aplikasi yang kini diblokir di Indonesia-- menduduki posisi teratas dalam daftar aplikasi populer di kalangan Gen Z.
-
Apa saja jenis Microsoft Office? Microsoft Office memiliki banyak macamnya beserta fungsi guna menunjang pekerjaan. Apa saja?
Dilansir dari Liputan6.com, zoom merupakan salah satu aplikasi konferensi video atau video call yang bisa digunakan untuk melakukan pertemuan atau rapat dengan berbasis video.
Dengan aplikasi ini memungkinkan tatap muka secara online untuk membahas suatu topik, seperti layaknya bertatap muka langsung.
Aplikasi Zoom sendiri menyediakan beberapa aplikasi dan layanan, termasuk di dalamnya adalah Zoom Meeting. Layanan ini mempunyai empat macam paket yang bisa digunakan, yaitu Zoom Meetings Basic, Pro, Bussiness dan Enterpise. Pada layanan Basis sendiri dapat mendukung hingga 100 pengguna.
Dirangkum dari Liputa6.com, berikut beberapa hal yang perlu diketahui jika Anda ingin menggunakan aplikasi Zoom Meetings paket Basic selama Work From Home.
Mulai Pertemuan
2020 Merdeka.com/Liputan6.com
Untuk memulai pertemuan atau konferensi video melalui Zoom Meetings paket Basic, salah seorang peserta harus membuka sesi pertemuan terlebih dahulu. Kemudian, orang tersebut harus mengundang peserta lain dengan membagikan tautan undangan atau ID untuk diikuti.
Setelah itu, peserta dapat memilih tampilan layar yang tersedia. Anda dapat memilih semua peserta ditampilkan dalam satu layar secara bersamaan. Atau Anda juga bisa memilih tampilan peserta yang sedang berbicara dalam ukuran besar, sementara peserta yang lain dalam ukuran lebih kecil.
Beberapa Fitur
Dalam menjalankan aplikasi Zoom Meetings paket Basic ini, akan tersedia menu group-chat dan private chat yang terletak di samping kanan layar. Pada menu ini memungkinkan peserta melakukan percakapan teks secara grup atau kelompok maupun personal.
Selain teks, kolom chat juga mendukung pengiriman berbagai macam file yang ingin dibagikan antar peserta. Di samping itu, aplikasi ini juga menyediakan beberapa fitur lain. Seperti latar belakang virtual, plugins untuk Chrome dan Outlook, screen-sharing, private-chat dan group-chat, papan tulis, serta fungsi moderasi.
Pada fitur screen-sharing yang aktif, peserta dapat menggunakan fitur papan tulis yang memungkinkan pengguna untuk mengetik atau menggambar sesuatu. Aktivitas tersebut dapat ditampilkan secara otomatis pada peserta lain, sehingga bisa secara langsung dan melihat bersama-sama. Bukan hanya itu, sesi konferensi video ini pun dapat direkam dalam format MP4 atau M4A.
Durasi Empat Puluh Menit
Di balik berbagai macam fitur yang dapat digunakan, aplikasi ini masih memiliki keterbatasan dalam penggunaannya. Paket Basic yang disediakan aplikasi Zoom Meetings ini hanya memungkinkan pengguna untuk melakukan rapat atau pertemuan dalam durasi 40 menit saja, jika dilakukan lebih dari 2 peserta. Sedangkan jika pertemuan hanya melibatkan dua peserta saja, Zoom dapat memberikan durasi tak terbatas.
Bukan hanya itu, aplikasi ini juga mengharuskan peserta atau pengguna dengan koneksi internet yang cepat dan stabil. Jika tidak, konferensi video yang dilakukan tidak akan berjalan dengan lancar. Terlebih jika aplikasi ini digunakan oleh banyak orang.
Masalah Keamanan
2020 REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Di tengah tren penggunaan aplikasi Zoom Meetings untuk keperluan Work From Home, ternyata masalah keamanan data pengguna aplikasi ini masih menjadi perdebatan. Dikutip dari laman Liputan6.com, aplikasi ini belum dilengkapi dengan metode end-to end untuk pengamanan penggunanya. Hal ini juga dikonfirmasi oleh juru bicara zoom sendiri.
"Saat ini tidak mungkin untuk menerapkan enkripsi end-to-end pada video meeting Zoom."
Berdasarkan laporan The Verge, Zoom menggunakan enskripsi TLS standar yang sama digunakan dalam web browser untuk mengamankan website HTTPS.
Pada praktiknya, ini berarti data dienkripsi antara pengguna dengan server Zoom, sama seperti konten Gmail atau Facebook.
Sedangkan enskripsi end-to-end itu sendiri mengacu pada perlindungan konten antar pengguna, bahkan penyedia layanan tidak dapat mengakses konten yang dibagikan pengguna sama sekali, seperti Signal dan WhatsApp.
Seperti dilansir dari Liputan6.com, aplikasi Zoom sendiri tampaknya hanya mendukung enskripsi end-to-end pada chat pengguna di video meeting.
Zoom mengaku, tidak memiliki kunci untuk membuka pesan tersebut. Perusahaan juga mengklaim hanya mengumpulkan data pengguna yang perlu ditingkatkan layanannya. Termasuk di antaranya data alamat IP, detail OS perangkat, dan detail perangkat.
Zoom juga menyebut, tidak mengizinkan karyawan mereka untuk mengakses konten video meeting tertentu. Penyedia aplikasi group video call ini juga menekankan mereka tidak menjual data pengguna dalam bentuk apa pun. Namun, ada kemungkinan bahwa perusahaan dapat dipaksa menyerahkan rekaman video meeting untuk proses hukum. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat fitur tersebut, kini para pengguna bisa melihat apapun yang ditampilkan di layar ponsel atau laptop pengguna lain.
Baca SelengkapnyaAsisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z atau Gen Z punya perilaku yang berbeda dalam mengonsumsi internet.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menghadirkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan kualitas telepon dan video call.
Baca SelengkapnyaStarlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaIndibiz menawarkan beragam layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meluncurkan fitur Daftar yang memungkinkan pengguna untuk mengatur percakapan ke dalam kategori tertentu.
Baca SelengkapnyaUKM diminta untuk bisa lebih produktif dan efisien dalam mengelola bisnis.
Baca SelengkapnyaPemilik bisnis di banyak daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini agar usaha yang dijalani lebih maju dan lebih digital.
Baca SelengkapnyaDulu aplikasi MyTelkomsel hanya digunakan untuk sekadar membeli pulsa. Namun kini tak hanya itu saja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Office memiliki banyak macamnya beserta fungsi guna menunjang pekerjaan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaProduk ini adalah fixed mobile convergence (FMC) hasil integrasi Telkomsel dengan IndiHome.
Baca Selengkapnya