Titan Arum, Flora Endemik Indonesia dengan Bunga Majemuk Terbesar di Dunia
Tumbuhan yang satu ini memang menarik perhatian serta menjadi salah satu tumbuhan ikonik di Indonesia.
Indonesia memiliki kekayaan jenis flora yang begitu melimpah dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Bahkan, beberapa dari kelompok tumbuhan ini hanya hidup dan bisa ditemukan di sini.
Dari ribuan jenis flora yang ada di Indonesia, salah satu yang paling unik bernama titan arum atau Bunga Bangkai Raksasa dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum. Tumbuhan yang satu ini memang menarik perhatian serta menjadi salah satu tumbuhan ikonik di Indonesia.
-
Apa nama latin tanaman yang sering disebut Bunga Bangkai? Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
-
Dimana bunga Anggrek Emas Kinabalu ditemukan? Ditemukan pada tahun 1987, karena bunga ini terlihat sangat eksotis, orang-orang mencoba menyelundupkan anggrek ini ke luar negeri. Faktanya, satu tanaman bisa mencapai harga $5 atau sekitar Rp78.000. Anggrek Emas Kinabalu (Paphiopedilum rothschildianum) juga dikenal sebagai anggrek Rothschild dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mekar.
-
Kenapa bunga Titan Arum disebut bunga mayat? Titan arum atau Amorphophallus Titanum adalah tumbuhan yang memiliki bunga tidak bercabang terbesar di dunia.Bunga ini mengeluarkan aroma tidak sedap menyerupai mayat busuk yang sangat menyengat.
-
Dimana letak Taman Bunga Nusantara? Taman Bunga Nusantara adalah taman bunga yang luas dan indah, terletak di kawasan Puncak, Cianjur.
-
Bunga Amarilis apa? Dilansir dari Wikipedia, Bunga Amarilis merupakan tanaman hias yang memiliki bermacam-macam jenis dan warna. Bunga ini biasanya dijumpai di pekarangan atau di taman dalam pot.
-
Dimana bunga telang banyak ditemukan? Bunga telang semakin populer dalam dunia kecantikan berkat berbagai manfaatnya yang luar biasa.
Secara spesifik, titan arum ini termasuk dalam tumbuhan endemik yang tumbuh di Sumatera dan dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar yang ada di dunia.
Ditemukan Ahli Botanis Italia
Dilansir dari situs Mongabay, titan arum ini pertama kali ditemukan oleh ahli botanis asal Florentina, Italia bernama Odoardo Beccari pada 1878. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah Sumatera baik itu dari Utara hingga Selatan mulai ketinggian 28 sampai 720 mdpl.
Kini populasi titan arum sudah semakin berkurang dan keberadaannya terancam punah. Di Sumatra yang menjadi habitat aslinya, keberadaannya sudah semakin berkurang karena banyaknya lahan yang diubah menjadi sentra industri, penebangan, serta pembakaran hutan.
Jenis tumbuhan ini banyak tumbuh liar di hutan tropis dengan dataran rendah dekat sungai atau terkadang bisa ditemukan di lahan pertanian, halaman, atau dekat sawah.
Karakteristik Titan Arum
Dikutip dari brin.go.id, titan arum termasuk dalam kategori suku talas-talasan atau Araceae yang memiliki spadiks warna kuning dan semburat ungu di beberapa bagian serta spatha yang berwarna merah hati.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga yang sebenarnya itu tongkol atau spadix. Lalu tongkol ini dikelilingi oleh seludang bunga atau daun pelindung yang ukurannya juga tidak kalah besar.
Aroma yang dihasilkan dari titan arum ini sangat busuk yang dapat tercium hingga radius 100 meter. Bau ini dihasilkan dari asam amino yang keluar dari permukaan tongkol yang bertujuan untuk menarik perhatian serangga dalam melakukan penyerbukan.
Spesies ini memang tergolong dalam jenis tumbuhan yang berukuran cukup besar. Diperkirakan bunga bangkai ini bisa tumbuh hingga setinggi 5 meter. Rekor tertinggi tumbuhnya tanaman tersebut ada di Kebun Raya Bonn, Jerman dengan tinggi 2,74 meter dan rekor tertingginya ada di Kebun Raya Cibodas dengan 3,17 meter.
Tumbuhan Dilindungi
Titan arum kini termasuk dalam golongan flora yang terancam punah. Apalagi tidak banyak masyarakat yang peduli dengan tumbuhan endemik yang satu ini karena berbagai macam alasan.
Di Bengkulu, tanaman ini banyak yang mati dan dipotong dengan sengaja oleh manusia karena dianggap tidak bermanfaat, jadi tumbuhan pengganggu, mengeluarkan bau tidak sedap, dan ada mitos jika tumbuhan ini bisa memakan manusia yang perlu dimusnahkan.
Kini, titan arum ini bisa dijumpai di Kebun Raya Bogor sebagai salah satu tempat konservasi dan perlindungan terhadap tumbuhan ini. Bagi yang penasaran, anda juga bisa melihat langsung di sana.