Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Teori paling mendasar dalam dunia sains, jika tak ada kita mati!

4 Teori paling mendasar dalam dunia sains, jika tak ada kita mati! Albert Einstein. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Semua hal terkait teknologi yang kita nikmati sekarang ini adalah sebuah 'hasil' yang didapatkan dengan kerja keras luar biasa. Pasalnya, teknologi didapatkan dari nol, dikembangkan terus menerus dalam waktu yang sangat-sangat lama.

Dalam hal ini, ada empat buah teori yang mendasar yang akhirnya membuat teknologi sendiri itu ada. Berbagai teori fisika yang lahir dari ratusan tahun silam, kini berkembang jadi lampu yang menerangi Anda, televisi yang Anda lihat, hingga smartphone yang Anda pegang.

Hampir semua bentuk perkembangan teknologi yang ada saat ini bisa terjadi akibat penemuan gaya fundamental. Gaya fundamental sendiri terdiri dari gaya nuklir kuat dan lemah, elektromagnetik, serta gravitasi.

Selain itu masih ada beberapa teori penting beserta penemunya yang sebenarnya tak pantas untuk kita lupakan. Mengingat berbagai jasanya dalam kehidupan penuh kecanggihan yang kita jalani saat ini. Bahkan bukan tak mungkin, kita tak akan mampu bertahan hidup hingga saat ini jika mereka tak ada.

Berikut penjelasannya.

Gravitasi dari Isaac Newton

Tentu kita tahu lambang Apple mengambil inspirasi dari kisah bagaimana gravitasi ditemukan. Hal ini bermula dari Isaac Newton muda, 23 tahun, melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Ketika itu dia penasaran mengapa sebuah benda bisa jatuh ke Bumi. Dan bila apel bisa jatuh, apakah bulan juga bisa jatuh ke Bumi?

Setelah melalui serangkaian penelitian, Newton sadar bila bulan juga 'jatuh'. Namun tidak menabrak Bumi, melainkan mengelilingi Bumi dalam lintasan melingkar sama halnya dengan terbit dan terbenamnya matahari.

Newton berpikir pasti ada sebuah gaya yang menahan Bulan berada pada orbitnya dan tidak pergi meninggalkan Bumi atau menghantam Bumi. Gaya itu adalah gaya fundamental pertama, yakni gravitasi.

Akhirnya Newton menyimpulkan bila setiap dua benda di alam semesta mengeluarkan gaya tarik satu sama lain sesuai dengan massa dan ukuran mereka. Semakin besar benda, makin besar gaya gravitasi yang dihasilkan.

Berdasar dari teori ini, lahir berbagai teori lain yang dicetuskan Newton. teori ini adalah dasar ilmu fisika, di mana teknologi GPS, accelerometer, sensor gerak, hingga pelontaran roket, bergantung dari teori ini.

Listrik dari Michael Faraday

Listrik adalah hal paling penting dalam hidup kita. Bayangkan rasanya hidup tanpa smartphone yang hidup. Smartphone yang tak ada aliran listriknya, tak ubahnya batu. Dan itulah yang membedakan kita dengan masyarakat purba.

Dengan ini, Michael Faraday-lah yang berjasa. Dia adalah orang pertama yang sukses menemukan gaya fundamental kedua, yakni elektromagnetik.

Pada tanggal 29 Agustus 1831 di London, Faraday memberikan kuliah soal bagaimana gaya elektromagnetik bisa menciptakan listrik. Teorinya itu tertuang dalam Hukum Faraday yang berbunyi sebuah kumparan yang berputar di antara magnet menimbulkan dorongan elektron atau muatan negatif, yang akhirnya menghasilkan listrik.

Ide sederhana itu akhirnya melahirkan revolusi listrik. Sejak saat itu banyak ilmuwan lain yang melakukan eksperimen soal listrik berdasarkan Hukum Faraday. Hasilnya pun signifikan, mulai dari dinamo sepeda, pembangkit listrik tenaga air, hingga reaktor nuklir.

Gelombang elektromagnet dari James Clerk Maxwell

Pasca Faraday, muncul James Clark Maxwell yang juga mempelajari soal elektromagnet. Bedanya, Teori besutan Maxwell sedikit lebih rumit dari Faraday dengan menemukan adanya gelombang elektromagnet.

Lewat 'persamaan Maxwell', Fisikawan ini menjelaskan bila elektromagnet memiliki bentuk seperti gelombang dan bergerak dengan kecepatan cahaya. Maxwell mampu menjelaskan bagaimana listrik dan magnet bisa bersatu dan membentuk gelombang elektromagnet.

Ini adalah awal dari gelombang radio dan teknologi nirkabel yang kita pakai sekarang. Tanpa teori Maxwell, kita tidak akan bisa menikmati Wi-Fi dan itu cukup mengerikan untuk dibayangkan.

Tenaga nuklir dari Albert Einstein

Matahari adalah sumber energi utama dari Bumi ini. Namun apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa matahari tak padam meski umurnya sudah mencapai 5 miliar tahun? Padahal benda apapun bisa habis ketika dibakar. Ternyata hal ini disebabkan nuklir.

Tokoh yang berperan penting dalam lahirnya teori gaya nuklir adalah Albert Einstein dengan rumus terkenalnya, e=mc2.

Pada dasarnya gaya nuklir terdiri dari lemah dan kuat, dan gaya nuklir lemah adalah radiasi yang terdapat di zat-zat radioaktif seperti Uranium atau Plutonium.

Di sisi lain, gaya nuklir kuat adalah gaya yang menjaga neutron, bagian inti atom bermuatan netral, serta proton atau bagian inti atom bermuatan positif, tetap pada tempatnya sejak alam semesta tercipta.

Meski melekatkan benda yang sangat kecil, namun gaya nuklir kuat merupakan sumber energi terbesar di jagad raya. (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern
Pengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
6 Ilmuwan Jenius yang Mampu Membawa Peradaban Baru Umat Manusia
6 Ilmuwan Jenius yang Mampu Membawa Peradaban Baru Umat Manusia

Berikut daftar ilmuwan yang terkenal mampu membawa peradaban baru umat manusia.

Baca Selengkapnya
5 Teori Sains yang Pernah Bikin Geger Dunia
5 Teori Sains yang Pernah Bikin Geger Dunia

Teori-teori ini tidak hanya mengubah pandangan ilmiah, tetapi juga berdampak pada budaya, filsafat, dan cara hidup masyarakat sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari

Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.

Baca Selengkapnya
IPTEK adalah Akronim Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Berikut Ciri dan Contohnya
IPTEK adalah Akronim Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Berikut Ciri dan Contohnya

IPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Pengertian Teknologi Beserta Jenis dan Manfaatnya
Pengertian Teknologi Beserta Jenis dan Manfaatnya

Penjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia
IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia

IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri
Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri

Berikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Daftar Ilmuwan yang Terlahir Miskin, Berkat Penemuannya Jadi Terkenal dan Kaya Raya
Daftar Ilmuwan yang Terlahir Miskin, Berkat Penemuannya Jadi Terkenal dan Kaya Raya

Berikut sosok inspiratif ilmuwan yang dulu miskin tak punya apa-apa, akhirnya bisa hidup bergelimang harta.

Baca Selengkapnya