25 Persen smartphone 2016 diprediksi punya teknologi Force Touch
Merdeka.com - Tahun depan, banyak smartphone yang akan mengusung teknologi baru, yaitu sensor sidik jari dan layar sensitif. Menurut IHS, 25 persen smartphone baru di tahun 2016 nanti akan membawa fitur Force Touch yang memungkinkan layar membedakan sentuhan ringan dan tekanan.
Setiap sentuhan ini akan mengirim perintah yang berbeda. Misalnya saja pada iPhone 6s, sentuhan ringan akan melihat preview isi dari sebuah aplikasi, dan tekanan yang keras akan membuat aplikasi tersebut membuka. Misalnya, sentuhan ringan membuat pengguna bisa melihat preview email, sedangkan sentuhan keras akan membuka email.
Selain Apple, Huawei Mate S juga mempunyai kemampuan Force Touch. Jika semua smartphone layar sentuh saat ini bisa membedakan sentuhan berdasarkan waktu layar ditekan, sementara Force Touch tergantung pada kekuatan sentuhan layar.
-
Bagaimana iPhone 16 menarik pembeli Android? Data terkini juga menunjukkan bahwa sejumlah pembeli iPhone 16 berasal dari pengguna Android. Pada Juni 2024, sekitar 17 persen pembeli iPhone di AS beralih dari Android, tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang menantikan acara besar Apple dan berharap peluncuran iPhone 16 memberikan alasan yang cukup untuk melakukan pre-order yang akan dimulai pada 13 September.
-
Kapan puncak perpindahan pengguna Android ke iPhone terjadi? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Kapan iPhone menjadi tren di masyarakat? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Mengapa Ponsel Lipat populer? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023.
IHS, yang membuat Force Touch mengatakan bahwa permintaan modul Force Touch ini naik 317 persen, yaitu 461 juta unit tahun depan. Pihak perusahaan mengatakan bahwa Force Touch ini akan hadir untuk smartphone kelas atas hingga kelas menengah.
Produsen setiap smartphone memang berhak dan bebas menentukan smartphone mana saja yang akan dilengkapi fitur Force Touch. Selain itu, produksi in-cell dan on-cell juga mengalami peningkatan, yang menampilkan perangkat mobile lebih tipis.
Sumber: Phone Arena
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBiaya produksi merupakan salah satu faktor pemicu harga jual barang di pasar. iPhone 15 Pro Max salah satunya.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaIni merupakan riset dari lembaga Counterpoint Research yang memotret penjualan seri flagship Samsung.
Baca Selengkapnya