IndiHome Bakal Beri Tambahan Speed buat Pelanggan Lama, Ini Kriterianya
Setelah proses 'serah terima' IndiHome ke Telkomsel selesai, masih ada pekerjaan besar yang menanti termasuk memberikan benefit bagi pelanggan lama.
Ada perbedaan harga antara pelanggan lama dan baru. Namun Telkomsel berjanji akan menyesuaikan.
IndiHome Bakal Beri Tambahan Speed buat Pelanggan Lama, Ini Kriterianya
IndiHome kini telah menjadi bagian dari Telkomsel sepenuhnya. Sebelumnya, produk Fiber to The Home (FTTH) ini dikelola oleh Telkom. Tak butuh waktu lama, Telkomsel mulai menggenjot penetrasi IndiHome dengan beragam cara. Salah satunya adalah memberikan promo bagi pengguna baru. Seperti pada paket Jitu1 yang dibanderol harga Rp 375 ribu untuk bisa mendapatkan kecepatan 100 Mbps. Promo ini berlaku hingga 31 Agustus 2023. Setelahnya, harga paket tersebut menjadi 425 ribu.
Harga ini ternyata berbeda dengan pelanggan lama IndiHome. Untuk mendapatkan 50 Mbps saja, salah seorang konsumen IndiHome harus merogoh Rp 500 ribuan per bulan. Angka itu jauh dari nilai 100 Mbps tanpa promo.
Persoalan ini ternyata dipahami betul oleh Telkomsel. Menurut Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Dedi Suherman, setiap pelanggan memiliki kontraknya masing-masing. Aturan tersebut harus ditaati oleh kedua pihak.
"Nah tentu, kita akan patuh dengan apa yang ada. Seperti adanya perubahan harga, kami sangat memikirkan itu dengan menambahkan benefit kepada pelanggan lama,"
Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Dedi Suherman di Bali, Kamis (27/7).
Dilanjutkannya, benefit yang diberikan IndiHome kepada pelanggan lama adalah penambahan kecepatan. Persoalan ini barangkali tidak dirasakan oleh para pengguna IndiHome sebelum terintegrasi dengan Telkomsel.
"Kami akan beri highspeed same price untuk pelanggan lama secara bertahap, dengan kriteria tertentu. Kami akan memberikan benefit itu ke masing-masing pelanggan secara personal,"
Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Dedi Suherman.
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. IndiHome merupakan pemain fixed broadband dimiliki 100 persen oleh Telkom. Pemisahan usaha dan integrasi ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC). Adapun penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting mengimplementasikan strategi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik.