7 Fakta pornografi online terkini yang bikin 'ngenes'
Merdeka.com - Saat kita membuka sosial media, konten-konten negatif semakin kerap bermunculan. Hal ini tidak lepas dari semakin 'wajar'nya pornografi di mata masyarakat, bukan hanya dunia tetapi juga Indonesia. Mulai dari foto bugil Kim Kardashian sampai musik video vulgar Nicky Minaj sudah bukan barang asing lagi bagi orang Indonesia.
Memang, sebagai salah satu pasar industri smartphone dan konten internet di dunia, Indonesia menjadi muara aliran konten-konten negatif. Tak aneh bila akhirnya bermunculan konten negatif 'made-in' Indonesia, seperti video liburan Anya Geraldine yang mengemparkan YouTube beberapa waktu lalu.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Siapa yang terdampak kecanduan internet? 'Temuan dari penelitian kami menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan perubahan perilaku dan perkembangan yang berpotensi negatif yang dapat memengaruhi kehidupan remaja. Misalnya, mereka mungkin kesulitan mempertahankan hubungan dan aktivitas sosial, berbohong tentang aktivitas online, serta mengalami pola makan yang tidak teratur dan gangguan tidur,' tambah Chang.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kenapa anak bisa ketagihan pornografi setelah melihat orang tua? Ini dapat menjadi risiko kencanduan pornografi atau kebiasaan tidak sehat lainnya.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
Kemudahan mengakses pornografi di dunia maya menjadi faktor nomor satu cepatnya penyebaran konten negatif ini. Tinggal beberapa sentuhan jari di smartphone atau ketukan jari di keyboard, situs-situs porno sudah di depan mata. Metode pemblokiran oleh penyedia layanan data pun seakan sia-sia akibat banyaknya situs proxy anonymous yang dengan mudah membobol pemblokiran tadi.
Kekhawatiran soal semakin merajalelanya konten pornografi online bisa dilihat dari data Pornhub, website porno terbesar di dunia, tahun 2015 silam. Sepanjang tahun 2015, Pornhub menyatakan bila netizen menghabiskan 4.3 miliar jam menonton video porno!
Ilustrasi situs porno © VR-Zone.comArtinya, ada 21,2 miliar netizen yang menyaksikan setidaknya 87,8 miliar video. Ingat, ini hanya data dari Pornhub saja, sementara di luar sana diperkirakan ada jutaan situs porno. Nah, untuk lebih mengetahui betapa mengerikannya perkembangan situs porno itu, simak data penelitian yang telah dirangkum oleh situs FTND (Fight The New Drug) ini.
- Pengunjung situs porno per bulan lebih banyak dari Netflix, Amazon, dan Twitter digabung.
- 12 Persen dari seluruh situs di Internet adalah situs porno
- 35 Persen dari seluruh download (unduhan) dari internet adalah konten porno
- 68 Juta pencarian terhadap situs porno dilakukan netizen per hari
- Umur rata-rata netizen pertama melihat pornografi sudah sampai 11 tahun.
- Pornografi anak menjadi salah satu bisnis online dengan pertumbuhan tercepat.
- Indonesia menjadi negara peringkat ke-11 dengan waktu menonton konten porno terlama persesi. Arab Saudi bahkan ada di peringkat ke-4! (Similar Web, 2015)
Lebih lanjut, ada beberapa jejaring sosial yang menjadi alat utama untuk menyebarkan pornografi. Data SimilarWeb di tahun 2015 menunjukkan bila empat sosmed yang paling banyak menyuplai konten porno adalah Reddit, Facebook, YouTube, dan Twitter. Bukan kah jejaring sosial tadi Anda gunakan sehari-hari?
Sumber: FTND, SimilarWeb, The Next Web, Huffington Post, Webroot, IWF
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaPraktik judi online juga dinilai menjadi ancaman nyata bagi keutuhan hidup berkeluarga serta eksistensi suatu bangsa.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaIklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaTransaksi pejudi online di e-wallet paling rendah Rp100.000.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca Selengkapnya