Pedagang Pasar di Medan Demo di Depan Kantor Wali Kota, Tuntut Pemerintah Atasi Ini
Merdeka.com - Sejumlah pedagang pasar di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) melakukan aksi damai di depan kantor Wali Kota Medan pada Senin (31/1).
Puluhan pedagang pasar tersebut ingin menemui Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menyampaikan sejumlah keluhan yang selama ini dirasakan para pedagang. Akhirnya, Bobby pun menemui para pedagang tersebut, bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang saat itu tengah melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota.
Di depan Bobby dan Gubernur Edy, para pedagang menyampaikan keluh kesah soal adanya pedagang kaki lima (PKL) liar yang tidak ditertibkan dan maraknya aksi premanisme yang meresahkan pedagang.
-
Kenapa para pedagang di Pasar Mendenrejo menagih janji? Mereka menagih janji agar pasar tersebut segera direnovasi. 'Pak Arief Rohman tolong pasarnya segera dibangun. Nanti kan kalau sudah dibangun pasarnya jadi rame, soalnya juga pernah dikunjungi Pak Jokowi. Makanya kita mau nagih janji Pak Jokowi lewat Pak Arief Rohman, karena bupatinya Pak Arief,'
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
Mendegar hal tersebut, Bobby berjanji akan mencari solusi agar para pedagang maupun masyarakat yang datang untuk melakukan transaksi jual beli merasa aman dan nyaman.
“Saya janji, permasalahan pasar, terutama ketertibannya akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Bobby.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤMelansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Selasa (1/2), berikut informasi selengkapnya.
Keluhkan PKL Liar dan Maraknya Premanisme
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Salah seorang pedagang perwakilan APPSINDO dalam orasinya menyampaikan, para pedagang pasar tradisional merasa terzalimi dengan keberadaan PKL yang hingga saat ini tidak ditertibkan. Sementara, para pedagang harus membayar retribusi ke pemerintah melalui PUD Pasar.
“Kami tidak menyalahkan Pak Wali, tapi kami ingin dilindungi. Artinya kan, ada elemen-elemen PUD Pasar yang abai dengan tugas dan amanah yang diberikan Pak Wali tersebut,” kata pria tersebut.
Ia juga menyampaikan keresahan para pedagang soal maraknya aksi premanisme yang sering merugikan pedagang, dan bagaimana pemerintah bisa mendapatkan PAD jika ada pedagang liar di luar pedagang pasar yang dikuasai preman.
“Kita sepakat melawan preman, tapi mereka terus yang menguasai. Kami mengapresiasi Pak Gubernur dan Pak Wali yang hari ini terus berupaya menjaga kekondusifan Kota Medan. Namun, kami mohon, dibantu lah kami dengan menertibkan pedagang-pedagang yang di luar tersebut,” pintanya.
Wali Kota dan Gubernur Janji Cari Solusi
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Usai mendengar keluhan para pedagang itu, Bobby mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk APPSINDO untuk sama-sama memberantas dan melawan tindak premanisme yang masih dijumpai di sejumlah pasar di Kota Medan.
“Dalam menangani permasalahan pasar, tentunya dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk APPSINDO. Nanti saya bersama para pedagang akan turun langsung melihat dan meninjau ke pasar,” ujar Bobby.
Sementara itu, Gubernur Edy mengatakan, Ia dan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Medan juga memang sudah berdiskusi dengan soal ketertiban pasar dan pedagang.
“Persoalan ini lah yang akan kami bahas bersama Pak Wali. Karena, di waktu-waktu mendatang, kita akan kedatangan banyak tamu dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, maka perlu adanya penertiban dan penataan,” kata Gubernur Edy.
Ia juga mengatakan akan mencari solusi soal kebersihan pasar dan masalah sampah yang selama ini juga masih menjadi pekerjaan rumah yang belum teratasi.
“Nanti, kita juga akan bahas bersama sampah-sampah yang dihasilkan dari pasar. Kita ingin Sumut, termasuk Kota Medan ini semakin tertata,” tambahnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak pembeli dan pedagang untuk cerdas menjadi pemilih di Pemilu, dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya