Mulai 7 Maret 2023 Beli Biosolar Subsidi Pakai QR Code, Begini Cara Daftarnya
Merdeka.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut akan memberlakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar menggunakan QR Code dari aplikasi MyPertamina mulai tanggal 7 Maret 2023 mendatang.
"Untuk Sumut, per 7 Maret 2023 mulai diterapkan pembelian BBM solar menggunakan QR Code," terang Manager Comm, Rel & Csr Pertamina Patra Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengutip dari Liputan6.com (1/3).
Terkait pendaftaran Bahan Bakar Minyak subsidi Biosolar, tambah Satria, sebanyak 12 ribu kendaraan di Sumatra Utara sudah mendaftar BBM Bersubsidi Biosolar Tepat Sasaran. Jumlah tersebut tercatat mulai dari periode sosialisasi hingga pendaftaran sejak 25 Februari hingga 1 Mret 2023.
"Kesadaran masyarakat ikut melakukan pendaftaran subsidi tepat ini meningkat signifikan. Pertamina mendirikan sebanyak 300 booth pendaftaran di Sumut," tambah Satria.
Segera mendaftar
©2022 Merdeka.com
Satria turut mengimbau, bagi warga Provinsi Sumut yang kendaraannya menggunakan BBM jenis Biosolar, diharapkan dalam beberapa hari ke depan untuk segera mendaftarkan kendaraannya.
Cara daftarnya cukup mudah, hanya melalui aplikasi MyPertamina, atau melalui website MyPertamina. Apabila mengalami kesulitan atau kebingungan, bisa langsung mendatangi SPBU terdekat.
Terkait masyarakat yang belum mendapat QR Code sampai jatuh tempo, Pertamina masih akan melayani seperti biasa hanya saja setiap pembeliannya dibatasi.
"Pertamina tetap melayani, namun pembelian maksimal hanya 40 liter," terang Satria.
Menambah Pendapatan Daerah
©istimewa
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumatra Utara, Achmad Fadly mengatakan, peluncuran 300 booth pendaftaran subsidi tepat ini akan menambah pendapatan daerah dari sisi pajak kendaraan.
Sampai saat ini, terdapat 4 juta kendaraan yang menunggak pembayaran pajak. Dengan adanya program ini akan menekan jumlah tunggakan kendaraan dan meningkatkan pendapatan dari registrasi pajak kendaraan.
"Tunggakan kendaraan belum melakukan registrasi akan otomatis teregistrasi kembali untuk mendapatkan bahan bakar. Sehingga, tunggakan pajak kendaraan menurun, dan pajak dari bahan bakar kendaraan meningkat," jelas Fadly mengutip dari Liputan6.com. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaPendataan itu untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaData pengguna ini akan sangat berguna untuk kebijakan pemerintah dalam pengaturan kendaraan yang berhak dapat BBM Subsidi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaHingga Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
Baca SelengkapnyaKita terus melakukan sosialisasi dalam rangkaian mewujudukan subsidi tepat BBM
Baca Selengkapnya