Bolt ubah tarif sekali lagi yang lebih nyamankan pelanggan
Merdeka.com - Di awal Oktober 2014 lalu, PT Internux BOLT! Super 4G LTE mendapatkan banyak kecaman dari para pengguna produk mereka, Bolt! Super 4G LTE, karena menaikkan harga secara diam-diam atau tanpa memberitahukannya terlebih dahulu ke konsumen.
Jelas saja, hal itu memancing kemarahan dan kekecewaan pelanggan mereka, terlebih lagi pihak Bolt juga sepertinya tidak menggubris apa yang dikeluhkan pelanggan.
Walaupun mereka mengatakan sudah memberikan harga yang sewajarnya, seperti dikutip dari Tech in Asia (21/10), namun tidak membuat kekecewaan dan kemarahan para pelanggan surut.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Bagaimana tanggapan Telkomsel terkait rencana Menkominfo membuat regulasi kecepatan internet minimal 100 Mbps? 'Kita tinggal nunggu aturannya seperti apa, tapi itu kan dikembalikan ke pelanggan semoga economy of skill nya dapet lah,' Menurut Saki, dengan kecepatan minimal 100 Mbps sangat mungkin. Ia menyontohkan pelanggan IndiHome yang sudah memiliki opsi 100 Mbps. 'Intinya dari kami, tinggal tunggu dari pemerintah regilasinya sepetti apa,' ujar dia.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran Pertalite sesuai kuota? Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. 'Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,' tutupnya.
Pada akhirnya, setelah banyak hujatan yang masuk melalui fanspage resmi Bolt di Facebook, pihak Bolt memberikan update informasi terkait daerah-daerah mana saja yang mendapatkan penambahan kualitas jaringan.
Tidak hanya itu saja, tidak ingin seperti kasus sebelumnya, kali ini jauh-jauh hari Bolt juga telah menginformasikan bahwa akan ada perubahan biaya untuk layanan paket internet-nya.
Dengan perubahan ini, maka kuota dengan harga Rp 100 ribu ke atas akan mendapatkan waktu lebih lama, sedangkan untuk kuota dengan harga Rp 25 ribu dan Rp 45 ribu tidak mengalami perubahan.
Dan tidak seperti yang sebelumnya yaitu dengan harga Rp 100 ribu dan kuota besar, maka pelanggan harus menghabiskan dalam waktu cepat, kali ini Bolt telah mengaturnya agar pengguna tidak lagi harus bergelut untuk menghabiskan kuota 7GB dalam 7 hari.
Kini pelanggan dapat lebih lega karena diberikan 8GB untuk 14 hari. Dan di harga lainnya pun Bolt memberikan lebih banyak kuota. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah proses 'serah terima' IndiHome ke Telkomsel selesai, masih ada pekerjaan besar yang menanti termasuk memberikan benefit bagi pelanggan lama.
Baca SelengkapnyaIM3 punya paket internet terbaru. Harganya tak terlalu mahal.
Baca SelengkapnyaPelanggan Smartfren sekarang sudah dapat menikmati paket Unlimited Suka-Suka. Paket tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui aplikasi MySF.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaBerikut wilayah yang kemungkinan besar dikunjungi saat liburan akhir tahun bagi warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z atau Gen Z punya perilaku yang berbeda dalam mengonsumsi internet.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.
Baca SelengkapnyaKuota internet yang bisa dibeli hingga tanggal 30 April 2024 tersebut memiliki masa aktif selama 30 hari.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaLewat kerja sama ini, pelanggan akan mendapatkan paket data mulai dari 36GB hingga 120GB selama 12 bulan.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca Selengkapnya