Tagih Janji Pemkot Perbaiki Jalan Rusak, Warga Binjai Lakukan Ini
Merdeka.com - Baru-baru ini, viral di media sosial, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga di Jalan Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara (Sumut). Warga menuntut janji pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan rusak di daerah mereka yang tak kunjung direalisasikan.
Video aksi protes warga itu diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Kamis (3/2). Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (2/2). Warga melakukan aksi protes dengan menutup akses jalan di persimpangan Jalan Labu, Lingkungan V, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Menurut keterangan di unggahan itu, aksi ini juga dipicu lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai, melalui Sekda Irwansyah sempat datang ke lokasi sebelumnya dan berjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada Januari atau Februari. Namun, janji tersebut hingga saat ini belum terealisasi sehingga menimbulkan emosi warga setempat.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa yang dilakukan emak-emak di Lebak untuk protes jalan rusak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
"Kalian iya lah tak berada dan tinggal di sini, coba kalian di sini, pasti kalian akan merasakan apa yang kami rasakan," kata salah seorang warga.
Berikut informasi selengkapnya.
Warga Tutup Akses Jalan
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Di video itu, sejumlah warga tampak menutup akses jalan dengan menggunakan kursi, ban mobil bekas serta menanam batang pisang dan ranting pohon di tengah-tengah jalan. Selain menutup akses jalan, terlihat ibu-ibu dan anak-anak pun ikut membawa poster yang berisikan keresahan mereka dan kekecewaan terhadap Pemkot Binjai.
"Ini merupakan aksi susulan menuntut agar jalan segera diperbaiki. Sebab, masyarakat sudah bosan dengan janji-janji yang terlontar. Karena janji itu tak kunjung ditepati dan ini dilakukan guna mengingatkan Pemerintah Kota Binjai agar menepati janji mereka," teriak warga.
"Jangan jalan tol aja yang diperbaiki, jangan jalan tol aja yang dibangun, jalan daerah ini juga diperbaiki," teriak warga lainnya.
Di lokasi, terlihat sejumlah personel Satpol PP yang membantu mengatur lalu lintas pengendara yang hendak melewati jalan tersebut.
Tak Akan Buka Jalan
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, masyarakat setempat terganggu dengan banyaknya abu yang berterbangan dan kebisingan akibat kendaraan kelebihan kapasitas yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Warga pun harus berhati-hati ketika melintas dikarenakan banyak lubang yang mengangah di sepanjang jalan.
"Kalian bayangkan, baru lima menit saja rumah dibersihkan sudah kotor lagi. Tentu abu yang ditimbulkan mengganggu pernapasan kami. Belum lagi kondisi jalan rusak rawan kecelakaan dan kondisi ini usaha kami bisa gulung tikar akibat abu dan jalan rusak," teriak ibu-ibu masa aksi.
Dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga mengaku tidak akan membuka akses jalan sampai ada kejelasan dari pemerintah setempat. Aksi sendiri mengakibatkan akses jalan di sana yang banyak dilalui truk-truk mengalami kemacetan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSelama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca Selengkapnya