Biznet Janji Akses Internet Pelanggan di Sumatra Secepat di Jawa pada 2023
Merdeka.com - Perusahaan internet Biznet tak pernah berhenti membangun jaringan kabel fiber optic (FO) di Indonesia.
Yang terbaru, Biznet sedang membangun jaringan kabel FO bawah laut untuk menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka.
Proyek tersebut bernama Biznet Submarine Cable System (BNCS). Jaringan ini akan menghubungkan Anyer (Banten/Jawa), Kalianda (Sumatra), dan Sungsang (Sumatra) – Muntok (Bangka) sepanjang sekitar 100 km.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa Akses Prima Indonesia memperluas jaringannya? 'Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Sentul City. Dengan adanya perluasan jaringan dan peningkatan infrastruktur, kami berharap dapat memberikan layanan internet yang lebih baik dan lebih cepat bagi seluruh pelanggan kami,' kata Dian.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Mengapa Telkom membangun sistem kabel bawah laut? 'Di masa mendatang, pasar kabel bawah laut global siap untuk pertumbuhan yang belum pernah terjadi, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center.''Kabel bawah laut INSICA akan memenuhi kebutuhan penting untuk interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini,' kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Kenapa Telkom membangun kabel bawah laut? Dalam lanskap digital saat ini, kawasan Asia Pasifik muncul sebagai pusat pertumbuhan lalu lintas telekomunikasi data center. Dalam lima tahun ke depan, terdapat pertumbuhan yang sehat dalam Kapasitas data center di Singapura, Australia, Malaysia, dan Indonesia.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet, menjelaskan izin untuk pembangunan kabel FO bawah lautnya baru saja keluar. Sehingga proyek ini akan segera dimulai pada bulan depan (November).
"Kami targetkan proyek ini rampung pada Maret tahun depan," ujar Adi saat dijumpai di Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (12/10).
Pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra ini menggunakan belanja modal (capex) tahun ini yang sebesar US$ 200 juta. Bila sudah tersambung, Biznet akan memperluas jaringan kabel FO ke seluruh Pulau Sumatra di masa mendatang.
Proyek ini sejatinya untuk mendukung layanan New Biznet Fiber Network yang dirintis sejak 2018. Layanan New Biznet Fiber Network ini mampu menawarkan bandwidth sebesar 100-200 Mbps. Layanan ini memang mengadopsi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan internet yang aman dan andal, serta berkapasitas besar menghadapi kebutuhan internet yang semakin tinggi oleh konsumen terkini.
©2022 Merdeka.comAdrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, menambahkan bila infrastruktur Anyer dan Kalianda tersebut rampung pada 2023, maka Biznet mampu mendistribusikan kecepatan akses internet untuk konsumen di Pulau Sumatra secepat di Pulau Jawa, yakni 100 Mbps.
Alhasil, lebih banyak orang yang menikmati koneksi internet terbaik dari Biznet.
"Untuk kabel daratnya sudah dipasang. Kami sudah bangun 48 core. Sedangkan pembangunan kabel bawah laut Anyer-Kalianda dilakukan mulai November," jelas Adrianto.
Saat ini jaringan kabel FO Biznet telah mencapai 65 ribu km di seluruh Indoneia. Sementara layanan internet cepat Biznet menjangkau lebih 180 kota.
Jumlah pelanggan rumah tangga (homepass) mencapai 1,7 juta dan 6.000 gedung. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jaringan telekomunikasi berperan penting menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHal ini akan memberikan bandwidth yang unggul, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat
Baca SelengkapnyaJIP adalah anak usaha dari Jakpro yang berkomitmen menciptakan Jakarta Kota Pintar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil bersaing di kawasan Bandung Raya dan Bogor, penyedia jasa internet bernama Corpnet segera memperluas layanan area pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo dan Chairman PT Arsari Sentra Data Hashim Djojohadikusumo.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaPerluasan infrastruktur akan dilaksanakan di cluster lain yang belum terjangkau oleh jaringan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca Selengkapnya