Cara Ubah Setelan Privasi di WhatsApp, Lindungi Diri Dari Peretas!
Merdeka.com - WhatsApp adalah aplikasi perpesanan seluler terpopuler saat ini. Berbagai kemudahan membuatnya jadi wajib dimiliki setiap orang saat ini. Terlebih lagi, fiturnya tak cuma sekadar chat saja, namun juga panggilan telepon, dan juga video call, tanpa biaya seluler meski berkomunikasi antar negara.
WhatsApp sendiri saat ini sedang banyak diperhatikan soal privasinya. Beberapa waktu lalu, WhatsApp menggulirkan kebijakan baru untuk berbagi data pribadi ke Facebook khusus untuk WhatsApp varian bisnis. Meski hal ini berarti data Anda dijamin tidak dibagi, privasi di platform besutan Facebook ini jadi makin banyak disorot.
Aplikasi ini sendiri memiliki pengaturan khusus soal privasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat kapan terakhir kali menggunakan aplikasi atau Last Seen, foto profil, informasi tentang Anda yang Anda isi sendiri, dan read receipts berupa centang biru. WhatsApp juga mengizinkan kontak Anda untuk melihat pembaruan status, dan tanpa izin berlebih Anda bisa dimasukkan siapa saja ke sebuah grup.
-
Bagaimana cara melindungi data PNS dari WhatsApp? 'Untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan WeChat, akun dapat dicuri dengan mudah, dan jika Anda mendiskusikan bisnis resmi dengan orang lain di aplikasi ini, Anda tidak akan tahu apakah itu benar-benar orang di balik layar,' tambahnya.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Gimana cara penipu WhatsApp? Umumnya, oknum penipu akan mengirimkan beberapa bentuk file yang harus Anda waspadai.
-
Bagaimana WhatsApp memastikan keamanan di HP baru? Meta, pemilik WhatsApp, ingin memastikan bahwa aplikasi WhatsApp berfungsi dengan baik dan menerima pembaruan terbaru serta keamanan yang lebih tangguh.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Bagaimana melindungi data pribadi dari pencurian? Pastikan semua perangkat kamu memiliki perlindungan maksimal yang dapat memberikan peringatan tentang pencurian identitas dan kebocoran data.
Nah, hal ini biasanya tidak jadi preferensi semua orang. Anda mungkin tidak ingin dilihat Last Seen, atau tidak ingin mendapatkan tanda centang biru ketika Anda telah membaca chat seseorang. Jika Anda ingin mengubahnya, berikut cara melakukannya.
Cara Mengubah Setting Privasi WhatsApp
Cara Untuk Lindungi Privasi di WhatsApp
Selain cara di atas, ada setidaknya tujuh cara lagi untuk melindungi privasi Anda di aplikasi whatsApp. Berikut caranya:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah membuat WA agar tak sembarang diundang gabung grup WA. Cara ini bisa diikuti dengan mudah.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca Selengkapnya