Naikkan Mutu Pendidikan Usai Pandemi, Pemkot Medan Akan Lakukan Ini
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang melanda sudah dua tahun ini berdampak pada hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di tahun 2022 mendatang.
Oleh karena itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah menaikkan anggaran untuk pendidikan berupa bantuan yang diperuntukkan bagi tenaga pengajar dan bantuan bagi pelajar yang ada di Kota Medan.
"Dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan tentunya hal yang pertama diperhatikan adalah komposisi SDM baik itu tenaga pengajar maupun peserta didik. Oleh karenanya, di tahun depan saya telah meminta Dinas Pendidikan apa saja yang bisa dinaikkan untuk tenaga pendidik maupun peserta didik segera naikkan," kata Bobby pada Rabu (22/12).
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Siapa penggagas program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan? Kiprah terbesar Damiri Mahmud dalam dunia sastra di Medan adalah menyusun program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan dan sekitarnya pada tahun 1976.
-
Kenapa Todung Sutan Gunung Mulia jadi Menteri Pendidikan? Berkat perhatiannya yang besar di dunia politik, pasca Kemerdekaan tepatnya dibawah pemerintahan Kabinet Sjahrir dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pengajaran atau Menteri Pendidikan menggantikan Ki Hajar Dewantara.
Bobby menjelaskan, kenaikan bantuan untuk pendidikan ini dikarenakan APBD Kota Medan juga dinaikkan, sehingga anggaran untuk Dinas Pendidikan otomatis juga naik. Namun, hal yang terpenting adalah pemanfaatan anggaran tersebut harus tepat guna dan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan di Kota Medan.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @pemko.medan pada Kamis (23/12), berikut informasi selengkapnya.
Kenaikan Anggaran untuk Pendidikan
Pemkot Medan juga telah merinci besarnya kenaikan anggaran untuk para tenaga pengajar maupun peserta didik di tahun 2022, yakni kegiatan peningkatan kesejahteraan guru-guru non PNS/non sertifikasi dari Rp17.583.000.000 menjadi Rp23.403.605.770, peningkatan kesejahteraan guru honorer sekolah negeri dari Rp23.084.567.243 menjadi Rp25.137.112.506.
Kemudian peningkatan kesejahteraan guru MDTA dari Rp6.707.668.800 menjadi Rp6.715.801.060, peningkatan kesejahteraan guru PAUD dari Rp4.873.250.000 menjadi Rp4.873.250.000, peningkatan kesejahteraan guru TKQ/TPQ dari Rp3.178.450.400 menjadi Rp3.195.001.060 dan bantuan kesejahteraan operator sekolah negeri dari Rp3.122.269.300 menjadi Rp4.178.005.770.
Sedangkan pemberian bantuan bagi siswa, yakni bantuan perlengkapan sekolah dalam bentuk alat mewarnai dan buku gambar untuk anak PAUD dari Rp151.914.200 menjadi Rp4.662.283.000, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin tingkat SD dari Rp3.114.591.100 menjadi Rp8.999.524.770, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin tingkat SMP dari Rp3.100.629.480 menjadi Rp7.583.003.770, bantuan beasiswa bagi siswa miskin tingkat SD dari Rp3.243.750.000 menjadi Rp11.255.001.060 serta bantuan beasiswa bagi siswa miskin tingkat SMP dari Rp1.856.250.000 menjadi Rp11.253.201.060.
Digitaliasi Pendidikan
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Topan Ginting mengatakan, evaluasi ini penting karena menjadi patokan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Apa yang menjadi kekurangan di tahun 2021 akan dilakukan perbaikan di tahun 2022.
Topan juga menambahkan, di tahun 2022 Pemkot Medan juga akan mencanangkan sekolah digital. Oleh karena itu, pihaknya mulai saat ini juga mendorong dan merangsang dunia pendidikan untuk mengajarkan mata pelajaran pemrograman komputer (coding) bagi para siswa di sekolah.
"Sudah dua tahun ini kita merasakan Pandemi Covid-19. Tentunya kita sudah bisa belajar bagaimana kesiapsiagaan para tenaga pengajar untuk dapat menghadapi dan beradaptasi dalam hal-hal baru di era digitalisasi seperti saat ini," jelasnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan honor ini bakal berlaku mulai 2024. Naik dari 250 ribu rupiah jadi 400 ribu rupiah
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca SelengkapnyaMomen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji ini disebutkan Abul sebagai langkah dalam mensejahterakan guru selaku tenaga pendidik tanah air.
Baca SelengkapnyaSenantiasa semangat untuk meraih impian menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaBustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca Selengkapnya"Untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca Selengkapnya