Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan membuka kembali beberapa gerai untuk melayani masyarakat dalam mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Nantinya, gerai tersebut akan dibuka di beberapa pusat perbelanjaan atau Mal.

Untuk mengurangi lonjakan itu, polisi telah memberikan dispensasi untuk mereka yang masa berlakunya SIM-nya habis dari 17 Maret hingga 30 Juni 2020.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, ramainya warga yang mendatangi Satpas karena masih banyak masyarakat yang bingung batas dispensasi untuk mereka yang masa berlaku SIM-nya sudah habis.

"Kalaupun melanggar, TARnya tidak boleh lebih dari 12 poin," jelas Chrysnanda.

Bayar Pembuatan dan Perpanjangan SIM di DKI Bisa Pakai LinkAja dan GoPay, Yusuf mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan BRI dan GoPay dalam bentuk metode pembayaran nontunai. Di mana masyarakat hanya dengan QR Code LinkAja dan GoPay

Gedung Satpas seluas 3.300 meter persegi dibangun di atas lahan seluas 8.300 meter persegi.

Warga Depok yang lahir pada 1 Juli berbondong-bondong mendatangi Satuan Lalulintas Polresta Depok, Senin (1/7). Sejak pagi mereka datang untuk mengikuti program pembuatan surat izin mengemudi (SIM) gratis dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73.

HUT ke-73 Bhayangkara, Polres Depok Gratiskan Pembuatan SIM. Polres Kota Depok menggratiskan permohonan pembuatan SIM baru dan perpanjangan bagi warga Depok yang hari lahirnya bertepatan sama dengan HUT Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada 1 Juli 2019.

Polres Metro Bekasi Kota mengamankan seseorang yang diduga telah melakukan tindak pidana suap atau percobaan suap saat bikin SIM.

Namun kini, Polres Bengkalis di bawah pimpinan AKBP Yusup Rahmanto membuat gebrakan baru. ‎Masyarakat tak perlu bersusah payah menempuh jarak sekitar 3 hingga 4 jam untuk mengajukan pembuatan SIM.

Di Polres Metro Bekasi Kota, kata dia, masih ada calo beraksi, namun hanya di luar. Sebab, kata dia, ketika itu calo tak bisa mengakses ke dalam, sehingga orang yang akan menggunakan jasa calo dibawa ke luar Kota Bekasi seperti Depok.

Hasil penelusuran sementara, diduga keuntungan diterima Kapolres Kediri AKBP Erick dari bagi hasil tersebut setiap minggu berkisar Rp 40 Juta sampai dengan Rp 50 juta.

Baru beberapa menit berkendara, Ence yang sudah mengantongi sertifikat kursus menyetir itu panik.