Perbedaan Freelance dan Part Time yang Mudah Dipahami
Merdeka.com - Bekerja adalah salah satu kegiatan yang perlu dilakukan oleh manusia. Hal ini karena manusia membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup dan bekerja adalah salah satu cara untuk bisa mendapatkan uang.
Selain untuk mendapatkan uang, bekerja juga bisa menjadi wadah untuk pengembangan diri. Pengembangan diri ini bisa berupa peningkatan kemampuan diri pada bidang yang digeluti, bisa juga berupa perluasan koneksi dengan orang-orang yang ahli di bidangnya.
Seiring berjalannya waktu, kini muncul berbagai bidang pekerjaan baru yang disesuaikan dengan pesatnya perkembangan zaman. Tidak hanya itu, kini pekerjaan tidak lagi tersedia dalam bentuk penuh waktu (full time) saja, namun juga ada kerja lepas (freelance) dan kerja paruh waktu (part time).
-
Mengapa freelancer bekerja fleksibel? Freelancer merupakan pekerjaan yang dilakukan secara fleksibel tanpa terikat dengan kontrak.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Apa saja pekerjaan sambilan AI? Daftar Pekerjaan Sambilan AI, Gajinya Bisa Rp17 Juta per Proyek
-
Kenapa pekerjaan sampingan penting? Dengan meluangkan beberapa jam ekstra dalam seminggu dan bekerja lebih cerdas dengan visi jangka panjang, Anda bisa menciptakan pekerjaan sampingan yang tidak hanya meningkatkan rekening bank Anda, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian finansial.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Kenapa Tatik memilih freelance? Mengutip LinkedIn pribadinya, Tatik pernah bekerja pada Infinite Frameworks Studios, White Monkey Animation, Brown Bag Films Bali, KOMI Studio, dan TNA Studio. Kini ia memilih menjadi pekerja freelance.
Namun apa yang dimaksud dengan kerja freelance dan kerja part time? Selain itu, apa saja perbedaan freelance dan part time. Berikut ini merdeka.com merangkum selengkapnya tentang perbedaan freelance dan part time:
Pengertian Freelance dan Part Time
Kerja paruh waktu atau juga disebut dengan part time adalah suatu pekerjaan yang masa kerjanya lebih pendek daripada pekerjaan penuh waktu (full time). Menurut International Labour Organization (ILO), masa kerja part time adalah 30 hingga 35 jam per minggu.
Sedangkan kerja lepas atau disebut sebagai freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat dengan kontrak kerja jangka panjang atau permanen. Biasanya pekerja freelance akan menerima klien yang akan menawarkan proyek kerja yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.
Baik part time maupun freelance, keduanya dijadikan pilihan perusahaan untuk merekrut pekerja untuk menekan biaya. Hal ini jelas karena biaya untuk menggaji pekerja full time lebih besar dibandingkan biaya untuk menggaji pekerja part time atau freelance.
Perbedaan Freelance dan Part Time
Ada beberapa perbedaan freelance dan part time yang cukup jelas terlihat. Perbedaan ini dibagi menjadi empat bagian: waktu kerja, sistem kerja, sistem gaji, serta cakupan bidang kerja. Berikut ada penjelasan mengenai perbedaan freelance dan part time.
Waktu Kerja
Perbedaan freelance dan part time yang pertama terletak pada jam kerja. Waktu kerja pada freelance jauh lebih fleksibel daripada part time. Pekerjaan freelance bisa dikerjakan kapan saja. Lama kerja biasanya ditentukan oleh seberapa besar proyek yang diambil.
Waktu kerja yang tidak tentu inilah yang membuat kerja freelance sering melebihi waktu normal atau lembur. Terlebih lagi, tidak ada uang tambahan untuk lembur.Berbeda dengan freelance, waktu kerja part time biasanya hanya berlangsung selama 30 hingga 35 jam per minggu atau setara dengan empat hingga lima jam setiap harinya.
