Raih Penghasilan Rp100 Juta di Usia 17 Tahun, Kisah Perjuangan Bisnis Wanita Ini Bisa Jadi Inspirasi
Melalui berbagai proses yang cukup panjang, wanita ini sekarang sukses membangun bisnis kids hampers.
Memulai bisnis adalah langkah berani untuk mengejar peluang dan menghadapi berbagai tantangan. Perjalanan menuju kesuksesan tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar. Butuh perjuangan dan strategi yang tepat untuk membangun bisnis.
Hal itu lah yang dilakukan oleh wanita muda ini. Berawal dari langkah kecil dengan berjualan gelang saat masih sekolah dasar (SD), wanita ini kini berhasil menjadi sosok inspiratif dalam dunia bisnis.
Sejak SD ia telah menjual bemacam-macam produk kreatif sederhana. Kisahnya dalam membangun bisnis Ia bagikan di kanal TikTok @indiragabriellaa. Videonya viral dan mencuri perhatikan. Berikut kisah selengkapnya.
Dapat Rp100 Juta Pertama di Usia 17 tahun
Kisah tersebut dibagikan oleh si pemilik akun bernama Gabriel ke dalam beberapa slide. Melalui bisnis yang ia bangun, ia mengatakan kini sudah berhasil mendapat uang Rp100 juta di usianya yang masih sangat muda yakni 17 tahun.
"Rate bisnis yang pernah gw jalanin sampe dpt 100 jt pertama di umur 17 thn🤩" tulisnya dalam keterangan foto.
Jual Gelang SD
Dalam unggahan selanjutnya, Gabriel tampaknya memang sudah hobi berjualan sejak kecil. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang menjual gelang saat masih SD. Saat itu, dari bisnis yang dijalankan Ia mengaku mendapatkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah per harinya.
"kelas1-6 SD: jual gelang. Bisa dapat ratusan rb/hari di jaman itu. Jd bocil kreatid & ga punya gengsi" ucapnya.
Tak hanya itu, Gabrelia juga membuka les kepada teman-temannya tentang bagaimana cara dirinya membuat gelang. Hal itu dilakukannya saat pulang sekolah diadakan di dalam kelas yang sudah kosong.
Fotografi dan Videografi
Seiring waktu berlalu, saat SMA Gabriela mulai mencari peluang bisnis baru. Saat itu, ia memilih untuk menekuni dunia fotografi dan videografi.
Tak disangka, usahanya tersebut mampu menambah penghasilannya saat masih sekolah. Tantangan yang dihadapinya dalam pekerjaan itu adalah harus siap siaga berjam-jam selama acara berlangsung. Jika sedang sepi pekerjaan, ia tidak mendapatkan penghasilan.
Bisnis Makanan
Tak puas menjadi fotografer, Gabriel yang sudah lulus SMA pun akhirnya mencari peluang bisnis lainnya dengan berjualan makanan. Di sana, ia mengaku mendapatkan omzet jutaan rupiah per harinya.
"8/10... bisnis makanan. Ya lumayan lah👍 lulus SMA, jualan makanan sambil belajar UTBK. Mayan bgt bisa osmet jutaan per hari" terangnya
Kit Foto
Dan inilah bisnis yang berhasil membuat Gabriel mendapatkan uang Rp100 juta untuk pertama kalinya. Saat itu, ia menjual kit foto secara online bertepatan juga dengan momen pandemi Covid-19.
"100/10: karna dapet 100 jt pertama dr sini😆" ujarnya.
Berkat omzet yang didapat, Gabriel bahkan bisa membayar biaya kuliahnya sendiri. Sepanjang proses berbisnis, ia mengaku mendapat banyak pembelajaran seputar bisnis. Tak hanya mendapat keuntungan yang besar saja.
Bangun Startup hingga Jadi Agen Asuransi
Tak ingin cepat puas, Gabriel pun masih mencoba peruntungan lain. Ia mencoba membut bisnis startup sendiri. Di sana, ia mengaku mengalami kegagalan karena memiliki modal yang masih kecil dan pengetahuan yang belumk banyak. Kendati demikian, ia belajar banyak dari kegagalan yang dialaminya.
Gagal membangun bisnis Startup, Gabriel juga pernah mencoba untuk menjadi agen asuransi. Ia mengakui tidak begitu menyukai pekerjaann tersebut.
"jd agent asuransi. It's just not for me.. Gw gasuka kerjaannya." katanya.
Kids Hampers
Setelah jatuh bangun dalam berbisnis, akhirnya kini Gabriel sudah konsisten dalam membangun usahanya itu. Ada pun saat ini bisnis yang ditekuninya adalah yang menjual kids hampers atau bingkisan yang berisi keperluan anak-anak yang biasanya diberikan untuk orang lain.
"bisnis gw skrg, jualan kids hampers. bener-bener campuran semua skill bisnis yg pernah gw pelajarin. Lulus kuliah ga pusing cari kerja🥰" ucapnya.
Di akhir unggahannya, Gabriel menyatakan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Baginya, tidak ada yang instan, segala sesuatu memerlukan proses.
"well.. gaada yg instant, semua butuh proses" tutupnya.
Otodidak
Mengutip dari kolom komentar, bisnis kids hapmers tersebut bernama Goodie.to.go. Bisnis ini dijalankan secara online dengan desain yang dibuat sendiri oleh Gabriel. Selain itu Ia juga memiliki tim yang membantu dalam operasional bisnisnya.
Dalam proses berbisnis, Ia mengaku melakukannya dengan otodidak. Ia hanya mendapat support dari orang tua untuk mewujudkan mimpi dalam berbisnis.
"kak, kalau boleh tau waktu mulai nyoba2 bikin bisnis (mulai photography kit) itu autodidak atau ada les tertentu?" tanya salah satu warganet di kolom komentar.
"otodidak ya kak, cuma emg pertama kali aku suka foto dari kls 6 SD, itu udh dibeliin camera yg bagus sm ortu, jd krn support ortu jg kakk" jawabnya.
Komentar Warganet
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil menjadi viral hingga dibanjiri beragam komentar warganet. Tak sedikit pula yang memuji perjuangan yang dilakukan Gabriel itu.
"kerennn👏🏻" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"Keren🤩" komentar warganet.
"keren karena mencoba banyak hal❤️" komentar warganet lainnya.
"kerennn, semoga bisa nyusul 100jt pertamaku juga 😍" komentar warganet lainnya.