6 Alasan Kenapa Anda Harus Beralih ke Kompor Induksi

Merdeka.com - Sejak lama, kompor memang menggunakan gas alam untuk digunakan. Hal ini menyebabkan ketergantungan pada gas alami yang mana merupakan sumber daya yang tidak berkelanjutan.

Perkembangan zaman juga membawa perkembangan teknologi semakin ke dapur. Kini, salah satu misi dari inovasi teknologi adalah bagaimana untuk dapat bekerja lebih efisien dari segi bahan energi.

Nah, kompor induksi hadir sebagai alternatif dari kompor gas yang biasanya digunakan. Dari bentuknya, kompor induksi memang terlihat cukup nyentrik, secara tidak terlihat seperti kompor yang kita ketahui selama ini.

Kenali lebih jauh kompor induksi untuk agar Anda juga bisa merasakan berbagai keuntungan dari kompor induksi!

Cara Kerja Kompor Induksi

Sebelum mengetahui keunggulan kompor induksi, perlu diketahui bagaimana cara kerja kompor induksi dalam memasak bahan-bahan makanan. Bagaimana bisa makanan menjadi matang tanpa adanya api?

Jadi, kompor induksi pada dasarnya memanfaatkan tenaga elektromagnetik, yang merupakan kata lain dari induksi. Secara singkat, induksi merupakan cara menghasilkan listrik dari tenaga magnetis. Listrik bisa diperoleh dari mempertemukan logam dengan medan magnet.

Kompor induksi memang ditenagai listrik. Dari listrik yang memberi daya pada kompor ini kemudian kompor dapat bekerja menghasilkan elektromagnetik.

Di dalam kompor induksi, terdapat gulungan yang terbuat dari logam. Ketika kompor induksi dinyalakan, gulungan ini akan menghasilkan gaya magnet di sekitar permukaan kompor.

Dari proses ini proses ini kemudian menjadi elektromagnetik yang mana akan menghasilkan panas. Namun panas ini dihasilkan secara tidak langsung, sehingga jika Anda menyentuh permukaan kompor, tidak akan terasa panas.

Nah, ketika peralatan masak (yang terbuat dari logam) diletakkan di atas kompor induksi, maka tenaga elektromagnetik juga akan bergerak ke peralatan masak. Hal ini akan membuat panci atau wajan terasa panas sehingga bisa memasak makanan di dalamnya.

Keunggulan Kompor Induksi Di Banding Kompor Konvensional

Saat ini, kompor induksi memang belum begitu banyak digunakan di Indonesia. Jenis kompor ini banyak digunakan di negara Eropa yang biasanya disebut sebagai “hob”.

Memasak dengan kompor induksi sebenarnya memiliki banyak keunggulan. Berikut 6 kelebihan kompor induksi bisa menjadi pilihan Anda:

Kompor induksi membutuhkan jumlah energi yang 70% jauh lebih sedikit energi yang mana akan menghemat kebutuhan listrik bahkan gas di rumah Anda.

Pada kompor induksi, panas untuk memasak bahan makanan berasal dari peralatan masak itu sendiri sehingga panasnya tidak terus-terusan ‘menyala’ dan mengisi ruang yang mana membuat udara dapur menjadi panas dan tidak nyaman.

Berbeda dengan kompor gas, kompor induksi tidak menghasilkan api. Bahkan Anda bisa menyentuh permukaan kompor induksi yang nyala dan tidak akan terasa panas.

Selain itu, karena tidak ditenagai oleh gas maka jauh memperkecil kemungkinan kebocoran gas yang berpotensi sebabkan kebakaran.

Ketika peralatan masak telah diangkat dari kompor atau kompor sudah dimatikan, panas akan lebih cepat hilang sehingga meminimalisir terjadinya berbagai kecelakaan dapur yang berkaitan dengan kompor.

©pexels-Mister Mister

Memasak dengan api langsung mengharuskan Anda untuk memanaskan peralatan memasak terlebih dahulu. Hal ini bisa memakan waktu cukup lama dan energi panas yang dihasilkan juga terbuang ke udara dan atmosfer sekitar kompor.

Dengan kompor induksi, panas dihasilkan dari dalam peralatan masak itu sendiri sehingga mempersingkat waktu memasak. Memasak dengan kompor induksi memakan waktu 25-50% lebih sedikit dari kompor gas.

Karena lebih aman dan lebih cepat, memasak pun adi jauh lebih hemat tenaga. Namun, proses memasak juga biasanya dilengkapi dengan membersihkan dapur.

Nah, membersihkan kompor menjadi salah satu yang paling ribet dan melelahkan. Dengan kompor induksi, membersihkannya cukup dengan mengelap dengan kain dan air atau cairan pembersih.

Anda juga tidak perlu membersihkan kerak-kerak sisa makanan yang jatuh ke kompor. Hal ini karena makanan yang jatuh tidak akan terbakar jadi Anda bisa langsung mengangkatnya dengan mudah.

Kompor induksi lebih banyak memiliki fitur dan pengaturan yang membuat Anda akan memiliki lebih banyak kendali terhadap temperatur dan memungkinkan Anda memasak bermacam-macam masakan yang butuh teknik yang presisi.

Berbeda dengan kompor gas yang mana besarnya api bisa langsung menimbulkan fluktuasi pada temperatur masakan, sehingga membutuhkan Anda untuk selalu memperhatikannya.

Secara keseluruhan, kompor induksi bisa membuat memasak lebih nyaman. Anda punya lebih banyak kontrol terhadap masakan, tidak perlu khawatir akan kecelakaan dapur, udara yang dihasilkan tidak membuat dapur panas, dan kompor sangat mudah dibersihkan.

Selain itu, ukuran kompor induksi juga lebih kecil daripada kompor pada umumnya sehingga akan lebih hemat tempat di dapur. Dengan begitu, Anda masih bisa meletakkan berbagai peralatan dapur lainnya tanpa menimbulkan rasa sempit pada ruangan.

Itulah 6 alasan kenapa Anda harus beralih ke kompor induksi. Selain proses memasak yang lebih efisien, kompor induksi juga lebih ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit bahan bakar.

Bagi Anda yang ingin merenovasi dapur atau mengganti kompor gas yang sudah tidak efisien, kompor induksi tentu bisa menjadi pilihan Anda!

Reporter: Prilisa Septi Hariani