Sederhana Namun Penuh Kebahagiaan, Aksi Polisi Beri Kejutan Ultah untuk Tahanannya Ini Curi Perhatian
Meskipun sedang dalam proses 'pelajaran' atau penahanan, aksi petugas kepolisian memberi kejutan ultah kepada salah satu tahanan ini banjir pujian.
Berbuat baik tanpa memandang status sosial adalah nilai kemanusiaan yang perlu dimiliki di setiap diri seseorang. Sosok polisi yang viral di TikTok ini menjadi contoh nyata dalam hal tersebut. Pasalnya, ia memberikan kejutan tak terduga kepada seorang tahanan di lapas, meskipun dalam situasi yang penuh batasan dan aturan.
Aksinya tersebut seakan mengajarkan bahwa kebaikan bisa diberikan kepada siapa saja, di mana pun, tanpa harus melihat latar belakang atau status seseorang. Melalui kejutan tersebut, sang polisi menunjukkan sisi empati dan rasa kemanusiaan, membawa pesan bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat, meskipun berada di balik jeruji besi.
Lantas, bagaimanakah momen itu berlangsung? Berikut ulasan selengkapnya.
Kejutan Ultah untuk Tahanan
Bagi banyak orang, ulang tahun adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan. Hal ini pun disadari oleh Ferdinand, seorang polisi yang dikenal melalui akun TikTok pribadinya, @ferdinandm23.
Mengerti betapa pentingnya momen ulang tahun bagi seseorang, Ferdinand memutuskan untuk memberikan kejutan kepada salah satu tahanan di tempatnya bertugas.
Kejutan ini dimulai dengan langkah sederhana namun penuh makna. Ferdinand membelikan kue ulang tahun di toko kue di sekitar lokasi dirinya bertugas.
"Halo everyone, kali ini Ferdinand mau merayakan ulang tahu salah satu tahanan," ucapnya dalam video tersebut.
Pilih Kue Warna Ungu
Kue ulang tahun yang dipilih Ferdinand memiliki makna khusus. Ia memilih kue ulang tahun yang didominasi warna ungu. Menurut Ferdinand, warna ungu dipilih bukan tanpa alasan.
Bagi dirinya, warna tersebut melambangkan kesetiaan, kecerdasan, kebijaksanaan, dan semangat. Tak hanya itu, ungu juga sering diasosiasikan dengan para bangsawan di masa lalu, yang memberikan kesan kemewahan dan kehormatan.
"Dan Ferdinand memutuskan untuk mengambil kue yang warna ungu, karena warga ungu itu melambangkan kesetiaan kecerdasan kebijaksanaan dan semangat, serta warna ini tuh banyak digunakan oleh para kaum bangsawan ini," ucapnya lagi.
Penampakan Kue Ultah
Inilah wujud kue ulang tahun dengan warna ungu yang dibeli Ferdinand. Dirinya begitu cermat menghiasi kue tersebut dengan tulisan Amsal 3:16. Tulisan itu merupakan sebuah ayat dari Alkitab yang dianggap memiliki makna mendalam.
Prosesi Kejutan Ultah
Setelah mempersiapkan kue dengan matang, tibalah saatnya Ferdinand menuju ke tempat tahanan tersebut. Ia memasuki ruangan dengan hati-hati, mengingat suasana sudah malam dan beberapa tahanan sedang beristirahat. Dengan lembut, ia meminta para tahanan untuk mengecilkan suara mereka demi menjaga ketenangan.
Kemudian, Ferdinand mengumumkan bahwa salah satu dari mereka sedang berulang tahun. Ia mengajak semua tahanan untuk turut merayakannya dengan menyanyikan lagu ulang tahun.
Suasana yang tadinya sunyi seketika berubah menjadi penuh keceriaan. Para tahanan bersama-sama bernyanyi dengan semangat, dan gelak tawa serta kebahagiaan pun tampak tergambar jelas di wajah mereka.
Tiup Lilin
Dalam perayaan ulang tahun yang digelar sederhana namun penuh kehangatan itu, tampak momen tiup lilin yang menjadi pusat perhatian. Meski dilakukan di lingkungan yang terbatas, suasana tetap dipenuhi rasa syukur.
Momen ini tidak hanya menjadi perayaan sederhana, tetapi juga pengingat bahwa kebahagiaan bisa dirasakan oleh siapa pun, di mana pun, termasuk di dalam penjara.
Dalam keterangan unggahannya, Ferdinand menyisipkan doa terbaik untuk tahanan yang berulang tahun.
"Semoga tercapai apa yg kamu harapkan kedepan setelah bebas nanti🙏 " tulisnya.
Banjir Pujian Warganet
Tak lama, unggahan tersebut berhasil mencuri perhatian hingga viral di media sosial serta dibanjiri beragam komentar warganet. Tak sedikit dari mereka dibuat takjub akan aksi yang dilakukan oleh Ferdinand tersebut.
"pak pol yg baik hati," tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.
"nah ini polisi yang sangat baik hati 😇🥰" komentar warganet.
"Baik banget pak pol ini🥺" komentar warganet lainnya.
"mntap pak polll" komentar warganet lainnya.
Sosok Polisi
Berdasarkan informasi yang didapat, Ferdinand Malambae adalah seorang anggota polisi yang berasal dari Desa Likuang, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Ia merupakan anak dari Jefri Malambae, seorang tukang bentor, dan Dalima Salenda.
Ferdinand dilantik menjadi anggota Bintara PTU TA 2021 pada 22 Desember 2021 oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno. Saat ini, ia bertugas di salah satu polres di Minahasa Utara dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Selain itu, Ferdinand dikenal cukup aktif di media sosial terutama di YouTube dan TikTok. Banyak konten yang ia bagikan menjadi viral dan berhasil menyentuh hati publik, menunjukkan sisi humanis seorang anggota polisi.