Begini kabar terbaru nasib Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia
Merdeka.com - Kasus masalah baterai Samsung Galaxy Note 7 akhirnya ditanggapi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Lewat siaran pers terbarunya, Kominfo menyampaikan himbauan pada masyarakat.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza menegaskan beberapa informasi yang didapat dari Samsung Indonesia guna menanggapi kekhawatiran konsumen Tanah Air. Total ada tujuh poin himbauan yang disampaikan oleh Noor Iza terkait Samsung Galaxy Note 7. Berikut kutipan pernyataannya lengkapnya.
1. Samsung Electronic Indonesia telah mengumumkan pembatalan Pre-Order sesuai dengan pengumuman resminya http://www.samsung.com/id/galaxylaunchpack/word.html dan saat ini belum ada penjualan resmi produk tipe tersebut di Indonesia.
-
Bagaimana Samsung merespon ancaman? Samsung layak mendapatkan pujian karena berhasil merilis pembaruan keamanan lebih cepat dari yang diharapkan.
-
Kenapa HP Android Galaxy Note 7 dicari kolektor? Ditarik kembali karena kejadian ledakan yang berdampak terhadap krisis merek. Namun Galaxy Note 7 banyak dicari oleh para kolektor.
-
Kenapa Samsung perbarui? Dengan demikian, pengguna mungkin bertanya-tanya perangkat mana saja yang termasuk dalam kebijakan ini dan apa dampaknya bagi pengguna Samsung.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa yang Samsung perbarui? Perangkat pertama yang akan menikmati dukungan diperpanjang ini adalah Galaxy A16 5G, yang baru saja diluncurkan. Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Kenapa Samsung meluncurkan Galaxy Note FE? Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, Fan Edition bukan sekadar versi lebih murah dari flagship Samsung. Nama ini digunakan saat Samsung berupaya untuk memperbaiki reputasi setelah insiden besar yang melibatkan Galaxy Note 7.
2. Pihak Samsung telah menkonfirmasi bahwa terdapat permasalahan baterei pada produk Samsung Galaxy Note 7. Sehingga kepada masyarakat yang telah membeli atau memilikinya disarankan untuk mengubungi Call Center Samsung : 0800-1112-8888 atau 021 5699 7777 atau live chat http://livechat.support.samsung.com/Customer_new/ID .
3. Terhadap permasalahan pada produk Samsung Galaxy Note 7, dihimbau kepada masyarakat agar tidak membawa dan menghidupkan Samsung Galaxy Note 7 termasuk khususnya melakukan charging (pengisian baterai) baik melalui adaptor, powerbank atau sumber daya ke area atau dalam objek vital publik untuk menghindarkan kejadian atau kecelakaan dari permasalahan baterai.
4. Bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melakukan pengujian perangkat adalah pengujian terhadap fungsi pemancaran spektrum frekuensi radio yang digunakan oleh produk telekomunikasi nirkabel yang termasuk persyaratan teknis, contohnya daya pancar (power), frekuensi kerja dan bandwith, emisi liar dan electromagnetic compatibility. Pengujian tidak meliputi secara keseluruhan juga kualitas produknya
5. Terhadap aspek produk, kami telah berkoordinasi dengan Kementerian terkait bahwa terhadap kualitas dan adanya kegagalan produk merupakan warranty dari Perusahaan atau Badan yang mengeluarkan atau memproduksi produk tersebut.
6. Kepada pihak-pihak yang melakukan penjualan produk Samsung Galaxy Note 7 agar memperhatikan perlindungan kepada konsumen sebagaimana peraturan terkait.
7. Perlu diketahui saat ini Samsung Galaxy Note 7 belum resmi dijual di Indonesia sehingga penggunanya masih sedikit yang mungkin didapat dari luar negeri. Namun demikian mohon Penanggung Jawab Objek Vital Publik memberikan himbauan kepada pengguna ponsel tersebut agar segera menghubungi Call Center Samsung dan tidak menyalakan atau mengisi baterai selama berada di objek vital tersebut.
Sumber:SIARAN PERS NO.58/HM/KOMINFO/09/2016
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSAFEnet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya