Arkeolog Turki Klaim Temukan Makam Sinterklas, di Sini Lokasinya
Arkeolog menemukan makam Santo Nikolas, inspirasi Santa Claus atau Sinterklas di Turki. Lokasi makam ini sebelumnya menjadi misteri selama berabad-abad.
Para arkeolog di Turki telah menemukan makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Santo Nikolas atau Sinterklas, sosok yang menginspirasi cerita Santa Claus. Penemuan ini dilakukan di sekitar Gereja Saint Nicholas, yang terletak di kawasan Antalya.
Makam yang terbuat dari batu kapur sepanjang enam kaki ditemukan terkubur enam kaki di bawah permukaan tanah, dengan penutup berbentuk atap pelana. Makam ini berada di dalam struktur dua lantai yang berbatasan dengan halaman gereja.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
-
Apa temuan arkeologi di Turki? Patung yang ditemukan hanya berupa kepala ini terbuar dari marmer. Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
“Penemuan makam ini dekat dengan gereja yang diyakini menjadi tempat peristirahatan Santo Nikolas menunjukkan bahwa area ini mungkin adalah tempat suci yang selama ini kami cari,” kata Dr. Ebru Fatma Fındık dari Universitas Mustafa Kemal Hatay dikutip dari DailyMail, Kamis (12/12).
Penemuan ini dilakukan di reruntuhan basilika kuno yang tenggelam akibat naiknya permukaan Laut Mediterania pada Abad Pertengahan. Gereja Saint Nicholas dibangun di atas fondasi basilika tersebut untuk melindungi makam sang santo.
Kendati begitu, para arkeolog terus mencari bukti untuk mengonfirmasi identitas jasad di makam tersebut. Mereka berharap menemukan prasasti atau artefak lain yang dapat memberikan kepastian.
Selain itu, penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah Gereja Saint Nicholas, yang ditambahkan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1982.
Sejarah dan Kontroversi
Santo Nikolas, yang hidup antara tahun 270 dan 343 M, dikenal sebagai dermawan yang membantu orang miskin, termasuk menyelamatkan tiga gadis dari perbudakan dengan memberikan mereka emas secara diam-diam.
Namun, banyak kisah tentang Santo Nikolas tidak terdokumentasi secara historis dan hanya diteruskan secara lisan.
Meskipun catatan menunjukkan bahwa tubuh Santo Nikolas dikubur di gereja ini, tulangnya diyakini dipindahkan ke Bari, Italia, pada tahun 1087. Namun, para arkeolog kini menyatakan bahwa tulang yang dibawa ke Italia sebenarnya milik seorang imam anonim, bukan Santo Nikolas.
“Lantai dari gereja pertama, tempat Santo Nikolas melangkah, telah ditemukan,” kata Osman Eravsar, kepala dewan pelestarian warisan budaya di Antalya.