Pengerjaan Drainase Ganggu Aktivitas Warga, Bobby Nasution Minta Dinas PU Lakukan Ini
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapatkan keluhan dari masyarakat Kota Medan soal pengerjaan drainase dengan sistem U-Ditch di Jalan Sei Belutu yang tak kunjung usai. Pengerjaan drainase itu membuat aktivitas warga sekitar terganggu.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @bobbynst pada Kamis (6/1), Bobby mengunggah momen saat Ia meninjau lokasi yang dikeluhkan warga tersebut.
"Salah satunya mengenai pengerjaan drainase dengan menggunakan U-Ditch di Jalan Sei Belutu yang tidak kunjung selesai, sehingga membuat masyarakat sekitar merasa tidak nyaman. Untuk itu, malam ini saya langsung meninjau ke lapangan sekaligus mendengarkan langsung keluhan warga sekitar," tulisnya di unggahan itu.
-
Bagaimana Bobby Nasution memastikan drainase di Medan? Saat hujan deras Senin (25/9) Bobby mengajak Kadis SDABMBK Topan Ginting mengecek banjir yang terjadi di sejumlah titik di kota Medan akibat derasnya hujan sejak sore hari.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Kenapa Bobby Nasution minta jalan ke Gereja HKI diperbaiki? Terakhir, sebelum meninggalkan lokasi, Bobby Nasution juga minta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk memperbaiki jalan menuju Gereja HKI tersebut.
Di lokasi, Bobby yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Topan Obaja Ginting, menemui para warga dan mengatakan bahwa pengerjaan drainase itu akan segera diselesaikan agar aktivitas warga tak lagi terganggu.
Di lokasi, Bobby mendapati kondisi pengerjaan drainase tersebut memang sangat menyebabkan banyaknya debu sehingga mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga, selain itu mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Kamis (6/1), berikut informasi selengkapnya.
Kondisi Pengerjaan Drainase yang Berantakan
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Saat bertemu Bobby, warga di sekitar lokasi mengeluhkan jalanan yang selalu macet akibat pengerjaan drainase yang tak kunjung usai.
"Tolong Pak Bobby, kami berharap perbaikan drainase ini secepatnya diselesaikan. Selain macet, kami juga nggak tahan dengan abu," ungkap salah seorang warga.
Kondisi pengerjaan drainase itu memang terlihat sangat berantakan. Korekan tanah yang dibiarkan bertumpuk di pinggir jalan menyebabkan arus lalu lintas terganggu kelancarannya. Ditambah lagi, tiang-tiang provider yang kondisinya bermiringan juga belum disentuh untuk ditangani.
Kemudian, saat membuka penutup drainase, Bobby dengan menggunakan senter mendapati drainase tersumbat sehingga tak mungkin bisa dialiri air. Beberapa penutup drainase pun tidak ada. Untuk mengantisipasi pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki terperosok, warga menutupinya dengan papan dan triplek.
Minta Dinas PU Selesaikan dalam 10 Hari
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2022 Merdeka.com
Melihat keluhan itu, Bobby langsung meminta kepada Dinas PU agar pengerjaan drainase di lokasi tersebut segera diselesaikan dalam waktu 10 hari. Kemudian, warga diminta untuk bisa bersabar, sebab, perbaikan drainase yang dilakukan tentunya memakan waktu.
"Saya minta pengerjaannya secepatnya diselesaikan dan Dinas PU berjanji dalam sepuluh hari akan selesai. Sebab, masyarakat mengeluhkan debunya sangat banyak sekali," ujar Bobby.
Petugas drainase berjanji akan menyelesaikannya keesokan harinya. Bobby pun menegaskan agar hal itu direalisasikan.
"Saya ingin bukti, jangan janji saja. Nanti saya akan datang kembali untuk mengeceknya," tegas Bobby. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menerima mahasiswa yang demo menuntut pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang mangkrak.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali, Medan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, ada beberapa titik sungai di Kota Medan yang mengalami kenaikan debit air setelah hujan mengguyur sejak malam tadi.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyingung soal kinerja Bobby selama menjabat sebagai Wali Kota Medan
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada relokasi, pembongkaran, ataupun penggusuran terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Deli.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan banjir yang melanda Medan, Sumatera Utara saat Pilkada, akibat kebijakan wali kota Medan yang berantakan.
Baca SelengkapnyaDudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution meninggalkan ruang rapat untuk bertemu Serikat Pekerja Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPA SPSI).
Baca Selengkapnya