Sistem Kerja
Perbedaan freelance dan part time yang kedua berada pada sistem kerja. Para pekerja freelance tidak terikat oleh aturan waktu, jarak, dan batas. Mereka tidak terikat kontrak kerja dan hanya berhenti bekerja ketika proyek yang diterima sudah selesai.
Hal ini berbeda dengan part time yang meski tidak bekerja penuh waktu, mereka masih terikat kontrak di bawah perusahaan ia bekerja. Mereka tidak bisa berhenti bekerja kecuali kontrak kerja mereka sudah habis dan tidak dilakukan perpanjangan.
Sistem Gaji
Perbedaan freelance dan part time selanjutnya adalah pada sistem gaji. Sistem gaji part time hampir sama dengan sistem gaji full time, yaitu biasanya diberikan setiap satu bulan sekali atau sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dan perusahaan.
Selain itu, jumlah gaji yang diterima selalu sama setiap bulan. Nominalnya jelas lebih sedikit dibandingkan dengan full time karena durasi kerja part time juga lebih sedikit dibandingkan dengan full time.
Sedangkan pada kerja freelance, gaji diterima saat proyek yang diambil telah selesai dikerjakan. Nominal gaji pekerjaan freelance tergantung pada seberapa besar dan detail proyek kerja yang diterima, semakin besar dan detail pekerjaan tersebut, maka gajinya akan semakin tinggi.
Cakupan Bidang Kerja
Perbedaan freelance dan part time yang terakhir adalah terletak pada cakupan bidang kerja. Bidang kerja freelance lebih luas jika dibandingkan dengan kerja part time. Jasa freelance juga sering lebih dicari sehingga siapapun hampir bisa melakukan pekerjaan freelance.
Karena cakupan yang luas inilah, pekerja freelance seringkali bisa mengambil proyek kerja yang berada di berbagai bidang. Pekerja freelance juga memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan apa yang ingin dilakukan.
Berbeda dengan freelance, cakupan bidang kerja part time masih sangat sempit. Sejauh ini, pekerjaan part time hanya tersedia di bidang kewirausahaan seperti kafe, rumah makan, atau penjaga toko.
Selain itu, pekerja part time tidak bisa memilih pekerjaan yang ingin mereka kerjakan. Pekerja part time akan bekerja sesuai dengan perintah dan arahan dari perusahaan tempat ia bekerja.
Secara umum, baik kerja part time dan freelance memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika ingin bekerja adalah untuk memperhatikan bidang kerja yang ingin dilakukan dan sistem kerja dan gaji di perusahaan tersebut.
Pastikan diri agar jangan sampai tertipu dengan kontrak kerja perusahaan yang nantinya hanya akan merugikan pekerja. Butuh ketelitian dan ketegasan agar bisa melakukan pekerjaan secara optimal serta mendapat hal gaji yang adil.
Jangan ragu juga untuk melaporkan tindak tidak adil yang merugikan pekerja kepada pihak yang berwajib. Dengan begitu, perusahaan akan ;lebih disiplin dan ramah lingkungan terhadap para pekerjanya. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
leksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPekerjaan sampingan ini bisa dilakukan fleksibel dan membantu untuk mandiri finansial.
Baca SelengkapnyaMengasah dan terus adaptif terhadap kebutuhan pasar menjadi salah satu kesuksesan menjadi freelancer.
Baca SelengkapnyaAda banyak situs freelance yang dapat diakses oleh publik khususnya mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaAsisten virtual, menjadi salah satu pekerjaan yang mulai diminati sebagian masyarakat di era digital saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kedua profesi tersebut tengah menjadi buruan para pencari kerja.
Baca SelengkapnyaSektor informal menunjukkan penurunan, dan optimisme mengenai tren pertumbuhan pekerjaan formal cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKetahui perbedaan gaji antara PNS dan PPPK, sebelum pendaftaran dibuka.
Baca SelengkapnyaPengusaha sejati adalah mereka yang bertindak, bukan sekadar bermimpi.
Baca SelengkapnyaMemulai bisnis dengan modal kecil atau tanpa modal akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemula.
Baca Selengkapnya