Bocah 10 Tahun Jadi Kasus Pertama di Dunia Ular Piton Menelan Manusia Hidup-hidup
Merdeka.com - Keberadaan ular kerap meresahkan sebagian besar orang. Cukup banyak kejadian-kejadian seperti hewan ternak dimangsa ular yang sering terdengar di telinga.
Jika hewan ternak saja bisa dimakan, apakah manusia juga bisa jadi santapan ular? Dengan kata lain, benarkah ular bisa memangsa manusia?
The Telegraph dan The Washington Time pada 2002 pernah menulis sebuah kejadian langka.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Dimana ular piton tersebut ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Video yang diunggah oleh akun creepy_id melalui Instagramnya memperlihatkan betap besarnya ular piton yang dijatuhkan oleh petugas dari plafon rumah.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Ular Piton apa yang ditangkap? Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
Dalam tulisannya itu, mereka menyebutkan seekor ular Piton Batu sepanjang 6 meter telah menelan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di wilayah Durban, Afrika Selatan. Insiden ular piton memakan manusia merupakan kali pertama yang tercatat dalam spesiesnya.
Pihak kepolisian setempat pun bekerja cepat. Tak hanya polisi namun pawang ular dilibatkan untuk mencari keberadaan bocah 10 tahun itu. Berdasarkan hasil penyisiran, pihak kepolisian mengatakan mereka tidak menemukan jejak anak atau pakaiannya, kecuali jejak rumput rata yang mengarah ke sungai terdekat.
Menurut saksi mata, Khaye Buthelezi (11), korban kala itu sedang mengumpulkan buah yang jatuh ketika dia dimangsa Piton.
"Ular itu dengan cepat melilit tubuhnya, menjepit lengannya ke samping. Dia tidak menangis atau menjerit. Ular itu meremas semakin erat di sekelilingnya sampai matanya tertutup dan kepalanya jatuh ke belakang. Jadi saya pikir dia sudah mati atau pingsan," ujar dia.
"Kemudian mulut ular itu terbuka sangat..sangat lebar dan mulai menelannya dari kepala sampai pakaiannya dan semua badannya. Proses itu memakan waktu sekitar tiga jam. Kami tak berdaya menolongnya sebab kami juga takut," tambah Khaye.
Craig Smith, pemilik Taman Ular di Durban yang juga tim relawan kejadian itu menuturkan apa yang dikatakan anak-anak kepadanya begitu persis bagaimana teknik Piton memakan mangsanya.
Dia mengatakan ular itu mungkin baru saja terbangun dari hibernasi musim dinginnya dan lapar. Pada saat itu, Piton melihat si korban yang berkeliaran di jalurnya.
"Kami tidak pernah memiliki kasus ular piton memakan manusia, tetapi mereka adalah pemakan yang sangat oportunistik dan ular itu jelas cukup lapar untuk berpikir bahwa ia dapat bertahan hidup dengan menelan seorang anak," ungkap dia.
Terlepas itu, Mary-Ruth Low, pakar ular Piton dari Suaka Wildlife Reserves Singapore mengungkapkan, Piton secara alami adalah pemakan mamalia. Bahkan, terkadang mereka juga memangsa buaya.
"Begitu ular piton mencapai ukuran tertentu, mereka tidak lagi peduli dengan tikus karena kalorinya tidak sepadan. Mereka mampu menelan mangsa yang sebesar dirinya juga. Itu bisa termasuk hewan sebesar babi atau bahkan sapi," ujar dia seperti dikutip dari BBC.
Pada 2005, kata Ruth, seekor piton Burma mencoba menelan seekor buaya utuh di Florida. Namun justru keduanya, baik Piton maupun Buaya sama-sama mati lantaran si ular tak sanggup menelannya dan tersedak. Jadi tidak perlu heran lagi bila ada kabar menyebutkan seekor ular piton besar memangsa manusia. Tetapi, semoga saja hal itu tak lagi terjadi. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaPiton Burma berhasil memangsa piton batik di Bangladesh. Ini merupakan peristiwa langka. Pertama kali tercatat dalam dunia sains.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaPertaruhan yang luar biasa seseorang demi sebuah penemuan antibisa ular paling mematikan bagi seluruh umat manusia.
Baca SelengkapnyaUlar piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca Selengkapnya