Canggih, Panel Surya Kini Mampu Hasilkan Energi di Malam Hari
Merdeka.com - Panel surya dengan komponennya yakni sel fotovoltaik, umumnya berfungsi pada siang hari. Hal ini dikarenakan sel ini mengandalkan tenaga yang bersumber pada energi matahari (surya).
Namun penelitian terkini berhasil membuat sel fotovoltaik/sel surya yang mampu bekerja pada malam hari.
Penelitian ini digagas oleh Jeremy Munday, seorang profesor di Department of Electrical and Computer Engineering di UC Davis.
-
Bagaimana panel surya bisa menghasilkan listrik? Proses ini menggunakan prinsip fotovoltaik, di mana cahaya matahari diubah menjadi aliran listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik.
-
Manfaat apa yang didapat dari panel surya? Dengan menggunakan panel surya, pengguna bisa menghasilkan listrik sendiri sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada listrik dari PLN.
-
Apa manfaat utama menggunakan panel surya? Salah satu cara yang paling efektif untuk menghemat listrik adalah dengan memanfaatkan energi alternatif, seperti panel surya. Panel surya mampu menghasilkan listrik dari sinar matahari, sehingga tidak memerlukan bahan bakar tambahan dan juga tidak menghasilkan emisi gas yang berbahaya bagi lingkungan.
-
Kenapa panel surya baik untuk lingkungan? Panel surya adalah sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
-
Apa manfaat panel surya di rumah Sukarti? Sukarti mengatakan energi dari PLTS itu bisa untuk penerangan sekitar enam lampu dirumahnya.
Jeremy saat ini tengah mengembangkan purwarupa sel fotovoltaik yang dapat bekerja pada malam hari dan menghasilkan energi dalam skala kecil.
"Sel surya biasa menghasilkan daya dengan menyerap sinar matahari, yang menyebabkan tegangan muncul di seluruh perangkat dan arus mengalir," kata Jeremy dikutp dari Eurekalert via Tekno Liputan6.com.
Proses Berlawanan
Namun dalam temuan Jeremy, sinar malah dipancarkan, bukan diserap. Dengan demikian, meski arus dan tegangan bergerak menuju ke arah berlawanan, proses ini tetap akan menghasilkan daya.
Secara garis besar, perangkat yang diperlukan dalam proses ini memiliki bentuk fisik serupa. Namun, ada material berbeda yang digunakan pada perangkat itu.
Uniknya, perangkat ini juga dapat bekerja pada siang hari dengan setelan tertentu. Oleh sebab itu, Jeremy meyakini bahwa sel surya ini merupakan salah satu alternatif menarik karena berpotensi untuk beroperasi sepanjang waktu.
Di masa depan, Jeremy berharap dapat meningkatkan efektivitas penyerapan energi yang dihasilkan dari perangkat ini.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPLTS kini menjadi alternatif energi ramah lingkungan di DKI Jakarta. Sejumlah gedung dan rumah warga mulai memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaMaterial baru dari Universitas Oxford mengubah cara pemanfaatan energi surya, lebih efisien dan fleksibel, tanpa memerlukan ladang surya besar.
Baca SelengkapnyaUji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaFungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaLight Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Baca SelengkapnyaPabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.
Baca Selengkapnya